Bakteri yang terbanyak yang ditemukan pada wanita Non KPD adalah Staphylococcus
30, Klebsiella
23,3 dan Eschericia Coli
16,8. Dari hasil uji kepekaan bakteri terhadap berbagai antibiotika didapati
Staphylococcus masih
sensitif terhadap CAZ, GEN, CTX, MER, FEP, CRO dan CSL. Bakteri Klebsiella
masih sensitif terhadap antibiotika CAZ, CTX, MER, FEP dan CSL, sedangkan bakteri
Eschericia Coli masih sensitif terhadap CAZ, GEN, CTX, MER, FEP, CRO
dan CSL.
4.4. Faktor Risiko KPD Tabel 5.Estimasi risiko KPD peserta penelitian berdasarkan jumlah VT
Jumlah VT KPD Non KPD
PR 95CI Nilai P
Tidak pernah
Pernah 25 29
5 1 0,6 0,3-1,1
0,195
Jumlah 30 30
Uji Fishers exact Tabel 5 menunjukkan estimasi risiko KPD pada peserta penelitian berdasarkan
dilakukannya pemeriksan dalam Prevalence Ratio
0,6. Dari jumlah kasus yang sama masing-masing 30 kasus dijumpai hanya 5
orang pada kelompok KPD yang pernah dilakukan pemeriksaan dalam, sedangkan pada kelompok non KPD hanya 1 orang yang pernah dilakukan
pemeriksaan dalam, dengan nilai P = 0,195 pada uji Fisher’s exact, ditunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemeriksaan dalam dengan
KPD.
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Menurut Lewis DF dkk, pemeriksaan dalam vagina pada KPD dapat menurunkan periode laten secara signifikan
51
, sedangkan menurut Jenniges K dalam penelitiannya ditemukan pemeriksaan dalam tidak meningkatkan
frekuensi terjadinya KPD.
52
Hal ini sesuai dengan penelitian ini dimana tidak ditunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemeriksaan dalam
dengan terjadinya KPD
Tabel 6. Estimasi risiko KPD peserta penelitian berdasarkan adanya riwayat KPD sebelumnya
Riwayat KPD KPD Non KPD
PR 95CI Nilai P
Ya
Tidak Pernah 19 3
11 27 3,0 1,7 - 5,2 0,001
Jumlah 30 30
Uji statistic
Chi-Square Tabel 6 menunjukkan estimasi risiko KPD pada peserta penelitian berdasarkan
adanya riwayat KPD sebelumnya Prevalence Ratio
3,0.
Dari jumlah kasus yang sama masing-masing 30 kasus dijumpai 19 orang pada kelompok KPD yang ada riwayat KPD sebelumnya, sedangkan pada
kelompok non KPD hanya 3 orang yang ada riwayat KPD sebelumnya. Dengan nilai P = 0,001 pada uji Chi- square, menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara riwayat KPD sebelumnya dengan terjadinya KPD.
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Menurut Asrat T dkk pada penelitiannya terhadap 121 pasien KPD dengan riwayat KPD sebelumnya, ditemukan adanya peningkatan risiko berulangnya
KPD yang signifikan.
53
Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Hadley dkk dimana terjadinya KPD sebelumnya memiliki peningkatan risiko sebesar 21 untuk
terjadinya KPD berulang
54
, tetapi hal ini dibantah oleh Doddy DR dkk dimana dalam penelitiannya dinyatakan bahwa tidak ada peningkatan risiko
berulangnya KPD dengan adanya riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya.
55
Pada penelitian ini, peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat KPD sebelumnya dengan berulangnya KPD sesuai dengan
penelitian oleh Asrat T dkk Hadley dkk.
Tabel 7. Estimasi risiko KPD peserta penelitian berdasarkan adanya riwayat koitus 24 jam terakhir
Riwayat Koitus KPD Non KPD
PR 95CI Nilai P
Ya
Tidak Pernah 18 4
12 26 2,6 1,6 - 4,3
0,001
Jumlah 30 30
Uji statistic
Chi-Square Tabel 7 menunjukkan estimasi risiko KPD pada peserta penelitian berdasarkan
adanya riwayat koitus 24 jam terakhir Prevalence Ratio
2,6.
