distribusi untuk mencapai target penjualan industri besar rokok kretek di Jawa Tengah.
Marketing mix adalah kumpulan – kumpulan variabel – variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Ada empat
komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix yang terkenal dengan sebutan 4 P, yang akan dianalisa satu persatu.
1. Product
Product adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang paling memberikan sejumlah nilai manfaat pada konsumen.
Kalisfikasi produk biasa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan berwujud atau tidak berwujud, produk dapat diklasifikasikan kedalam
kedua kelompok utama, yaitu : a.
Barang Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat
diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua
macam barang, yaitu: 1.
Barang tidak tahan lama Nondurable Goods
Universitas Sumatera Utara
Barang tidak tahan lama adalah barang yang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.
Contoh : sabun, minuman, rokok, makanan ringan dan lain-lain 2.
Barang tahan lama Durable Goods Barang yang tahan lama merupakan barang yang berwujud yang
biasanya bisa bertahan lama dan banyak pemakain. Contoh : TV, lemari es, mobil, komputer dan lain-lain.
b. Jasa service
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contoh : bengkel reperasi, salon kecantikan kursus, travel dan
lain-lain
2. Pricing
Agar dapat sukses memasarkan suatu produk barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan satu-satunya
unsur bauran pemasaran yang memberikan masukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya produk distribusi dan promosi
menyebabkan timbul biaya pengeluaran. Disamping itu harga juga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat
.
Universitas Sumatera Utara
3. Place
Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian
jasa kepada konsumen di mana lokasi yang strategis.
4. Promotion promosi
Dalam dunia pemasaran, promosi bukanlah kata sepele. Promosi bahkan sama pentingnya dengan produk dan keseluruhan kegiatan perusahaan karena
memang promosi merupakan sub ordinat dalam strategi bauran pemasaran marketing mix. Promosi merupakan salah satu sokoguru yang menopang bangunan perusahaan.
Tiga di antaranya ialah Product produk, price harga, dan place tempat. Perusahaan yang mengabaikan aktivitas promosi sama artinya dengan membiarkan
bangunan perusahaan itu jomplang karena kehilangan satu pilarnya. Promosi sebagai sebuah kata memang sudah tidak asing lagi di telinga orang
indonesia. Kata promosi merupakan kata adopsian dari bahasa inggris, yaitu promote, yang juga mengadopsi dari bahasa yunani, yaitu promovere.
Secara sederhana promosi dapat diartikan, sebagaimana diungkapkan Rendra Widyatama dalam buku Pengantar Periklanan-nya, upaya menyampaikan suatu pesan
tentang hal yang kurang dikenal sehingga menjadi lebih dikenal oleh publik kotler, 2006:61.
Universitas Sumatera Utara
Marketer dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu :
1. Identifikasi terlebih dahulu target audience-nya, hal ini berhubungan dengan
segmentasi pasar. 2.
Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi atau meningkatkan.
3. Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan dengan isi
pesan what to say, struktur pesan how to say it logically, gaya pesan creating a strong presence, sumber pesan who should develop it.
4. Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu personal communication atau non
comunication. Promosi yang merupakan bagian dari pendekatan strategi marketing mix,
juga menurunkan satu himpunan strategi yang kemudian dikenal dengan promotion mix. Ada empat strategi promosi yang terhimpun dalam promotion mix, yaitu
advertising iklan, sales promotion promosi penjualan, publicity publisitas dan personal selling penjualan pribadi.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Personal Selling 2.3.1 Sejarah Singkat Perkembangan Personal Selling