UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sederhana, antraquinon, asam fenolat, kumarin, flavonoid, lignin dan tanin Harborne 1987.
2.5.1.1 Sifat dan Fungsi Senyawa Fenolat
Fenol sederhana berupa zat padat tanpa warna, mudah teroksidasi dan warnanya berubah jadi gelap. Bersifat asam lemah karena adanya gugus hidroksi
OH sekurangnya 1 gugus hidroksi. Kelarutannya dalam air akan bertambah jika gugus hidroksinya makin banyak, kelarutannya dalam pelarut organik polar cukup
tinggi, mudah larut dalam alkali membentuk senyawa fenolat, tetapi dalam suasana basa laju oksidasinya sangat kuat.
Fungsi fenol sederhana pada tumbuhan antara lain sebagai transport elektron pada fotosintesis dan pengaturan
enzim tertentu. Selain itu juga berfungsi memacu perkecambahan biji Robinson, 1995.
2.5.1.2 Fenolat Sebagai Senyawa Antioksidan
Senyawa fenol merupakan kelas utama antioksidan yang berada dalam tumbuh-tumbuhan. Kandungan senyawa fenolat banyak diketahui sebagai
terminator radikal bebas dan pada umumnya kandungan senyawa fenolat berkorelasi positif terhadap aktivitas antiradikal Marinova Batcharov, 2011.
Polifenol berperan penting dalam stabilisasi oksidasi lipid dan berhubungan langsung dengan aktivitas antioksidan Huang et al., 2005.
Salah satu antioksidan alami yaitu asam galat. Asam galat termasuk dalam senyawa fenolat dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat Lee et al., 2003.
Struktur asam galat disajikan pada Gambar 3. Estimasi kandungan fenolat total dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu Lee et al., 2003.
Metode ini berdasarkan kekuatan mereduksi dari gugus hidroksi fenolat. Semua senyawa fenolat termasuk fenol sederhana dapat bereaksi dengan reagen Folin
Ciocalteu Huang et al., 2005. Kandungan fenolat total dalam tumbuhan dinyatakan dalam GAE gallic acid equivalent yaitu jumlah kesetaraan miligram
asam galat dalam 1 gram sampel Lee et al., 2003.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 3. Struktur Kimia Asam Galat [ Sumber : Lee et al., 2003 ]
2.5.2 Senyawa Flavonoid