hubungan erat antara sikap dan tindakan didukung oleh pengertian sikap yang menyatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk bertindak.
Hasil penelitian yang dilakukan Ludin aspek yang paling besar berperan adalah pengetahuan di samping nilainorma dan keyakinankepercayaan dalam
mengujutkan suatu tindakan pemberian ASI eksklusif. Ludin 2004 Tindakan adalah realisasi dari pengetahuan dan sikap menjadi suatu perbuatan
nyata. Tindakan juga merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk nyata dan terbuka. Respon dalam bentuk stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk
tindakan atau praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain, tetapi tidak selalu orang yang pengetahuannya baik langsung melakukan tindakan
yang benar dalam kehidupan. Notoatmodjo 2003
5.4. Distribusi Tindakan Berdasarkan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif
Pada tabel 4.13. hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan menyusui ASI eksklusif yang dikategorikan baik dan tindakannya juga baik hanya 29,17,
sementara kategori tindakan cukup 54,17, selebihnya 16,67 yang mempunyai tindakan kategori kurang. Responden yang pengetahuan menyusui ASI eksklusif
kategori cukup dengan tindakan kategori baik 21,43, yang mempunyai pengetahuan kategori kurang tindakan kategori baik 11,11. Sebaliknya untuk pengetahuan
kategori kurang dengan tindakan katogori kurang sebanyak 66,67. Dari hasil uji
chi square
2
χ antara variabel pengetahuan dan tindakan diperoleh nilai hitung adalah sebesar 11,24. Dengan membandingkan nilai tersebut
terhadap
2
χ tabel 9,49 dengan α 0,05 maka Ho ditolak. Dengan demikian
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa pengetahuan ibu menyusui ASI eksklusif berpengaruh signifikan terhadap tindakan ibu menyusui.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Notoatmodjo 2003 ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif cenderung
memiliki perilaku yang kurang baik dalam pemberian ASI eksklusif. Sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Purwanti 2004 bahwa para
ibu beranggapan makanan pengganti ASI susu formula dapat membantu ibu dan bayinya, sehingga ibu tidak memberikan ASI secara ekslusif kepada bayinya.
5.5. Distribusi Sikap Berdasarkan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif
Berdasarkan tabulasi silang antara pengetahuan menyusui ASI eksklusif terhadap sikap ibu, diperoleh hasil sebagaimana tercantum dalam tabel 4.14. Bahwa
pengetahuan menyusui ASI eksklusif yang dikategorikan baik memiliki sikap kategori baik sebesar 76,00, kategori pengetahuan baik dan sikapnya juga cukup
terdapat 57,89, sementara kategori pengetahuan baik dengan sikap kategori kurang tindakan cukup 37,04, sedangkan pengetahuan kategori kurang dan sikap kurang
sebanyak 29,63. Dari hasil uji
chi square
2
χ antara variabel pengetahuan dan sikap diperoleh nilai hitung adalah sebesar 11,26. Dengan membandingkan nilai tersebut terhadap
2
χ tabel 9,49 dengan α 0,05 maka Ho ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa
pengetahuan ibu menyusui ASI eksklusif berpengaruh signifikan terhadap sikap ibu menyusui.
Universitas Sumatera Utara
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik diikuti sikap yang baik, hal ini sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa
sikap timbul dari pengalaman, tidak dibawa sejak lahir tetapi merupakan hasil belajar. Karena itu sikap dapat diperteguh atau dirubah. Dalam psikologi sosial, sikap adalah
kecenderungan individu yang dapat ditentukan dari cara-cara berbuat. Notoatmodjo, 1993
Sesuai dengan penelitian yangdilakukan kurniawati bahwa ibu yang semakin tinggi nilai pengetahuan maka semakin cepat sikap untuk mengambil keputusan ibu dalam
Memberikan ASI eksklusif.Kurniawati 2005
5.6. Distribusi Tindakan Berdasarkan Sikap Terhadap ASI Eksklusif