Data Flow Diagram DFD .1 Diagram Konteks

91 4.3.1.1 Data Flow Diagram DFD 4.3.1.1.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Manufaktur Bagian Inventory Bagian Manager Bagian Finishing Bagian Laundry Bagian Jahitan Bagian Pemolaan Form_login Home_Inventory Kebutuhan_bahan_dasar Form_bahan_dasar Nota_bahan_dasar Info_bahan_dasar Supplier Form_order_bahan_dasar Nota_bahan_dasar Form_login Form_pola Home_pola Info_bahan_dasar Info_pola Form_login Form_Celana_mentah Home_Jahitan Form_login Form_celana_matang Home_laundry Info_celana_mentah Form_login Form_celana_jadi Home_finishing Info_celana_matang Form_login Decision Laporan_bahan_dasar Laporan_celana_matang Laporan_celana_mentah Laporan_pola Laporan_celana_jadi Laporan_produksi Gambar 4.6 Diagram Konteks Diagram konteks menjelaskan secara umum usulan sistem yang akan berjalan. Disini terdapat 7 ekternal entity yang memiliki peran masing-masing dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu entitas bagian inventory, bagian pemolaan, bagian penjahitan, bagian laundry, bagian finishing, supplier dan manager. Untuk membedakan layanan pada sistem maka setiap user sistem melakukan login terlebih dahulu kecuali supplier dikarenakan berada diluar perusahaan dan dimana proses yang terkait masih dilakukan dengan manual. Peran-peran dari para eksternal entity tersebut adalah sebagai berikut : 92 1. Bagian inventory melaporkan kebutuhan bahan dasarstock bahan dasar yang menipis. 2. Selanjutnya manager memberikan keputusandecision apakah kebutuhan bahan dasar tersebut perlu di order atau tidak. Bila perlu maka kebutuhan bahan tersebut diorder. 3. Selanjutnya perusahaan melalui manager meng-order bahan dasar kepada supplier dengan memberikan daftarform order bahan dasar. 4. Selanjutnya supplier mengirimkan bahan yang telah diorder dengan disertai tanda terima atau nota bahan. Proses pengambilan keputusan manager dalam peng-orderanpemesanan bahan dasar dan proses pemesanan itu sendiri masih bersifat manual. 5. Setelah melakukan login bagian inventory kemudian meng- inputmengisi form bahan dasar yang masuk yang diambil dari nota pengiriman bahan. Dari data-data bahan dasar yang diinput tadi bagian inventory dapat mengetahui informasi mengenai bahan dasar, baik bahan yang diterima dari supplier ataupun bahan yang dikeluarkan untuk proses pemolaan dikarenakan data tersebut terhubung kebagian pemolaan. 6. Data penerimaan bahan dasar yang telah di input terintegrasi ke bagian pemolaan, sehingga bagian pemolaan mengetahui stok bahan yang ada. Dan bila bagian pemolaan akan melakukan proses pemolaan maka otomatis data penerimaan bahan berkurang. 93 7. Selanjutnya bagian pemolaan mengisi form pemolaan, dimana form tersebut berisi data pola seperti jenis pola, ukuran pola, jumlah bahan yang digunakan dan sebagainya. Dari data-data yang telah di-input bagian pemolaan bisa dengan mudah dan cepat melihat informasi mengenai data pola. Data pola yang telah di-input terhubung ke bagian penjahitan, sehingga bagian penjahitan bisa dengan mudah dan cepat melakukan proses penjahitan karena data pola yang akan dijahit sudah diketahui terlebih dahulu. 8. Setelah bagian jahitan melakukan proses penjahitan, bagian penjahitan mengisi form celana mentah, dimana form tersebut berisi mengenai data celana-celana mentah celana yang telah dijahit. 9. Data celana-celana mentah terhubung kebagian laundry, jadi bagian laundry mengetahui celana mana yang akan dilakukan proses laundry. Bagian laundry juga dapat mengetahui celana-celana mentah yang telah dilakukan proses pencucian. 