Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009.
USU Repository © 2009
semakin terprediksi kondisi dari suatu produk sehingga dapat mengurangi resiko yang diterima oleh konsumen.
b. Memilih merek terkenal Jika konsumen hendak memilih suatu kategori produk dimana ia tidak punya
pengalaman sebelumnya, maka ia akan cenderung memilih merek yang sudah dikenal banyak orang. Bila suatu merek terkenal, berarti kualitasnya memang
dapat dipercaya. c. Konsumen bergantung pada citra toko
Jika konsumen tidak memiliki wawasan apapun mengenai suatu produk, maka ia akan memilih untuk berbelanja di toko yang terkenal dan memiliki reputasi.
Asumsinya, reputasi toko merupakan jaminan bagi barang-barang yang dijual di dalamnya.
d. Konsumen akan membeli produk yang paling mahal Konsumen menganggap harga berbanding lurus dengan kualitas. Jadi dengan
membeli barang yang mahal, konsumen berpikir bahwa ia sudah membeli barang dengan kualitas terbaik.
e. Konsumen mencari jaminan Konsumen yang tidak yakin dengan barang yang dibelinya akan mencari
jaminan, mungkin melalui perjanjian garansi uang kembali, kualitas yang dibuktikan melalui uji coba laboratorium atau prepurchase trial misalnya
sampel gratis.
C. PERSONAL COMPUTER
Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009.
USU Repository © 2009
1. Pengertian Personal Computer
Jajang 2005 mengartikan personal computer PC sebagai komputer yang dirancang untuk digunakan oleh satu orang. Ardiansyah 2008 mengemukakan
bahwa banyak sektor sekarang menggunakan PC, salah satunya adalah sektor pendidikan. Salah satu pelaku dalam sektor pendidikan yang memiliki kebutuhan
yang tinggi terhadap PC adalah mahasiswa Muhammadiyah, 2008.
2. Personal Computer Sebagai Produk yang Beresiko
Lowengart 2001 menyatakan bahwa PC merupakan barang dengan kualitas- pengalaman experience-quality goods, di mana kualitas yang sebenarnya dari
PC tersebut hanya dapat diketahui apabila sudah digunakan oleh konsumen. Selain kompleksitasnya yang melibatkan ketidakpastian, di dalamnya juga
terintegrasi banyak komponen yang harus berfungsi bersama-sama agar dapat dikatakan berkualitas baik.
D. Pengaruh Persepsi terhadap Resiko Pembelian PC pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen
PC merupakan komputer yang dirancang untuk digunakan oleh satu orang Jajang, 2005. PC digunakan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah satu
konsumen PC dalam sektor pendidikan adalah mahasiswa Muhammadiyah, 2008. Pilihan PC yang sekarang terdiri dari berbagai merek membuat konsumen
harus memilih, alternatif yang paling sesuai dengan dirinya. Pemilihan inilah yang membuat konsumen terlibat dalam proses pengambilan keputusan Schiffman
Kanuk, 2004.
Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009.
USU Repository © 2009
Proses pengambilan keputusan membeli dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah faktor persepsi terhadap resiko Berkowitz, 2002. Persepsi
terhadap resiko ini dapat muncul ketika seorang konsumen merasa bahwa keputusan pembelian yang dibuatnya berpotensi menghasilkan konsekuensi
negatif Schiffman Kanuk, 2004. Jarvenpaa, Tractinsky Vitale 2000 dalam Lowengart 2001
mengemukakan dari hasil penelitian yang diadakan di tiga negara, yaitu Australia, Israel dan Finlandia, telah terbukti bahwa sikap dan persepsi konsumen terhadap
resiko mempengaruhi intensi konsumen untuk membeli di suatu toko. Zikmund Scott 1974 mengemukakan bahwa timbulnya persepsi terhadap resiko dapat
mempengaruhi konsumen dalam pemilihan merek, penanganan informasi dan perilaku berbelanja.
