Teknik Analisa Data Metodologi Penelitian

22 Ketiga, melakukan wawancara dan dokumentasi untuk mencari makna dari seluruh fenomena atau perbuatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran yang sedang diamati untuk diinterpretasi.

4. Sumber Data

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung melaui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam wawancara dipilih berdasarkan pada beberapa karakteristik tertentu, yaitu: Pertama, orang yang mengetahui informasi dan masalah yang berkaitan dengan penelitian secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Kedua, orang yang terlibat langsung dalam masalah yang berkaitan dengan penelitian atau proses pembelajaran di School of Universe. Informan berkembang sesuai dengn kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Karena itu, berdasarkan pertimbangan di atas, maka yang dijadikan informan kunci adalah: Pendiri Sekolah Alam, Kepala Sekolah, Guru Agama, Guru Kelas, Dan Bagian Tata Usaha. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui pembacaan dan penganalisaan hasil media publikasi dan penerbitan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti berupa buku-buku, majalah, surat kabar, artikel dan lain sebagainya.

5. Teknik Analisa Data

Analisa data diawali dengan mengidentifikasi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Artinya setelah data terkumpul, dilakukan pengaturan, pemilahan, pengkodean, penelaahan, pengelompokkan, sistemisasi, penafsiran, dan verifikasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Kuntjaraningrat, bahwa pengumpul data bertugas menggolong-golongkan data menurut macamnya, kemudian menafsirkan, 23 mengkode atau menggolongkannya menurut kategori yang tepat. 34 Berkaitan dengan hal ini, Lexy J. Moloeng mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpul data, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. 35 Karena merupakan penelitian kualitatif, maka analisa datanya bersifat berkelanjutan dan dikembangkan sepanjang program. Maksudnya analisis data tidak hanya dilakukan setelah pengumpulan data selesai, melainkan dilakukan mulai dari penetapan masalah, pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Metode seperti ini akan memudahkan peneliti untuk mengetahui metode mana yang harus dipakai pada tahap berikutnya. Proses analisa data dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu: dari pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, wawancara, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Setelah dibaca dan dipelajari serta ditelaah, maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan cara membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan- satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategori-kategori itu dilakukan sambil membuat koding. Tahap akhir dari analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. 36 Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap penafsiran data terhadap seluruh data yang didapat. 34 Kuntjaraningrat, Metodologi Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993, Ed. 3, h. 275 35 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya: 2007, h. 121 36 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 190 24 Tahap berikutnya adalah penyajian data. Dalam tahap ini, peneliti menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang telah dipolakan, difokuskan, dan disusun secara sistematis tersebut diambil kesimpulan sehingga makna data bisa ditemukan. Namun kesimpulan itu bersifat sementara saja dan masih bersifat umum. Agar kesimpulan diperoleh secara final, maka data lainnya perlu dicari. Data baru ini bertugas melakukan pengujian terhadap berbagai kesimpulan tentatif tadi.

6. Pengecekan Kreadibilitas Data