3 mengatasi masalah-masalah yang ada. Sistem ini hanya bersifat intern, yang
berarti pengguna sistem ini hanya untuk instansi dalam CV. Anugrah saja. Dengan alasan-alasan tersebut di atas, maka penulis menyusun skripsi dengan
judul “PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR CELANA JEANS PADA CV. ANUGRAH”.
1.2 Rumusan Masalah
Penggunaan sistem informasi manufaktur pada CV. Anugrah akan memberikan kemudahan pada karyawan dalam melaksanakan tugasnya secara
cepat dan benar. Seperti data penerimaan bahan dasar dari supplier, data bahan dasar yang keluarkan untuk pemolaan, data hasil pemolaan, data penjahitan, data
laundry, data celana jadi dan data celana rusak ataupun hilang dapat terdeteksi secara detail. Serta kemudahan dalam pengecekan barang pada setiap tahapannya
dan pembuatan laporan bulanan persediaan barang mulai dari bahan mentah sampai barang jadi dapat terlihat secara detail. Sehingga dapat meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang ada yang dapat merugikan CV. Anugrah. Dari hal tersebut di atas, maka permasalahan yang dihadapi dapat dirumuskan sebagai
berikut: 1. Bagaimana sistem yang akan dibuat dapat mendeteksi secara cepat dan
akurat mengenai jumlah barang dan jenis barang mulai dari bahan mentah sampai jadi dalam setiap tahapan prosesnya?
2. Bagaimana membangun suatu sistem informasi manufaktur untuk sebuah perusahaan, dimana suatu sistem informasi tersebut dapat
4 membantu memasukkan data barang dari bahan mentah sampai jadi,
serta pencarian data barang tersebut secara cepat dan akurat? 3. Bagaimana mengembangkan suatu informasi manufaktur yang dapat
memberikan informasi kepada manager secara cepat dan akurat mengenai persediaan barang mulai dari bahan mentah sampai barang
jadi?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam skripsi yang akan peneliti buat ini mencakup : 1. Peneliti hanya membahas sistem informasi manufaktur pada divisi
produksi di CV. Anugrah. 2. Peneliti hanya membahas perhitungan jumlah barang dari bahan mentah
sampai barang jadi baik yang sedang diproduksi ataupun yang telah diproduksi, perhitungan biaya penerimaan bahan dasar, perhitungan
biaya pemolaan, biaya jahitan, perhitungan biaya laundry, pembuatan laporan produksi dan laporan setiap tahapan produksi.
3. Program aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan MySQL sebagai database-nya.
4. Peneliti menggunakan metode pengembangan sistem SDLC System Development Life Cycle sampai ke tahapan implementasi yakni
pengkodingan dari perancangan sistem. 5. Proses bisnis dimulai dari tahap penerimaan bahan dasar, pemolaan,
penjahitan, laundry, finishing sampai laporan produksi.
5
1.4 Tujuan Penelitian