PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN Proses Pengambilan Keputusan Membeli 1. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Membeli

Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat adanya pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melihat pengaruh tersebut.

B. PERUMUSAN MASALAH

Apakah ada pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen.

D. MANFAAT PENELITIAN

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi dua manfaat, yaitu: manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. 1. Manfaat teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk pengembangan ilmu psikologi, khususnya di bidang Psikologi Industri dan Organisasi, terutama tentang perilaku konsumen. Penelitian ini akan memberikan informasi tentang pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen. Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 2. Manfaat praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para pelaku pasar, khususnya yang bergerak di bidang penjualan maupun distribusi PC. Dengan mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi terhadap resiko, maka para pelaku pasar tersebut dapat mengembangkan strategi pasar yang efektif, misalnya apabila terbukti persepsi resiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan membeli, maka dapat dikembangkan suatu metode yang dapat mengurangi persepsi terhadap resiko pada suatu merek PC, misalnya dengan memberikan jaminan garansi uang kembali apabila pemakaian tidak memuaskan. Apabila penelitian ini tidak terbukti, maka para pelaku pasar tidak perlu memfokuskan diri kepada usaha untuk mengurangi persepsi konsumen terhadap resiko, namun sebaiknya lebih memfokuskan diri pada faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh pada proses pengambilan keputusan membeli yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

E. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I

PENDAHULUAN Berisi uraian singkat mengenai gambaran latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Teori proses pengambilan keputusan membeli yang terdiri atas pengertian proses pengambilan keputusan membeli, tahapan-tahapan Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 dalam proses pengambilan keputusan membeli, tingkatan proses pengambilan keputusan membeli, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan membeli, teori persepsi terhadap resiko terdiri atas pengertian persepsi, pengertian resiko, macam-macam resiko, dimensi resiko, hal-hal yang dapat mempengaruhi timbulnya persepsi terhadap resiko, cara-cara konsumen mengatasi persepsi terhadap resiko yang dirasakannya dan pengertian persepsi terhadap resiko. Bab ini juga mengemukakan hipotesa sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang menjelaskan pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN

Identifikasi variabel penelitian, definisi operasional penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan metode analisa data. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap resiko sebagai variabel bebas dan proses pengambilan keputusan membeli sebagai variabel tergantung. Alat ukur yang digunakan adalah skala, yang terdiri dari dua skala yaitu skala persepsi terhadap resiko dan skala proses pengambilan keputusan membeli. Teknik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian adalah teknik analisa regresi untuk melihat pengaruh persepsi terhadap resiko pembelian PC pada proses pengambilan keputusan membeli konsumen. Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan tentang gambaran subjek penelitian, laporan hasil penelitian yang meliputi kategorisasi data penelitian, hasil uji asumsi meliputi uji normalitas dan linieritas, hasil utama penelitian, dan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya. Selain itu, bab ini juga akan memuat saran penyempurnaan penelitian berikutnya Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009

BAB II LANDASAN TEORI

A. Proses Pengambilan Keputusan Membeli 1. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Membeli

Proses pengambilan keputusan membeli merupakan suatu proses pemecahan masalah John Dewey dalam Engel, 1995. Sejalan dengan pengertian tersebut, Peter Olson 2002, juga menggolongkan proses pengambilan keputusan membeli sebagai proses pemecahan masalah. Proses ini diawali dengan adanya persepsi konsumen akan adanya suatu masalah karena adanya keinginan yang tidak terpenuhi. Konsumen akhirnya membuat keputusan tentang perilaku mana yang ingin ditampilkan untuk mencapai tujuan mereka dan memecahkan masalah. Schiffman-Kanuk 2004 mengartikan keputusan sebagai pemilihan dari dua atau lebih alternatif tindakan yang ada, jadi, keputusan hanya dapat dibuat jika ada beberapa alternatif yang dapat dipilih. Proses pengambilan keputusan membeli merupakan pemilihan dari dua atau lebih alternatif yang dapat dipilih dalam proses pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen. Berkowitz 2002 mengatakan proses keputusan pembelian merupakan tahap- tahap yang dilalui pembeli dalam menentukan pilihan tentang produk dan jasa yang hendak dibeli. Loudon Della Bitta 1993 mengatakan bahwa proses pengambilan keputusan membeli merupakan keputusan konsumen tentang apa yang hendak Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 dibeli, berapa banyak yang akan dibeli, di mana akan dilakukan, kapan akan dilakukan dan bagaimana pembelian akan dilakukan. Proses kunci dari proses pengambilan keputusan membeli adalah proses integrasi di mana pengetahuan dikombinasikan untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dan akhirnya memilih satu. Hasil pemilihan ini secara kognitif dianggap sebagai intensi perilaku yang kemudian dapat disebut sebagai rencana untuk terikat dalam satu atau lebih perilaku Peter Olson, 2002. Berdasarkan berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pengambilan keputusan membeli merupakan proses pemecahan masalah oleh konsumen mengenai produk atau jasa yang hendak dibeli dengan cara memilih perilaku yang ingin ditampilkan melalui tahapan-tahapan pembelian.

