2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan kekonsistenan responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. reabilitas dikatakan reliable jika memiliki nilai
Cronbach’c Alpha 0,6 Nugroho, 2005 : 72.
9. Metode Analisis Data a. Metode analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas
mengenai permasalahan. Analisis deskriptif dilakukan peneliti yaitu dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel
sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden.
b. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal grafik. Metode yang dipakai adalah metode plot.
2. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas terjadi karena adanya perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam
pengujian ini menggunakan diagram pancar residual.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas.
c. Metode Analisis Regresi Berganda
Peneliti menganalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Dalam menganalisi data, peneliti menggunakan
bantuan program SPSS 15,00 for windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Keterangan:
Y = Keputusan Membeli Konsumen
a = Konstanta
b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
= Koefisien Regresi X
1
= Kualitas X
2
= Merek X
3
= Harga X
4
= Fasilitas e
= Variabel Pengganggu Standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya
berada dalam daerah dimana Ho diterima.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1
Uji secara Simultan Serempak Uji F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a
H : b
1 =
b
2=
b
3
= 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. b
H
a
: b
1 =
b
2=
b
3
≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2.
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2
Uji secara Parsial Individual Uji t. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a
H : b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1.
H diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5 . 2.
H
a
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas
dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤ 1, dimana semakin tinggi R
2
mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R
2
= 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat
menjelaskan variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Firmanda 2008 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Innoncent Distro Medan”.
Hasil penelitian Variabel kualitas, harga, merek, dan presentasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen, karena nilai
dari t
hitung
t
tabel
dan p value ada yang bernilai di atas 0,05 X
1
= 0,802 maka yang paling dominan terhadap minat beli konsumen adalah variabel kualitas, harga,
dan presentasi. Hasil uji determinan R
2
dapat dilihat variabel kualitas X
1
, harga X
2
, merek X
3
dan presentasi X
4
, mempunyai pengaruh sebesar 75,3 terhadap variabel dependent minat beli konsumen Y, sedangkan sisanya 24,7 100 -
75,3 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti, seperti pelayanan yang memuaskan terhadap yang memuaskan terhadap pengujung dan
letak lokasi yang strategis. Irmayani 2008 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Warung Triboy Medan”, Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kualitas, harga, pelayanan, dan
psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada Warung Triboy Medan. Hasil pengujian secara satu persatu menunjukkan bahwa
variabel kualitas dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli
Universitas Sumatera Utara