Schiffman Kanuk 2004 mengemukakan dua dimensi resiko, yakni konsekuensi dan ketidakpastian. Zikmund Scott 1974 mendefinisikan
ketidakpastian sebagai perasaan konsumen akan adanya kemungkinan bahwa keputusan yang dibuatnya mendatangkan hasil yang tidak menyenangkan,
sedangkan konsekuensi merupakan perkiraan besar kerugian yang dialami oleh konsumen bila keputusan yang dibuatnya mendatangkan hasil yang tidak
menyenangkan. Konsumen yang berada dalam situasi pembelian seperti ini akan merasakan adanya harapan akan kerugian. Harapan akan kerugian ini akan
mendorong konsumen untuk melakukan pencarian informasi yang lebih banyak lagi Robertson, Zielinski Ward, 1984. Locander Hermann dalam
Robertson, Zielinski Ward, 1984 juga menegaskan bahwa di bawah kondisi
Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009.
USU Repository © 2009
pembelian yang dinilai beresiko tinggi, konsumen akan mencari informasi yang lebih banyak dari berbagai macam sumber.
Dowling Staelin 1994 dan Srinivasan Ratchford 1991 dalam Chaudhuri 2006 mengatakan salah satu perilaku yang ditunjukkan untuk
mengurangi resiko adalah pencarian informasi. Bauer dalam Chaudhuri, 2006 mengatakan bahwa konsumen mengembangkan cara mengurangi persepsi
terhadap resiko yang mereka rasakan dengan mencari informasi yang membuat mereka lebih percaya diri dalam membuat keputusan pembelian. Berlyne 1960
dan Bettman 1979 dalam Chaudhuri 2006 juga mengemukakan bahwa informasi dapat mereduksi persepsi terhadap resiko yang dirasakan konsumen.
Schiffman Kanuk 2004 mengatakan bahwa konsumen yang mempersepsikan adanya resiko dalam situasi pembelian yang dilakukannya, akan
cenderung mencari informasi lebih banyak. Semakin banyak informasi yang diperoleh oleh seorang konsumen, maka semakin terprediksi kondisi dari suatu
produk sehingga dapat mengurangi resiko yang dirasakan oleh konsumen. Ini adalah salah satu strategi konsumen dalam mengatasi persepsi resiko yang mereka
terima. Persepsi terhadap resiko juga berpengaruh setelah tahap pembelian dilakukan.
Pada tahap evaluasi alternatif setelah pembelian, konsumen mengevaluasi proses konsumsi yang sudah dilakukannya, apakah memberikan kepuasan ataupun tidak.
Satu fungsi penting dari tahap evaluasi alternatif setelah pembelian adalah sebagai usaha konsumen untuk mengurangi ketidakpastian atau keragu-raguan yang
mungkin dirasakan konsumen dalam proses pengambilan keputusannya. Semakin
Laila Maya : Pengaruh Persepsi Terhadap Resiko Pembelian Personal Computer Pada Proses Pengambilan Keputusan Membeli Konsumen, 2009.
USU Repository © 2009
besar persepsi terhadap resiko yang dirasakan konsumen pada saat pembelian, maka semakin besar pula kecenderungannya untuk mengevaluasi hasil
konsumsinya Schiffman Kanuk, 2004. Runyon Stewart 1987 mengatakan, salah satu fungsi proses pengambilan
keputusan yang dilakukan konsumen adalah untuk mengurangi resiko. Resiko ini timbul karena adanya persepsi akan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Schiffman dan Kanuk 2004 menjelaskan bahwa persepsi terhadap resiko dapat muncul salah satunya karena faktor kategori produk yang akan dibeli oleh
konsumen. Lowengart 2001 mengatakan bahwa produk yang berkualitas- pengalaman merupakan produk yang dianggap beresiko. Produk-produk yang
berkualitas-pengalaman merupakan produk-produk yang memiliki kualitas yang tidak diketahui dan memiliki kecenderungan akan adanya malfungsi fisik. Salah
satu produk yang termasuk berkualitas-pengalaman adalah PC. Adanya persepsi terhadap resiko dalam pembelian PC akan mempengaruhi
konsumen dalam proses pengambilan keputusan membeli yang dilaluinya.
D. Hipotesa Penelitian