Model Teoritis Variabel Operasional Definisi Operasional

Aktivitas Personal Selling Persepsi Khalayak Karakteristik Responden

1.7 Model Teoritis

Variabel – variabel yang telah dikelompokan dalam kerangka konsep dibentuk menjadi suatu model teoritis, sebagai berikut : Gambar 1 Model Teoritis

1.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka dapat dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Maka untuk memudahkan dalam penelitian ini perlu dibuat operasional variabel Tabel I.1 Variabel Operasional Konsep teoritis Konsep Operasional Persepsi pedagang rokok terhadap kemampuan personal selling sales PT Djarum 1. Penampilan sales 2. Kemampuan komunikasi 3. Pemahaman terhadap produk 4. Keramahtamahan 5. Cepat akrab 6. Penuh perhatian 7. Dapat memenuhi keinginan 8. Ketepatan waktu Universitas Sumatera Utara

1.9 Definisi Operasional

Defenisi operasional menurut Hasri Singarimbun 1995:46 merupakan unsur penelitian yang akan menjelaskan cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan demikian defenisi operasional terhadap permasalahan penelitian ini adalah: 1. Penampilan, yaitu kedatangan sales yang tetap rapi 2. Kemampuan komunikasi, yaitu tenaga sales PT Djarum bisa menjelaskan produk dengan baik. 3. Permasalahan terhadap produk, yaitu tenaga sales PT Djarum memahami produk-produk PT Djarum. 4. Keramahtamahan, yaitu sikap sales yang ramah. 5. Cepat akrab, yaitu kemampuan sales yang mudah akrab dengan pedagang. 6. Penuh perhatian, yaitu kemampuan sales penuh perhatian terhadap pelanggan. 7. Memenuhi keinginan, yaitu kemampuan sales dalam memenuhi keinginan pedagang terhadap produk-produk yang dibutuhkan 8. Ketetapan waktu, yaitu kemampuan sales untuk tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan sales. Universitas Sumatera Utara Variabel antara karakteristik Responden terdiri dari : a. Usia merupakan tingkatan umur responden b. Jenis kelamin adalah penggolongan responden yakni laki-laki dan permpuan c. Pendidikan merupakan latar belakang tingkatan sekolah responden d. Status perkawinan merupakan penggolongan terhadap responden yang sudah menikah ataupun belum menikah e. Jenis usaha merupakan penggolongan yang diberikan responden untuk penjualan produk-produk ungulan yang dipasarkan f. Penghasilan merupakan penggolongan kemampuan penjualan produk rokok Djarum. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

1.1 Komunikasi

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERSONAL SELLING ROKOK WISMILAK PADA PT. GAWIH JAYA CABANG JEMBER

0 4 8

IMPLEMENTASI PERSONAL SELLING ROKOK WISMILAK PADA PT. GAWIH JAYA CABANG JEMBER

0 5 8

IMPLEMENTASI PERSONAL SELLING ROKOK WISMILAK PADA PT. GAWIH JAYA CABANG JEMBER

0 9 8

Citra Estetis Desain Kemasan Rokok Djarum Black Produksi PT Djarum

0 6 95

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Tentang Kemasan Primer Rokok-Rokok yang Imitatif Terhadap Produk Gudang Garam, Produk HM Sampoerna, Produk

0 3 15

PENDAHULUAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Tentang Kemasan Primer Rokok-Rokok yang Imitatif Terhadap Produk Gudang Garam, Produk HM Sampoerna, Produk Djarum dan Produk Bentoel Pada Warga RT 03

0 3 31

PENUTUP PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Tentang Kemasan Primer Rokok-Rokok yang Imitatif Terhadap Produk Gudang Garam, Produk HM Sampoerna, Produk Djarum dan Produk Bentoel Pada Warga RT 03 Jang

0 3 31

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAPPRODUK ROKOK DJARUM DI KECAMATAN ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK ROKOK DJARUM DI KECAMATAN PURWANTORO.

0 1 9

PENDAHULUAN ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PRODUK ROKOK DJARUM DI KECAMATAN PURWANTORO.

0 2 4

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSIPENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Periklanan, Personal Selling dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Rokok Surya 12.

0 1 11