Devi Farima : Karakterisasi Dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar Rosa hybrida L. Serta Formulasinya Dalam Sediaan Pewarna Bibir, 2009.
3.4.3 Penetapan Kadar Air
Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Azeotropi destilasi toluen. Alat terdiri dari labu alas bulat 500 ml, alat penampung, pendingin, tabung
penyambung, dan tabung penerima 5 ml. Cara kerja: Toluen sebanyak 200 ml dan air suling sebanyak 2 ml dimasukkan
ke dalam labu alas bulat. Kemudian didestilasi selama 2 jam, toluen didinginkan selama 30 menit, dan dibaca volume air dengan ketelitian 0,05 ml volume I. Ke
dalam labu alas bulat tersebut kemudian dimasukkan 5 g serbuk simplisia yang telah ditimbang dengan seksama, ditambahkan batu didih secukupnya, kemudian labu
dipanaskan dengan hati-hati selama 15 menit. Setelah toluen mulai mendidih, didestilasi dengan kecepatan 2 tetes tiap detik hingga sebagian besar air terdestilasi,
kemudian kecepatan destilasi ditingkatkan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua air terdestilasi, bilas bagian dalam pendingin dengan toluen. Destilasi dilanjutkan selama
5 menit, kemudian labu penerima dibiarkan mendingin pada suhu kamar dan dibersihkan tetesan air yang mungkin masih terdapat pada dinding tabung penerima.
Setelah air dan toluen memisah sempurna, dibaca volume air dengan ketelitian 0,05 ml volume II. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan kandungan air
yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Hitung kadar air dalam persen WHO, 1992. Gambar alat penetapan kadar air dapat dilihat pada Gambar 2.4, Lampiran 5,
halaman 45.
3.4.4 Penetapan Kadar Abu Total
Caranya: Sebanyak 2 g serbuk yang telah digerus dan ditimbang seksama dimasukkan dalam krus porselin yang telah dipijar dan ditara, kemudian diratakan.
Krus porselin dipijar perlahan-lahan sampai arang habis, pemijaran dilakukan pada suhu 600
o
C selama 3 jam kemudian didinginkan dan ditimbang sampai diperoleh
Devi Farima : Karakterisasi Dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar Rosa hybrida L. Serta Formulasinya Dalam Sediaan Pewarna Bibir, 2009.
bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1989.
3.4.5 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Dalam Asam