2. Tahapan-tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan Membeli

Engel 1995 membagi proses pengambilan keputusan konsumen membeli atas enam tahapan. Tahap-tahap tersebut adalah: a. Pengenalan kebutuhan Proses yang terjadi dalam tahap ini adalah terciptanya persepsi akan adanya kesenjangan antara kondisi yang diinginkan dan kondisi yang sebenarnya. Proses pengenalan kebutuhan merupakan proses yang paling penting, karena pada tahap inilah seorang konsumen merasa suatu perbedaan kondisi sebagai masalah atau tidak, sehingga dapat mengaktifkan proses pengambilan keputusan. Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 b. Pencarian informasi Setelah mengenali adanya kebutuhan, konsumen akan melakukan pencarian informasi yang relevan dari memorinya sendiri. Pencarian ini merupakan pencarian internal. Apabila konsumen merasa pencarian tersebut tidak cukup, maka ia akan melakukan pencarian secara eksternal, yaitu pencarian informasi dari lingkungannya. Pencarian ini misalnya bertanya kepada sumber-sumber pribadi seperti teman dan keluarga, sumber-sumber umum misalnya majalah konsumen dan iklan, sumber pemasaran misalnya karyawan toko atau bisa juga dengan langsung mencoba suatu produk. c. Evaluasi alternatif sebelum pembelian Pada tahap ini, konsumen membandingkan alternatif-alternatif yang sudah dikumpulkan sebelumnya, mengevaluasi keuntungan maupun kerugian masing- masing alternatif tersebut dan menyempitkan pilihan pada alternatif yang disukai. d. Tahap pembelian Proses yang terjadi pada tahap ini adalah konsumen memutuskan bagaimana cara pembelian akan dilakukan, kapan pembelian akan dilakukannya, di toko apa pembelian akan dilakukan, dan apa yang akan dibelinya. Tidak jarang konsumen akhhirnya memilih untuk membeli sesuatu yang berbeda dari yang direncanakan sebelumnya, karena adanya faktor-faktor lain, misalnya diskon, yang dirasa lebih memberikan keuntungan baginya. e. Konsumsi Pada tahap ini konsumen menentukan cara yang akan ditempuhnya dalam mengkonsumsi barang yang sudah dibeli. Konsumsi bisa saja dilakukan segera Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 setelah pembelian dilakukan, atau konsumen memutuskan untuk menyimpan sementara barang yang sudah dibeli atau dapat juga menyimpannya dalam waktu yang lama dan tak dapat ditentukan. Konsumen juga memutuskan akan seperti apa konsumsi dilakukan, apakah pemakaian dilakukan seperti yang dilakukan orang pada umumnya, atau apakah pemakaian disertai dengan barang-barang lain. f. Evaluasi alternatif setelah pembelian Proses yang terjadi dalam tahap ini adalah evaluasi yang dilakukan oleh konsumen tentang sejauh mana konsumsi memberikan kepuasan. Konsumen akan membandingkan harapan yang dimilikinya di awal saat melakukan proses pembelian dengan kinerja produk yang sudah dibelinya. Respon puas akan timbul bila konsumen merasa kinerja produk yang dibelinya lebih besar daripada harapan awalnya. Sebaliknya, bila harapan awal yang lebih besar, maka yang akan timbul adalah respon tidak puas. Konsumen terkadang mengalami keraguan atau kecemasan tentang keputusan pembeliannya, yang dikenal sebagai pertentangan pasca pembelian atau post purchase dissonance Munandar, 2001. Untuk mengurangi pertentangan pasca pembelian tersebut, individu menggunakan beberapa strategi Schiffman Kanuk, 2004, yaitu : a. Merasionalisasikan keputusannya sebagai keputusan yang terbaik, b. Mencari infomasi yang mendukung pilihannya dan menghindari produk yang berbeda. c. Berusaha mempengaruhi teman, orang lain untuk membeli produk yang sama, atau Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 d. Merasa puas pada produk untuk menentramkan diri.

3. Tingkatan dalam proses pengambilan keputusan membeli

Engel dkk 1995 menjelaskan tingkatan dalam proses pengambilan keputusan lebih terperinci menjadi 3 tingkatan dalam suatu kontinum yaitu: a. Pengambilan Keputusan Diperluas Pada pengambilan keputusan diperluas, konsumen terbuka pada informasi dari berbagai sumber dan termotivasi untuk membuat pilihan yang tepat. Pengambilan keputusan ini meliputi proses yang melibatkan pencarian informasi internal maupun eksternal yang intensif, diikuti oleh evaluasi yang kompleks atas sejumlah besar alternatif yang tersedia. Keenam tahapan proses pengambilan keputusan di ikuti meskipun tidak berurutan dan akan banyak alternatif yang di evaluasi. Jika hasil yang diharapkan terpenuhi, maka keputusan ditunjukkan dalam bentuk rekomendasi pada orang lain dan keinginan untuk membeli kembali. Sejalan dengan Engel, Solomon 2004 mengatakan bahwa dalam pengambilan keputusan diperluas, pada tahap pencarian informasi, konsumen terbuka pada sumber informasi yang berbeda, menggunakan banyak kriteria alternatif yang dievaluasi, mengunjungi berbagai toko-toko dan sering melakukan komunikasi dengan penjual ketika melakukan pembelian. b. Pengambilan Keputusan Antara Pengambilan keputusan ini berada di antara kedua titik ekstrim yaitu pengambilan keputusan diperluas dan pengambilan keputusan terbatas. Tahap Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 pencarian informasi dan evaluasi alternatif juga dilakukan oleh konsumen tetapi intensitasnya terbatas. c. Pengambilan Keputusan Terbatas Pengambilan keputusan terbatas meliputi pencarian informasi secara internal maupun eksternal terbatas, sedikit alternatif, aturan pengambilan keputusan sederhana atas sejumlah kecil atribut, dan evaluasi purna pembelian yang rendah. Di sini konsumen menyederhanakan proses dan mengurangi jumlah dan variasi dari sumber informasi alternatif serta kriteria yang digunakan untuk evaluasi. Pilihan biasanya dibuat dengan mengikuti aturan yang sederhana seperti membeli merek yang dikenal atau membeli dengan memilih harga yang termurah ataupun untuk mencoba yang baru sehingga mengarah pada ganti-ganti merek. Pencarian yang ekstensif dan evaluasi alternatif dihindari karena proses pembelian diasumsikan sebagai hal tidak penting bagi konsumen. Solomon 2004 menambahkan bahwa dalam pengambilan keputusan terbatas konsumen tidak menggunakan pencarian informasi secara eksternal serta menggunakan waktu berbelanja yang terbatas dan pemilihan produk dipengaruhi oleh apa yang dipajang di toko ketika melakukan pembelian. Proses pengambilan keputusan dalam membeli dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Membeli