10. Setelah proses laundry dilakukan celana-celana yang telah dilaundry celana matang tersebut dikirim kebagian finishing. Data dari celana- celana matang tersebut terhubung ke bagian finishing, jadi bagian finishing mengetahui data celana matang yang akan dilakukan proses penyelesaian akhir finishing. 11. Setelah proses finishing dilakukan, bagian finishing mengisi form finishing yang berisi mengenai celana jadi yang siap dipasarkan. 94 12. Peran manager disini yaitu melihat dan menilai setiap tahapan proses yang telah dilakukan. Manager juga diberikan fasilitas untuk melihat laporan hasil produksi. 95

4.3.1.1.2 Diagram Level Zero

1.0 Order bahan Supplier Inventory Pemolaan Penjahitan Inventory 4.0 Pemilihan Pola 3.0 Penerimaan Bahan 2.0 Login 5.0 Penjahitan 7.0 Finishing 6.0 Pencucian 8.0 Pembuatn Laporan Laundry Finishing Manager Admin Celana matang Celana mentah Pola Bahan_dasar Celana jadi Form_login Home_inventory Form_login Home_pemolaan Form_login Home_penjahitan Form_login Home_laundry Form_login Home_finishing Form_login Home_manager Kebutuhan_bahan_dasar Nota_bahan Decision Form_order Cek_admin Hak_akses Bahan_dasar Celana_jadi Celana_matang Celana_mentah Pola Info_bahan_dasar Pola Info_bahan_dasar Pola Info_pola Form_celana_mentah Celana_mentah Celana_mentah Info_celana_mentah Form_celana_matang Celana_matang Celana_matang Laporan_produksi Form_pola Bahan_dasar Bahan_dasar Pola Celana_mentah Celana_matang Celana_jadi Celana_jadi Laporan_bahan_dasar Laporan_pola Laporan_celana_mentah Laporan_celana_matang Laporan_celana_jadi Info_celana_matang Form_celana_jadi Gambar 4.7 Diagram Level Zero 96 Berikut keterangan setiap proses yang digambarkan pada DFD level Zero diatas : 1. Proses 1.0 Menggambarkan tentang proses order bahan dasar, yang berawal dari bagian inventory yang melaporkan persedian bahan dasar yang menipis kepada manager. Selanjutnya manager mempertimbangkan apakah stok bahan yang menipis tadi perlu di order ke supplier atau tidak, bila perlu maka manager memberikan decision untuk meng- order bahan. 2. Proses 2.0 Menggambarkan tentang proses login atau hak akses untuk bisa masuk ke dalam halaman home, baik itu bagian inventory, pemolaan, penjahitan, laundry, finishing dan manager. 3. Proses 3.0 Menggambarkan tentang proses penerimaan bahan dasar, pada proses ini bagian inventory menginput data penerimaan bahan dasar ke dalam form bahan dasar yang data tersebut diambil dari nota bahan dasar. Sistem secara otomatis menghimpun dan menghitung bahan tersebut, baik jumlah bahan dasar tersebut secara permeter atau biaya yang harus dikeluarkan atas pengambilan bahan dasar tersebut. Data bahan dasar ini juga terintegrasi ke bagian pemolaan, sehingga bila bagian pemolaan menginput jumlah bahan yang akan dibuatkan pola, maka jumlah persedian bahan dasar akan otomatis berkurang. 97 4. Proses 4.0 Menggambarkan tentang proses pemilihan pola, dimana bagian pemolaan melakukan penginputan jumlah bahan dan jenisnya. Dari pola yang telah dipilih sistem secara otomatis menginformasikan jumlah pola yang dihasilkan dari jumlah bahan yang telah di input berdasarkan indikator ukuran pembuatan celana yang diketahui berdasarkan hassil wawancara. Data pemolaan yang telah dikerjakan terhubung ke bagian penjahitan. 