MetodologiPenelitian Nilai Karakter Pada Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi Dan Semester Pertama Di Malory Towers Karya Enid Blyton

cermat dan teliti tiap kata, kalimat, ataupun paragraf dalam kedua novel tersebut kemudian menandai kata-kata kunci atau gagasan yang berkenaan dengan pendidikan karakter dengan memberi tanda berupa garis bawah. Tahap kedua penulis melakukan pembacaan hermeneutik. Hermeneutik secara sederhana berarti ilmu tafsir. 4 Hermeneutik sastra termasuk salah satu pendekatan tafsir sastra yang menggunakan logika linguistik dalam membuat telaah atas sebuah karya sastra. Logika linguistik membuat penjelasan dan pemahaman dengan menggunakan makna kata dan selanjutnya makna bahasa sebagai bahan dasar, serta makna budaya. Hermeneutik sastra bandingan ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mencermati makna tekstual dan kontekstual. Makna tekstual memerlukan pencermatan secara holistik untuk menangkap hal- hal kontekstual, yaitu makna dibalik teks. Pada dasarnya medium pesan adalah bahasa. Penafsiran disampaikan lewat bahasa, bukan bahasa itu sendiri. Karya sastra perlu ditafsirkan sebab di satu pihak karya sastra terdiri atas bahasa, di pihak lain, di dalam bahasa sangat banyak makna yang tersembunyi, atau dengan sengaja disembunyikan. 5 Jadi pada tahap ini penulis menafsirkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam sebuah kata atau kalimat. 4 Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta:Bukupop. 2011. h. 124. 5 Nyoman Kutha Ratna. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006. h. 45 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Karakter

1. Pengertian Karakter Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karakter diartikan sebagai tabiat, perangai, dan sifat-sifat seseorang. “Menurur Hurlock, karakter yaitu keselarasan individu dengan pola-pola kelompok sosial tempat individu itu hidup sebagai hasil dari kontrol hati nurani terhadap tingkah laku individu. ” 1 Nilai-nilai karakter menurut Kemdiknas 2010 yaitu 2 a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. b. Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu percaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. c. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. d. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh yang pada berbagai ketentuan dan peraturan. 1 Dharma Kesuma, dkk. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2011. h. 29. 2 Agus, Wibowo. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2013. h. 15. e. Kerja keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh- sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. f. Kreatif adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. g. Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam dalam menyelesaikan tugas- tugas. h. Demokratis adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. i. Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya ntuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dielajarinya, dilihat, dan didengar. j. Semangat kebangsaan adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. k. Cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. l. Menghargai prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk mengahasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan meakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. m. Bersahabatkomunikatif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama, dengan orang lain. n. Cinta damai adalah sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. o. Gemar membaca adalah kebiasaan menyediakan waktu untuk berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. p. Peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembankan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alamyang sudah terjadi. q. Peduli sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin member bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. r. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang ntuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakuakn, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Selain nilai karakter yang di atas, ada lagi nilai karakter sebagai berikut: Ikhlas, sabar, tegar, berbakti kepada orang tua, bersyukur, dan bersungguh-sungguh. 2. Analisis Persamaan dan Perbedaan Karakter, Akhlak, dan Moral Akhlak berasal dari bahasa Arab yakni khuluqun yang menurut logika diartikan budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan khalaqun yang berarti kejadian serta erat hubungannya dengan khaliq yang berarti pencipta dan makhluk yang berarti diciptakan. 3 Secara etimologi akhlak berarti suatu keinginan yang ada di dalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi akalpikiran. 3 .Ibid., h. 2. Adapun moral berasal dari bahasa Latin yakni „mores‟ kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan 4 . Moral ialah sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia yang baik dan wajar. Dari pengertian di atas dapat dilihat persamaan ketiganya terletak pada fungsi dan peran, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan manusia untuk ditetapkan baik atau buruk. Secara rinci persamaan tersebut terdapat dalam tiga hal : a. Objek yaitu perbuatan manusia b. Ukuran yaitu baik dan buruk c. Tujuannya membentuk kepribadian manusia Adapun perbedaan ketiganya terletak pada: a. Sumber atau acuan Moral bersumber dari norma atau adat istiadat. Akhlak bersumber dari wahyu. Karakter bersumber dari penyadaran dan kepribadian.