- Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan
strategi pemasaran pada PT Djarum di Sumatera Utara. -
Hasil dari penelitian ini dipandang dari segi ilmiah diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan.
- Hasil dari penelitian ini dapat pula dijadikan sebagai bahan acuan penelitian yang
akan datang.
1.5. Kerangka Teori
Dalam melakukan penelitian ini, seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori. Kerangka teori merupakan landasan berpikir untuk menggambarkan
dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang diteliti. Teori merupakan serangkaian defenisi untuk menerangkan sesuatu secara sistematis dengan
merumuskan hubungan antar konsep. Teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Teori komunikasi, teori komunikasi antar pribadi, komunikasi efektif,
komunikasi pemasaran, teori AIIDA, teori personal selling, teori Laswell.
1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Pemasaran
Ahli komunikasi termasyhur Harold Laswell Onong Uchjana Effendy, 2006 :10 megatakan cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan
Universitas Sumatera Utara
menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut : Who Says In Which Channel To Whom With Wath Effect? Atau siapa Yang Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada
Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana? Berdasarkan definisi Laswell ini dapat diturunkan lima unsur komunikasi
yang saling bergantung satu sama lain, yaitu : a.
Sumber Source, Pengirim Sender, Penyandi Encoder, Komunikator Communicator, Pembicara Speaker.
b. Pesan yaitu apa yang akan disampaikan oleh sumber kepada penerima
c. Saluran atau media yakni alat yang digunakan sumber untuk menyampaikan
pesannya kepada penerima d.
Penerima Receiper atau yang sering disebut dengan tujuan distination, khalayak, pendengar yakni orang yang menerima pesan dari sumber.
e. Efek Effect, yaitu apa yang terjadi pada penerima pesannya misalnya
penambahan ilmu yang diberikan oleh dosen, perubahan sikap, perubahan keyakinan, perubahan perilaku, dll
Dengan demikian berdasarkan paradigma Laswell di atas, Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu.
Universitas Sumatera Utara
William G. Nickels dalam buku Marketing Communication and Promotion mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai proses pertukaran informasi yang
dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien Purba, 2006 : 126.
Model komunikasi pemasaran yang bisa dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran meliputi sender sumber, yang kedua
disebut enconding yaitu proses menterjemahkan tujuan – tujuan komunikasi ke dalam bentuk – bentuk pesan yang akan dikirim kepada penerima seperti marketing,
personal selling, sales promotion, dan public relation. Ketiga adalah transmisi yaitu penyampaian pesan melului media seperti brosur, radio, tv ataupun surat kabar. Yang
keempat adalah decoding yaitu tindakan konsumen sebagai penerima pesan dan yang kelima adalah feedback tindakan yaitu umpan timbal balik atas pesan yang
dikirimkan.
1.5.2 Personal Selling