Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif a.

Ibu menyusui yang tidak bekerja ada 45 orang 63,38, dan yang bekerja sebagai pegawai perusahaanPNS ada 17 0rang 23,94 dan yang bekerja menjadi pengusaha ada 9 orang atau 12,68 saja dari 71 orang ibu menyusui. Pendapatan keluarga dikategorikan berdasarkan UMR Upah Minimun Regional menjadi dua kelompok, yaitu ≤ Rp. 822.205 dan Rp. 822.205. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan ≤ Rp.822.205 ada sebanyak 57,75 dan pendapatan Rp. 822.205 ada sebanyak 42,25. Distribusi Ibu Menyusui Menurut Tenaga Penolong Persalinan di Kecamatan Sibolga Selatan Tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 4.5. dibawah ini. Penolong persalinan ibu menyusui yang terbanyak adalah ditolong oleh Bidan 56 78,87, ditolong oleh Dokter 13 18,31 dan ditolong oleh Dukun Bayi 2 2,82 Tabel 4.5. Distribusi Ibu Menyusui Menurut Tenaga Penolong Persalinan di Kecamatan Sibolga Selatan Tahun 2008 Penolong persalinan n Ditolong oleh Dokter Ditolong oleh Bidan Ditolong oleh Dukun Bayi 13 56 2 18,31 78,87 2,82 Total 71 100

2.14. Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif a.

Pengetahuan Ibu tentang Menyusui ASI Secara Eksklusif Pada tabel 4.6. di bawah dapat dilihat bahwa pengetahuan ibu menyusui dalam kategori baik ada 69,61 ibu, dan dalam kategori cukup ada 19,72 ibu, sedangkan dalam kategori kurang ada 12,68 ibu Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Ibu Menyusui di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2008. Pengetahuan Ibu Menyusui n Baik Cukup Kurang 48 14 9 69,61 19,72 12,68 Total 71 100 Hasil penelitian untuk pertanyaan pengetahuan ditunjukkan dalam tabel 4.7. ASI pertama kali diberikan pada bayi adalah segera setelah lahir 47,89 dan sehari setelah lahir 43,66. Tetapi ada juga ibu menyusui yang tidak tahu sebaiknya kapan ASI pertama kali harus diberikan pada bayi, distribusi ibu menyusui yang tidak tahu itu adalah sebanyak 6 orang ibu 8,45. Tentang manfaat ASI bagi bayi, 92,96 ibu menjawab bahwa manfaat ASI adalah sebagai makanan bayi dan zat pelindung bagi bayi, dan 5,63 lagi menjawab untuk menghentikan tangisan bayi, sedangkan yang tidak mengetahuinya ada 1 orang 1,41. Arti ASI eksklusif yang menjawab ASI yang diberikan kepada bayi tanpa diselangi dengan makanan tambahan lain sampai bayi berumur 6 bulan 83,10. ASI yang diberikan dengan susu formula 7,04, sedangkan yang menjawab tidak tahu 9,86. Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan harus diberikan setelah umur bayi 6 bulan diketahui oleh 84,51 ibu menyusui, 12,68 mengatakan makanan tambahan dapat diberikan pada umur bayi kurang dari 4 bulan, dan hanya Universitas Sumatera Utara 2,82 mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan diberikan pada umur bayi lebih dari 12 bulan. Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Ibu Menyusui Berkaitan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2008. Pengetahuan berkaitan dengan pemberian ASI Ekslusif n 1. ASI diberikan pada bayi pertama kali : - 30 menit segera setelah lahir - 1-24 jam sehari setelah lahir - Tidak tahu 34 31 6 47,89 43,66 8,45 Total 71 100 2. Manfaat pemberian ASI bagi bayi : - Mendapat makanan dan zat pelindung yang dibutuhkan bayi - Menghentikan tangisan bayi - Tidak tahu 66 4 1 92,96 5,63 1,41 Total 71 100 3. Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif - ASI yang diberikan kepada bayi tanpa diselingi dengan makanan tambahan lain sampai bayi berumur 6 bulan - ASI yang di tambah dengan susu formula - Tidak tahu 59 5 7 83,10 7,04 9,86 Total 71 100 4. Sebaiknya bayi diberi makan makanan tambahan pada saat : - Setelah bayi berusia 6 bulan - Usia bayi kurang dan 4 bulan - Usia bayi lebih dari 12 bulan 60 9 2 84,51 12,68 2,82 Total 71 100 Universitas Sumatera Utara

b. Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif