BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 .
Desain penelitian
Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang
cross sectional
3.2 Tempat dan waktu penelitian
Kamar bersalin RSUD Dr. Pirngadi, RSUP H. Adam Malik dan RSU. Sundari, Medan dilakukan pada bulan Mei - Juli 2008
3.3 Populasi dan Sampel penelitian
3.3.1. Populasi penelitian:
Semua wanita hamil usia kehamilan ≥ 32 minggu yang mengalami
ketuban pecah dini dan yang tidak mengalami ketuban pecah dini di RSUD Dr. Pirngadi, RSUP H. Adam Malik dan RSU. Sundari, Medan.
3.3.2. Besar sampel
Untuk memperkirakan jumlah kasus ketuban pecah dini dan non ketuban pecah dini di RSUD. Pirngadi RSUP H.Adam Malik dan RSU. Sundari,
Medan didapat dengan rumus:
48
n : Z √PoQo + Zß√Pa Qa
2
Pa – Po
2
Z : Nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung dari nilai yang ditentukan. Untuk nilai : 0,05
å Z : 1,96 Zß: Nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung dari nilai ß
yang ditentukan. Untuk nilai ß : 0,20 å Zß : 0,842
Po : Proporsi KPD di RSPM1982 å 2,27
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Qo :1 – Po å 1 – 0,0227 : 0,9773
Pa : Proporsi KPD normal 2006 :8 å Pa = 0,08
Qa = 1 – Pa = 1 – 0,08 = 0,92 n = { 1,96
√ 0,02270,9773 + 0,842 √ 0,080,92 }
2
0,045
2
= 26 å untuk memudahkan, masing-masing sampel dibulatkan jadi 30
3.3.3.Kriteria Sampel 3.3.3.1. Kriteria inklusi:
• Semua wanita hamil dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu yang mengalami ketuban pecah dini dan yang tidak mengalami ketuban pecah
dini di ketiga rumah sakit tersebut • Bersedia
diikutsertakan dalam penelitian. • Anak
hidup
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi:
• Pasien dengan riwayat minum antibiotika 1 minggu sebelumnya
3.4
.
Langkah Kerja
Semua wanita hamil dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu dihitung berdasarkan
HPHT maupun USG yang datang ke kamar bersalin RSUD Dr. Pirngadi, RSUP H. Adam Malik, RS. Sundari, Medan yang mengalami KPD dan non KPD yang
masuk dalam kriteria inklusi penelitian, selanjutnya pada ibu dan keluarga dijelaskan seluruh prosedur yang akan dilakukan. Ibu yang setuju untuk
menandatangani inform consent
dimasukkan ke dalam penelitian.
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Pada KPD, ibu diminta berbaring pada meja pemeriksaan dan dilakukan pemeriksaan vagina dengan spekulum cocor bebek steril, dilihat adanya cairan
pada vagina dan pasien diminta untuk batuk atau mengedan agar dilihat adanya rembesan cairan dari orifisium uteri eksterna. Kemudian dengan
menggunakan kapas lidi steril diambil sampel dari dinding vagina untuk dikirim ke laboratorium untuk dilakukan kultur dan uji kepekaan antibiotika. Pada non
KPD, ibu diminta berbaring pada meja pemeriksaan dan dilakukan pemeriksaan vagina dengan spekulum cocor bebek steril tanpa adanya
rembesan cairan dari orifisium uteri eksterna. Kemudian dengan menggunakan kapas lidi steril diambil sampel dari dinding vagina untuk dikirim ke laboratorium
dan untuk dilakukan kultur dan uji kepekaan antibiotika. Sediaan tersebut disimpan pada media transport pada suhu 37
C dan dikirim ke laboratorium mikrobiologi dalam waktu maksimal 48 jam.
