Hasil Ekstraksi dan Partisi Hasil Uji Penapisan Fitokimia Hasil Uji Susut Pengeringan Hasil Uji Aktivitas Antioksidan

32 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Ekstraksi dan Partisi

Buah parijoto sebanyak 1390 gram diekstraksi dengan 5 liter metanol didapatkan ekstrak kasar sebanyak 64,00 gram dengan rendemen 4,60. Sebanyak 57,99 gram ekstrak kasar dipartisi menggunakan n-heksan, etil asetat dan metanol dan didapatkan ekstrak masing-masing sebagai berikut : Tabel 1. Berat masing-masing fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol No. Fraksi Berat gram Randemen 1. 2. 3. n-heksan Etil Asetat Metanol 2,61 9,81 43,96 4,51 16,92 75,79 dihitung terhadap ekstrak kasar

4.1.2 Hasil Uji Penapisan Fitokimia

Masing-masing ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol yang telah diperoleh dilanjutkan penapisan fitokimia Tabel 2. Tabel 2. Hasil uji penapisan fitokimia ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol No. Metabolit Sekunder Ekstrak Kasar Fraksi n-Heksan Fraksi Etil Asetat Fraksi Metanol 1. Alkaloid - - - - 2. Saponin ++ - + + 3. Glikosida + - + ++ 4. Flavonoid ++ - ++ ++ 5. Tannin +++ - +++ +++ 6. Antrakuinon - - - - Keterangan : +++ = Memberikan reaksi banyak ++ = Memberikan reaksi sedang + = Memberikan reaksi sedikit - = Memberikan reaksi negatif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.3 Hasil Uji Susut Pengeringan

Uji susut pengeringan dilakukan terhadap ekstrak kasar dan fraksi metanol. Tabel 3. Hasil uji susut pengeringan ekstrak kasar dan fraksi metanol No. Sampel Bobot Awal Bobot Akhir Susut Pengeringan 1. Ekstrak Kasar 1,0058 0,7758 22,86 2. Fraksi metanol 1,0062 0,8432 16,30

4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan

Uji aktivitas antioksidan digunakan dengan metode radical scavenger DPPH dan aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC 50 . Kontrol positif yang digunakan dalam penelitian ini adalah vitamin C. Tabel 4. Aktivitas antioksidan dari vitamin C Sampel Konsentrasi µgmL x Rerata Absorbansi Rerata Inhibisi y IC 50 µgmL Vitamin C 5 10 15 20 25 30 0,7976 0,6497 0,4873 0,3456 0,1879 0,0577 6,04 23,46 42,59 59,28 77,86 93,20 17,52 Absorbansi kontrol negatif = 0,8489 Gambar 11. Kurva Aktivitas Antiosidan Vitamin C y = 3.518x - 11.16 R² = 0.999 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 5 10 15 20 25 30 35 inh ibi si Konsentrasi µgmL UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol diuji aktivitas antioksidan diperoleh nilai absorbansi. Nilai absorbansi tersebut dihitung aktivitas penghambatannya inhibisi dibandingkan dengan absorbansi kontrol negatif sehingga diperoleh nilai IC 50 dari masing-masing sampel. Tabel 5. Aktivitas antioksidan dari ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol Sampel Konsentrasi µgmL x Rerata Absorbansi Rerata Inhibisi y Persamaan Regresi IC 50 µgmL Ekstrak Kasar 20 30 40 50 60 0,7184 0,6114 0,5012 0,4047 0,3598 18,82 31,35 43,36 54,26 59,34 y = 1,0395 x - 0,154 r = 0,990 48,24 Fraksi n- heksan 20 30 40 50 60 0,8456 0,8373 0,8273 0,8060 0,7864 4,46 5,39 6,50 8,93 11,15 y = 0,1692 x + 0,518 r = 0,979 292,44 Fraksi Etil Asetat 20 30 40 50 60 0,4119 0,2985 0,2080 0,1227 0,0680 47,30 61,80 73,38 84,30 91,29 y = 1,1048 x + 27,422 r = 0,992 20,43 Fraksi Metanol 20 30 40 50 60 0,6929 0,5852 0,4896 0,4011 0,3397 21,70 33,87 44,67 54,67 61,61 y = 1,0062 x + 3,056 r = 0,995 46,65 Absorbansi kontrol negatif = 0,8851 ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi metanol; 0,7816 fraksi etil asetat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 12. Kurva Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar, Fraksi n-heksan, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Metanol Gambar 13. Nilai IC 50 dari vitamin C, ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 20 30 40 50 60 inh ibi si Konsentrasi µgmL Ekstrak Kasar Fraksi n-heksan Fraksi Etil Asetat Fraksi Metanol 50 100 150 200 250 300 IC50 48.24 292.44

20.43 46.65

Dokumen yang terkait

Studi in vitro ; Efek Antikolesterol dari Ekstrak Metanol Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total

15 119 83

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi Fraksi Aktif Antibakteri dari Ekstrak Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

2 35 85

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

0 17 54

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

UjiEfek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume)Terhadap Jaringan Hati Tikus Putih Jantan

3 28 88

Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) secara In Vitro dengan Metode Stabilisasi Membran HRBC (Human Red Blood Cell)

15 100 94

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

UJI ANTIOKSIDAN, KANDUNGAN FENOLAT DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DARI DAUN UBI Uji Antioksidan, Kandungan Fenolat Dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Dari Daun Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.) Yang Dikeringkan Menggunakan Freeze Drying.

0 2 13