secara analitis perikatan perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan kredit dalam praktek perbankan, khususnya yang terjadi di kota Medan. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah yuridis normatif
33
yang diartikan sebagai penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang di dukung
dengan data dokumen yaitu dimaksudkan sebagai pendekatan terhadap masalah dengan melihat dari segi peraturan-peraturan yang berlaku dan dihubungkan
dengan kenyataan yang terjadi mengenai pengikatan perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan kredit dalam praktek perbankan.
2. Objek Penelitian
Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah lembaga perbankan yang memberikan pinjaman kredit dengan perjanjian sewa menyewa kios sebagai
jaminan kredit.
3. Metode Pengumpulan Data
Data yang di ambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data di peroleh melalui lembaga perbankan yang menerima perjanjian sewa menyewa
kios sebagai jaminan kredit, melalui alat pengumpulan data yakni : a.
Studi Dokumen, yang mempelajari dan memahami bahan pustaka yang berkaitan dengan obyek penelitian. Studi dokumen ini di
lakukan terhadap dokumen yang tersedia di perpustakaan maupun
33
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian hukum normatif atau yuridis normatif merupakan penelitian yang terdiri dari: a. Penelitian terhadap asas-asas hukum ; b. Penelitian
terhadap sistematika hukum ; c. Penelitian terhadap sinkronisasi hukum ; d. Penelitian sejarah hukum dan e. Penelitian perbandingan hukum. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum,
Jakarta : UI Press, 1986, hal.45
Adelina Lestari Ginting : Perjanjian Sewa Menyewa Kios Sebagai Jaminan Kresit, 2007. USU e-Repository © 2008
yang ada di lapangan yakni dokumen-dokumen perikatan perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan kredit yang ada di
lembaga perbankan yang di lakukan dihadapan pejabat umum Notaris.
b. Wawancara langsung dengan para informan yang dapat di percaya.
Wawancara terhadap informan ditentukan dengan menetapkan informan yang terlibat langsung dalam proses perikatan perjanjian
sewa menyewa kios sebagai jaminan kredit. Populasi
34
dalam penelitian ini adalah lembaga perbankan yang ada di kota Medan yang menerima perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan
kredit. Namun oleh karena tidak memadainya waktu untuk meneliti seluruh populasi, maka diambil sampel penelitian secara acak random sampling
dan ditemui ada 2 dua bank swasta nasional yang berkantor cabang di Medan, yang menerima perjanjian sewa menyewa kios sebagai jaminan kredit,
yaitu PT. Bank Central Asia yang menerima perjanjian sewa menyewa kios pada bangunan Sun Plaza sebagai jaminan kredit dan PT.Bank Ekonomi
Raharja yang menerima perjanjian sewa menyewa kios pada bangunan Medan Mall sebagai jaminan kredit. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan tetap menjaga kerahasiaan bank. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang meliputi tiga
bahan hukum yakni : a.
Bahan Hukum Primer
34
Populasi adalah keseluruhan atau himpunan objek dengan ciri yang sama Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum,Jakarta, Raja Grafindon Persada, 1996, hal.118.
Adelina Lestari Ginting : Perjanjian Sewa Menyewa Kios Sebagai Jaminan Kresit, 2007. USU e-Repository © 2008
yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan sistem hukum benda, hukum perjanjian dan hukum
jaminan, khususnya UUJF, dan juga peraturan terkait mengenai jaminan yang terdapat dalam UURS, UUPP dan UUBG .
b. Bahan Hukum Sekunder
Terdiri dari buku-buku, laporan-laporan penelitian dan dokumen yang berkenaan dengan perjanjian sewa menyewa kios sebagai
jaminan kredit. c.
Bahan Hukum Tertier terdiri atas kamus ensiklopedia sebagai petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
4. Analisis Data