Sediaan disimpan dalam dua media berbeda untuk melihat pertumbuhan bakteri aerob dan anaerob. Jika tidak terdapat pertumbuhan bakteri setelah 72
jam, maka kultur dinyatakan negatif, bila terjadi pertumbuhan bakteri, dilakukan uji kepekaan terhadap antibiotika tertentu , yaitu:
- Amoksisilin - Meropenem
- Ampisilin
- Seftazidim
- Sefepim
- Gentamisin
- Seftriakson - Sefotaksim
- Sefoperazon
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
3.5 Cara Kerja
• Pengambilan usap vagina dilakukan dikamar bersalin • Pasien diberi penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan
• Dengan posisi litotomi, dilakukan pemeriksaan vagina dengan spekulum cocor bebek steril.
• Tanpa menyentuh bagian kapas, buka kapas lidi dari pembungkus media transport aerob dan anaerob kemudian diusapkan ke dinding vagina
bagian atas. • Setelah itu kapas lidi dimasukkan kembali kedalam tabungnya dan
ditutup rapat. • Cantumkan identitas dengan jelas pada tabung
• Kirim ke laboratorium mikrobiologi FK USU dalam waktu maksimal 48 jam.
Instrumen Penelitian - Peralatan
• Cocor bebek steril • Sarung tangan steril
• Kapas lidi steril • Wadah
steril - Bahan
• Media transport aerob : Amies • Media transport anaerob :
Cooked Meat
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
3.6. Alur Penelitian
Kriteria Inklusi
Usap vagina aerob Usap vagina anaerob
Media transport Amies Transporter®
Kultur 48 jam, 37 C
Media transport Cooked Meat
Bakteri Aerob Media : - BHI
- Brucella Bakteri Anaerob
Media : - Blood Agar - MSA
- Mc Conkey - EMB
Identifikasi Bakteri
Uji kepekaan antibiotika
Kamar Bersalin
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
3.7 Batasan Operasional
1. Ketuban pecah dini: Pecahnya selaput ketuban janin kehamilan secara spontan tanpa disertai tanda-tanda persalinan
2. Non ketuban pecah dini: Belum pecahnya selaput ketuban janin 3. Umur
kehamilan ≥ 32 minggu: Umur kehamilan diatas atau sama dengan 32
minggu yang dihitung dari hari pertama haid terakhir 4. Isolat usap vagina: Sampel yang diambil dari dinding vagina untuk dibiakkan
pada media kultur bakteri 5. Uji sensitivitas antibiotika: Hasil uji kepekaan terhadap bakteri penyebab
yang berhasil diisolasi. Uji resistensi yang dilakukan dengan metode cakram Sensitif
: Terdapatnya inhibisi pada cakram antibiotika Resisten : Tidak terdapatnya inhibisi pada cakram antibiotika
6. Antibiotika profilaksis: Pemberian antibiotika untuk mencegah infeksi desidual yang asendens untuk memperpanjang kehamilan, mencegah
korioamnionitis dan sepsis. 7. Korioamnionitis: Proses infeksi pada kehamilan yang ditandai adanya
demam, nyeri pada rahim, ketuban bau dan sel darah putih yang meningkat 8. Infeksi: Invasi bakteri kedalam tubuh yang mengaktifkan sistem imun dan
menimbulkan reaksi peradangan. 9. Primigravida: Kehamilan pertama
10. Multigravida: Kehamilan lebih dari 1 kali sampai 4 kali 11. Grandemultigravida: Kehamilan lebih dari 4 kali
12. Riwayat KPD sebelumnya: Riwayat terjadinya ketuban yang pecah sebelum adanya tanda-tanda persalinan pada kehamilan sebelumnya
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
13. Riwayat koitus: Riwayat hubungan seksual pervaginam antara pria dan wanita yang dilakukan dalam 24 jam terakhir
14. Riwayat merokok: Adanya aktifitas merokok pada ibu selama kehamilan secara rutin
15. Riwayat keputihan: Riwayat adanya sekret yang berlebihan dari vagina 16.
Klebsiella : Genus bakteri gram negatif
17. Vaginal toucher
: Frekuensi selama kehamilan dilakukan pemeriksaan dalam
3.8. Analisis Data