Uji Ketepatan Recovery test Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Layani Pransiska Nainggolan : Pengaruh Variasi Berat Asam Gelugur Garcinia Atroviridis, Griff Terhadap Penurunan Kadar Logam Pb, Cr Dan Cd pada perebusan kerang bulu anadara antiquata dari perairan belawan, 2010. ANOVA Kadar Logam Cr Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 1.619 4 .405 10732.143 .000 Within Groups .001 25 .000 Total 1.620 29

4.5 Uji Ketepatan Recovery test

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh uji ketepatan dan ketelitian seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2. Hasil uji ketepatan uji perolehan kembali dan uji ketelitian RSD No Logam Kadar awal Baku ditambahkan mcgg Kadar Setelah penambahan Baku mcgg Recovery RSD 1 Timbal 1,4387 0,7999 2,1570 89,79 1,98 2 Kromium 1,1764 0,7999 1,8855 88,64 1,92 3 Kadmium 1,0519 0,7999 1,8102 94,97 0,74 Data hasil persen recovery yang diperoleh menunjukkan percobaan ini memberikan ketepatan yang memuaskan, dimana persen recovery untuk logam timbal, kromium dan kadmium masing-masing 89,79 , 88,64 dan 94,97 . Hasil uji ketepatan ini memenuhi batas-batas yang ditentukan yaitu 80 - 110 WHO, 1992 Koefisien variasi RSD juga memberikan ketelitian yang memuaskan, dimana dari hasil perhitungan diperoleh RSD sebesar 1,98 untuk logam timbal, dan 1,92 untuk logam kromium dan 0,74 untuk logam kadmium. Hasil ini memenuhi kriteria penerimaan untuk uji koefisien variasi yaitu kurang dari 2 WHO,1992.

4.6 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Layani Pransiska Nainggolan : Pengaruh Variasi Berat Asam Gelugur Garcinia Atroviridis, Griff Terhadap Penurunan Kadar Logam Pb, Cr Dan Cd pada perebusan kerang bulu anadara antiquata dari perairan belawan, 2010. Berdasarkan hasil perhitungan batas deteksi diperoleh batas deteksi untuk logam timbal 0,0236 mcgml dan 0,0489 mcgml untuk logam Cr dan 0,0209 mcgml untuk logam Cd. Sebaliknya batas kuantitasi untuk logam timbal yaitu 0,0787 mcgml, logam kromium 0,1631 mcgml dan logam kadmium sebesar 0,07418 mcgml. Batas kuantitasi diartikan sebagai kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih memenuhi kriteria cermat dan seksama Rohman,2007. Hasil pengukuran konsentrasi terkecil logam Pb adalah 0,0985mcgml, logam Cr 0,1011 mcgml dan logam Cd 0,0977 mcgml. Dalam hal ini logam Pb dan Cd masih memenuhi batas kuantitasi yang berarti logam Pb dan Cd memenuhi kriteria cermat dan seksama. Sebaliknya, untuk logam Cr melewati batas kuantitasi, tetapi untuk ketiga logam ini masih memenuhi batas deteksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN