25
2.7.4 Masalah Khusus Persediaan Dalam Sistem manufaktur
Pada sistem manufaktur, ada hubungan langsung antara tingkat persediaan, jadwal produksi dan permintaan konsumen. Oleh karena itu perencanaan dan
pengendalian persediaanya harus terintegrasi dengan peramalan permintaan, jadwal induk produksi, dan pengendalian produksi. Selain kondisi di atas, sistem
manufaktur mempunyai 3 bentuk persediaan, yaitu persediaan bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
Masalah utama persediaan bahan baku adalah menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis economic order quantity yang akan menjawab
persoalan berapa jumlah bahan baku dan kapan bahan baku itu dipesan sehingga dapat meminimasi ordering cost dan holding cost Nasution, 2008.
2.8 Konsep Comanditaire Venootschap CV
2.8.1 Pengertian CV Commaditair Vennootschap
Persekutuan dengan jalan meminjam uang atau disebut juga persekutuan komanditer, persekutuan yang di adakan antar seorang sekutu atau lebih yang
bertanggung jawab secara pribadi dan untuk seluruhnya dengan seorang atau lebih sebagai peminjam uang.
Jadi pada persekutuan komanditer Commaditair Vennootschap atau limited partnerhip, terdapat satu atau beberapa orang sekutu komanditer. Sekutu
komanditer hanya menyerahkan uang, barang atau tenaga sebagai pemasukan pada persekutuan komanditer. Sekutu komanditer yang hanya meminjamkan
26 modal kepada Persekutuan, tidak turut campur tangan dalam pengurusan dan
penguasaan dalam persekutuan.
2.8.2 Perbedaan CV dengan PT Bentuk Perusahaan :
Perseroan Terbatas PT 1. Bentuk Perusahaan Nomor 1 yang paling populer di Indonesia
2. Banyak digunakan untuk kegiatan usaha Kecil, Menengah atau Besar 3. PT adalah bentuk perusahaan yang berbadan hukum
Perseroan Komanditer CV 1. Bentuk perusahaan Nomor 2 yang banyak digunakan olel UKM “usaha kecil
dan menengah” 2. CV adalah badan usaha bukan badan hukum
Dasar Hukum Pendirian Perusahaan :
Perseroan Terbatas PT Pendirian PT harus sesuai dengan Undang-Undang PT Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas Perseroan Komanditer CV
Tidak ada Undang-Undang atau peraturan yang secara khusus mengatur tentang Pendirian Perseroan Komanditer atau CV
Pendiri Perseroan :
Perseroan Terbatas PT 1. Jumlah pendiri perseroan minimal 2 dua orang
2. Para pendiri Perseroan adalah Warga Negara Indonesia
27 3. Warga negara asing dapat menjadi pendiri untuk Perseroan yang didirikan
dalam rangka Penanaman Modal Asing PMA Perseroan Komanditer CV
1. Jumlah pendiri perseroan minimal 2 dua orang 2. Para pendiri Perseroan harus warga Negara Indonesia
Nama Perseroan :
Perseroan Terbatas PT Pemakaian Nama PT diatur dalam pasal 16 Undang-Undang PT nomor 40 tahun
2007 1. Nama Perseroan harus didahulukan dengan frase “PERSEROAN
TERBATAS” atau disingkat “PT” 2. Nama Perseroan tidak boleh sama atau mirip dengan nama “PT” yang sudah
ada dan berdiri di wilayah Republik Indonesia seperti yang diatur oleh peraturan Pemerintah No.26 Tahun 1998
Perseroan Komanditer CV Tidak ada Undang-undang atau peraturan yang secara khusus mengatur tentang
Pemakaian Nama Perseroan Komanditer atau CV Artinya : Kesamaan atau kemiripan nama Perseroan diperbolehkan
Modal Perusahaan :
Perseroan Terbatas PT Berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun 2007 modal dasar perseroan
ditentukan sebagai berikut :
28 1. Modal dasar minimal Rp.50.000.000 lima puluh juta kecuali ditentukan lain
oleh Undang-undang atau Peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan usaha tersebut di Indonesia
2. Dari modal tersebut minimal 25 atau sebesar Rp.12.500.000 harus sudah ditempatkan dan disetor oleh para pendiri Perseroan selaku Pemegang Saham
Perseroan Perseroan Komanditer CV
Di dalam Akta CV tidak disebutkan besarnya Modal Dasar, Modal ditempatkan atau Modal disetor.
Artinya: 1. Tidak ada kepemilikan saham di dalam anggaran dasar cv
2. Besarnya penyetoran modal ditentukan dan dicatat sendiri secara terpisah oleh para pendiri
Bukti penyetoran modal oleh para pendiri yang terdiri dari Persero Aktif dan Persero Pasif dapat dibuat perjanjian sendiri yang disepakati oleh masing-masing
pihak
2.8.3 Karakteristik CV