Menurut Engel dkk. 1995 proses pengambilan keputusan membeli pada konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dikelompokkan menjadi Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 dua bagian yaitu yang berasal dari lingkungan eksternal dan yang bersifat individual internal. Beberapa faktor yang berasal dari lingkungan eksternal yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan membeli konsumen Engel dkk, 1995 antara lain : a. Budaya Aspek kebudayaan menjadi dasar nilai, keyakinan, dan tindakan konsumen yang secara tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan membelinya. b. Kelas sosial Kelas sosial mengacu pada pengelompokan orang yang sama dalam perilaku. Mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di dalam pasar. Ada beberapa aspek yang menentukan kelas sosial Kahl, dalam Engel dkk, 1995 yaitu pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan. c. Demografi Harrel 1986 mengemukakan bahwa perilaku konsumen lebih menekankan pada aspek-aspek yang menetap yang mengacu pada populasi suatu daerah yang bersifat kuantitatif seperti usia, pendapatan, pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan, dan kode wilayah. Sementara itu, Engel dkk 1995 mengemukakan bahwa faktor demografi yaitu status sosial ekonomi meliputi pekerjaan, pendapatan dan kekayaan. d. Pengaruh kelompok Kebanyakan perilaku konsumen dipengaruhi oleh kelompok Hasbro, dalam Engel dkk, 1995. Dalam hal ini khususnya dipengaruhi oleh kelompok Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 referensi, dimana cara berpikir dan nilai yang dianut kelompok mempengaruhi secara bermakna perilaku individu. e. Keluarga Keluarga adalah pusat pembelian yang merefleksikan kegiatan dan pengaruh individu yang membentuk keluarga yang bersangkutan Engel dkk, 1995. Individu membeli produk untuk dipakai sendiri dan untuk dipakai oleh anggota keluarga lain. Keluarga merupakan variabel struktural yang memberikan dampak bagi keputusan pembelian, yang terdiri dari usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, status pekerjaan, serta struktur peran suami istri dalam rumah tangga. Faktor yang bersifat individual internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan membeli yaitu : a. Belajar dan Ingatan Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang akan menentukan tindakan dan pengambilan keputusan membeli bagi konsumen. Seseorang harus mempelajari semua hal yang berkaitan dengan performa, keberadaan, nilai, pilihan produk, kemudian menyimpan informasi tersebut dalam ingatan. b. Gaya hidup Gaya hidup adalah fungsi dari karakteristik seseorang yang telah terbentuk melalui interaksi sosial. Harrel 1986 mendefinisikan gaya hidup sebagai bagaimana seseorang menjalani kehidupannya, mengalokasikan uang dan waktu. Kotler 2001 mengemukakan bahwa gaya hidup seseorang adalah pola Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 hidup seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat opini yang bersangkutan. Gaya hidup individu didasari oleh konsep dirinya yaitu sikap yang dianut seseorang terhadap dirinya. c. Sikap Sikap adalah evaluasi terhadap suatu objek Morgan dkk, 1989. Sedangkan menurut Hawkins dkk. 1986 sikap merupakan cara berpikir, merasa dan bertindak terhadap beberapa aspek dari lingkungan. Ada tiga komponen sikap, yaitu, kognitif, afektif dan perilaku. Kognitif berarti keyakinan atau pengetahuan individu terhadap objek. Afektif berarti perasaan atau reaksi emosional terhadap objek. Sedangkan perilaku merefleksikan tindakan yang tampak dan pernyataan dari intensi perilaku dengan mempertimbangkan atribut fisik dari suatu objek. Ketiga komponen sikap akan konsisten satu sama lainnya. d. Motivasi dan kepribadian Motivasi adalah dorongan atau kekuatan yang menggerakkan perilaku dan memberikan arah serta tujuan bagi perilaku seseorang. Sedangkan motif adalah konstruk yang menggambarkan kekuatan dalam diri yang tidak dapat diamati, yang merangsang respon perilaku dan memberikan arah spesifik terhadap respon tersebut. Ketika motivasi mengarahkan kekuatan yang mengakibatkan perilaku seseorang memiliki tujuan, maka kepribadian akan mengarahkan perilaku yang dipilih untuk mencapai tujuan dalam situasi yang berbeda. e. Persepsi Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009. USU Repository © 2009 Dasar dari pengambilan keputusan konsumen adalah adanya informasi. Konsumen mengumpulkan informasi, memprosesnya, menambah, dan menyimpan sebagian informasi, serta menambah dan menggabungkan informasi yang baru dengan yang lama. Proses inilah yang membentuk persepsi. Persepsi inilah selanjutnya yang akan menghasilkan suatu pemecahan masalah dalam bentuk adanya keputusan. Berkowitz 2002 mengatakan, salah satu persepsi yang mempengaruhi konsumen adalah persepsi terhadap resiko. Persepsi ini muncul ketika seorang konsumen merasakan kecemasan karena adanya konsekuensi negatif dari keputusan pembelian yang dilakukannya.

B. Persepsi terhadap Resiko 1. Pengertian Persepsi

Dokumen yang terkait

Strategi Communication Mix Dan Keputusan Membeli Konsumen ( Studi Korelasioal Tentang Pengaruh Strategi Communication Mix Perusahaan Frisian Flag Terhadap Keputusan Membeli Konsumen di Sony Mart )

2 55 92

Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Hand Body Lotion Vaseline For Men Di Kelurahan Gaharu

9 94 104

Proses Pengambilan Keputusan Membeli di Department Store Ditinjau dari Citra Department Store

0 43 161

Tinjauan Teorema Bayes Dalam Pengambilan Keputusan Resiko

37 268 66

Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Psikologis Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Nokia

0 44 99

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung Pada Mahasiswa di Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

4 60 107

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SEPATU OLAHRAGA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SEPATU OLAHRAGA (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepatu Olahrag

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN pengaruh persepsi konsumen pada keputusan pembelian.

1 3 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Merek Dengan Pengambilan Keputusan Membeli Pada Konsumen.

0 3 18