5. Proses 5.0 Menggambarkan tentang proses penjahitan, pada proses ini sistem secara otomatis menyediakan data-data pola yang telah dikerjakan untuk dilakukan proses jahit. Jadi bagian penjahitan mengetahui pola- pola mana saja yang harus dilakukan proses jahit. Sistem juga menyediakan fasilitas pengecekan data celana mentahcelana yang telah dilakukan proses jahit baik yang telah dikerjakan ataupun sedang dikerjakan. Sistem juga menghimpun dan menghitung jumlah celana mentah yang telah dijahit serta biaya operasional penjahitan. 6. Proses 6.0 Menggambarkan proses pencucianlaundry, pada proses ini sistem telah menghimpun data celana-celana mentah yang telah masuk ke bagian laundry dikarenakan data tersebut terintegrasi dari bagian penjahitan. Bagian laundry tinggal melakukan proses laundry, setelah proses laundry selesai dilakukan bagian laundry meng-input form 98 celana-celana matang yang berisi mengenai data celana yang telah dilakukan proses pencucian. Sistem menyediakan fasilitas pengecekan barang pada proses pencucian ini. Sehingga bagian laundry dapat mengetahui data celana-celana mentah yang sudah dicuci atau sedang dicuci. Sistem juga menghimpun dan menghitung jumlah celana- celana matang yang telah dilaundry dan biaya operasional untuk proses pencucian tersebut. Data-data celana matang yang telah dicuci terhubung ke bagian finishing. 7. Proses 7.0 Menggambarkan proses finishing, pada proses ini sistem telah menghimpun data-data celana matang, sehingga bagian finishing dalam melakukan proses finishing mengetahui celana yang sedang dikerjakan. Setelah proses finishing selesai dikerjakan bagian finishing menginput data celana jadi ke dalam form celana jadi. Dari data-data celana jadi tersebut sistem akan menghimpun celana-celana jadi yang dijadikan laporan produksi. 8. Proses 8.0 Menggambarkan proses pembuatan laporan, pada proses ini sistem menghimpun data bahan dasar, data pemolaan, data celana mentah, data celana matang dan data celana jadi yang semua data tersebut di ambil dari databasenya. Sistem secara otomatis membuatkan laporan dari tiap-tiap database tersebut yang kemudian dihimpun menjadi sebuah laporan produksi. 99 a. DFD Level 1 Proses 2.0 2.1 Input id_user,password 2.2 Verifikasi id_user,password 2.3 Penempatan user admin Hak_akses Data lengkap Status disetujui User_id,password akses melalui web Hak_akses_user akses melalui web Admin Cek_admin Gambar 4.8 DFD level 1 proses 2.0 b. DFD Level 1 Proses 3.0 3.1 Input bahan Inventory Data_bahan_dasar 3.2 Search bahan dasar Daftar_bahan_dasar Bahan_dasar Bahan_dasar Bahan_dasar Gambar 4.9 DFD level 1 proses 3.0 100 c. DFD Level 1 Proses 4.0 4.2 Lihat laporan data pola 4.1 Input data pola pemolaan Form_data_pola Data_pola 4.3 Search data pola Daftar_pola Data_pola Pola Gambar 4.10 DFD level 1 proses 4.0 d. DFD Level 1 Proses 5.0 5.2 Ubah data jahit 5.1 Input data jahit 5.3 Hapus data jahit penjahitan Form_data_jahit Data_jahit Daftar_data_jahit Daftar_data_jahit Form_data_jahit Daftar_data_jahit 5.4 Search data jahit 5.5 Lihat laporan celana mentah Daftar_data_jahit laporan Daftar_data_jahit Daftar_laporan Celana mentah Gambar 4.11 DFD level 1 proses 5.0 101 e. DFD Level 1 Proses 6.0 6.2 Lihat laporan celana matang 6.1 Input celana matang laundry Form_data_celana_matang Data_celana_matang 6.3 Search data celana matang Daftar_celana_matang Data_celana_matang Celana matang Gambar 4.12 DFD level 1 proses 6.0 f. DFD Level 1 Proses 8.0 7.2 Lihat laporan celana jadi 7.1 Input jumlah celana jadi finishing Form_data_celana_jadi Data_celana_jadi 7.3 Search data celana jadi Daftar_celana_jadi Data_celana_jadi Celana jadi Gambar 4.13 DFD level 1 proses 7.0 102 4.3.1.2 Kamus Data 4.3.1.2.1 Kamus Data Penjelasan Pada Proses