UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4 Cara Kerja
3.4.1 Penyiapan Bahan
Buah Medinilla speciosa Blume yang digunakan pada penelitian ini dikumpulkan pada bulan Januari 2013 dari Gunung Muria Desa Colo Kecamatan
Dawe Kabupaten Kudus. Selanjutnya dilakukan sortasi untuk dipisahkan dari kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing sehingga dapat mengurangi jumlah
pengotor yang ikut terbawa dalam bahan uji kemudian dicuci dengan air mengalir lalu diangin-anginkan hingga tidak terdapat sisa air.
Buah segar kemudian dihaluskan dengan blender. Setelah diblender didapatkan buah segar sebanyak 1390 gram yang selanjutnya dilakukan ekstraksi.
3.4.2 Pembuatan Ekstrak Kasar
Buah segar Medinilla speciosa sebanyak 1390 gram yang telah dihaluskan dimaserasi dengan metanol selama 24 jam. Maserat diuapkan menggunakan
rotary evaporator dengan suhu 45 C. Maserasi dilakukan hingga maserat yang
diperoleh jernih. Total metanol yang digunakan untuk ekstraksi sebanyak 5000 mL Ekstrak yang diperoleh merupakan ekstrak kasar crude extract.
3.4.3 Partisi Ekstrak Kasar
Ekstrak kasar ditimbang sebanyak 57,99 gam lalu dilarutkan kembali dengan 100 mL metanol 50, kemudian dimasukkan ke dalam corong pisah,
ditambah 100 mL n-heksan, dikocok beberapa saat lalu didiamkan hingga terpisah, fase n-heksan di bagian atas dan fase metanol di bagian bawah. Partisi
dilakukan berkali-kali hingga fase n-heksan tidak berwarna. Total n-heksan yang digunakan sebanyak 800 mL. Fase n-heksan dikumpulkan dan dipekatkan dengan
rotary evaporator tanpa menggunakan pemanasan hingga diperoleh ekstrak fraksi n-heksan.
Fase metanol dipartisi kembali dengan etil asetat perbandingan volume 1:1 dalam corong pisah. Partisi dilakukan berkali-kali hingga fase etil asetat tidak
berwarna lagi. Total etil asetat yang digunakan sebanyak 1500 mL. Fase etil asetat dikumpulkan, dipekatkan dengan rotary evaporator dengan suhu 40
C hingga diperoleh ekstrak fraksi etil asetat.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fase metanol yang telah dipisahkan dari etil asetat dipekatkan dengan rotary evaporator suhu 50
C. Ekstrak yang diperoleh lalu ditimbang.
3.4.4 Uji Susut Pengeringan