Devi Farima : Karakterisasi Dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar Rosa hybrida L. Serta Formulasinya Dalam Sediaan Pewarna Bibir, 2009.
3.2 Penyiapan Sampel
Penyiapan sampel meliputi pengumpulan sampel, identifikasi tumbuhan, dan pengolahan sampel.
3.2.1 Pengumpulan Sampel
Pengumpulan sampel dilakukan secara purposif yaitu tanpa membandingkan dengan daerah lain. Sampel yang digunakan adalah bunga mawar merah yang terdapat
di halaman rumah penduduk desa Sitinjak, Padangsidimpuan Barat.
3.2.2 Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan dilakukan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, USU. Hasil
identifikasi dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 41. 3.2.3 Pengolahan Sampel
Sampel yang telah dikumpulkan, dibersihkan dari pengotor lain, dicuci sampai bersih, kemudian ditiriskan. Setelah itu ditimbang berat seluruhnya sebagai berat
basah yaitu sebanyak 1,62 kg, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama lebih kurang 1 minggu hingga kering. Setelah kering, sampel ditimbang
sebagai berat kering yaitu sebanyak 167 g, kemudian diserbukkan dengan
menggunakan blender. Sebelum digunakan, serbuk disimpan di tempat yang kering. 3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi
Pembuatan larutan pereaksi menurut Materia Medika Indonesia Edisi VI 1995:
3.3.1 Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling, ditambahkan iodium sebanyak 2 g dan dicukupkan dengan air suling hingga 100 ml.
Devi Farima : Karakterisasi Dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar Rosa hybrida L. Serta Formulasinya Dalam Sediaan Pewarna Bibir, 2009.
3.3.2 Pereaksi Dragendorff
Sebanyak 0,8 g bismuth II nitrat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat. Pada wadah lain ditimbang 27,2 g kalium iodida lalu dilarutkan
dalam 50 ml air suling, kemudian campurkan kedua larutan dan didiamkan sampai memisah sempurna. Ambil larutan jernih dan encerkan dengan air suling hingga 100
ml.
3.3.3 Pereaksi Mayer
Sebanyak 1,3595 g raksa II klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 60 ml. Pada wadah lain ditimbang sebanyak 5 g kalium iodida lalu
dilarutkan dalam 10 ml air suling. Kemudian keduanya dicampur dan ditambahkan air suling hingga 100 ml.
3.3.4 Pereaksi Besi III Klorida 1