Dari jumlah kasus yang sama masing-masing 30 kasus dijumpai 18 orang pada kelompok KPD yang memiliki riwayat koitus 24 jam terakhir, sedangkan
pada kelompok non KPD hanya 4 orang yang memiliki riwayat koitus 24 jam
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
terakhir. Dengan nilai P = 0,001 pada uji Chi- square, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat koitus 24 jam terakhir dengan
terjadinya KPD. Menurut penelitian oleh Romem Y dkk paparan oleh cairan semen dihubungkan
dengan peningkatan elastisitas dan pecahnya selaput ketuban yang dapat menjadi predisposisi terjadinya KPD
56
, sedangkan penelitian oleh Naeye RL menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara terjadinya KPD dengan riwayat
koitus 24 jam terakhir
57
, Hal ini juga ditunjang oleh penelitian Mills JL dkk dan Riss P dkk yang juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat
koitus dengan terjadinya KPD
58,59
, tetapi hal ini dibantah oleh penelitian Ekwo EE dkk dimana ditemukan adanya peningkatan risiko KPD dengan riwayat
koitus terutama bila koitus dilakukan pada posisi pria diatas.
60
Hal ini sesuai dengan penelitian ini dimana dalam penelitian ini ditemukan adanya hubungan
yang signifikan antara riwayat koitus dengan KPD.
Tabel 8. Estimasi risiko KPD peserta penelitian berdasarkan adanya riwayat merokok
Riwayat Merokok KPD Non KPD
PR 95CI Nilai P
Ya
Tidak Pernah 3 2
27 28 1,2 0,6 - 2,6 1,00
Jumlah 30 30
Uji statistic Fisher’s Exact
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 8 menunjukkan estimasi risiko KPD pada peserta penelitian berdasarkan adanya riwayat merokok
Prevalence Ratio 1,2.
Dari jumlah kasus yang sama masing-masing 30 kasus dijumpai 3 orang pada kelompok KPD yang memiliki riwayat merokok, sedangkan pada kelompok non
KPD terdapat 2 orang yang memiliki riwayat merokok. Dengan nilai P = 1,00 pada uji Fisher’s exact, menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan
antara riwayat merokok dengan terjadinya KPD, tetapi dalam hal ini tidak kami masukkan wanita hamil yang memakan sirih ke dalam kelompok merokok.
Menurut penelitian Herger JH dkk ditemukan adanya peningkatan yang signifikan antara riwayat merokok selama kehamilan dengan terjadinya KPD
61
, hal ini sesuai dengan penelitian oleh Kyrklund-Blomberg dkk dimana dalam
penelitian tersebut ditemukan bahwa riwayat ibu merokok meningkatkan risiko terjadinya prematuritas dan KPD.
62
Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat merokok dengan terjadinya KPD, tetapi hal ini dapat juga disebabkan
oleh jumlah sampel wanita perokok yang terlalu kecil sehingga uji statistik gagal untuk menemukan hubungan ini.
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 9. Estimasi risiko KPD peserta penelitian berdasarkan adanya riwayat keputihan
Riwayat Keputihan KPD Non KPD
PR 95CI Nilai P
Ya
Tidak Pernah 26 10
4 20 4,3 2,2 – 8,5 0,001
Jumlah 30 30
Uji statistic
Chi-Square Tabel 9 menunjukkan estimasi risiko KPD pada peserta penelitian berdasarkan
adanya riwayat keputihan Prevalence Ratio
4,3.
Dari jumlah kasus yang sama masing-masing 30 kasus dijumpai 26 orang pada kelompok KPD yang memiliki riwayat keputihan, sedangkan pada
kelompok non KPD hanya 10 orang yang memiliki riwayat keputihan. Dengan nilai P = 0,001 pada uji Chi - square, menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara riwayat keputihan dengan terjadinya KPD. Menurut penelitian Blok R dkk terhadap wanita hamil cukup bulan dengan
riwayat infeksi vagina, ditemukan KPD terjadi pada 30,6 subjek.
63
Hal ini sesuai dengan penelitian Lewis JF dkk dimana ditemukan adanya hubungan
yang kuat antara infeksi pasca persalinan dengan insidens KPD
64
, sedangkan menurut Ziaei S dkk dalam penelitian prospektifnya terhadap 425 wanita
ditemukan bahwa bakterial vaginosis tidak berhubungan dengan terjadinya KPD.
65
Pada penelitian ini dapat ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara keputihan dengan KPD yang ditunjukkan dengan nilai P 0,05.
Gottlieb Sidabutar : Pola Pertumbuhan Bakteri Dan Uji Kepekaan Antibiotik Dari Isolat Usap Vagina Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN