Sarana Infra Struktur Kesempatan Kerja Masyarakat

Berdasarkan persepsi responden ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pengembangan. Dengan demikian, keberadaan sarana angkutan ke Pelabuhan Kuala Langsa sangat mendukung masyarakat setempat yang menggunakan sarana angkutan umum.

4.5.3. Sarana Infra Struktur

Pembangunan sarana infra struktur di Gampong Kuala Langsa tidak ada perubahan yang signifikan, hanya sedikit terjadi pergeseran peningkatan dari tahun sebelum pengembangan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang peneliti sebarkan, sebelum pengembangan pada tahun 2002 – 2005 yang menjawab Sangat baik berjumlah 4,5 persen, yang menjawab baik berjumlah 8,9 persen, yang menjawab netral berjumlah 42,2 ; yang menjawab kurang baik berjumlah 26,7 persen dan yang menjawab tidak baik berjumlah 17,7 persen. Sedangkan sesudah pengembangan kembali kawasan Pelabuhan Kuala Langsa, yang menjawab sangat baik berjumlah 4,5 persen, yang menjawab baik berjumlah 13,3 persen; yang menjawab biasasedang berjumlah 46,7 persen; dan yang menjawab kurang baik 26,6 persen; sedangkan yang menjawab tidak baik berjumlah 8,9 persen responden. Seperti terlihat pada Tabel 4.18 Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.18 : Tanggapan Responden tentang Infra Struktur No Sebelum Pengembangan Tahun 2002 sd 2005 Jumlah Sampel orang Sesudah Pengembangan 2006 sd Sekarang Jumlah Sampel orang 1 Sangat Baik 2 4,5 Sangat Baik 2 4,5 2 Baik 4 8,9 Baik 6 13,3 3 Sedang 19 42,2 Sedang 21 46,7 4 Buruk 12 26,7 Buruk 12 26,6 5 Sangat Buruk 8 17,7 Sangat Buruk 4 8,9 T o t a l 45 100,0 T o t a l 45 100,0 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2008

4.5.4. Kesempatan Kerja Masyarakat

Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa memiliki fungsi penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat lokal. Jenis pekerjaan masyarakat yang tertampung utamanya adalah buruh bongkar muat, sektor lainnya seperti jasa transportasi, dagang serta perbengkelan. Berdasarkan jawaban responden, kemampuan sektor Pelabuhan di Kuala Langsa dalam menyerap tenaga kerja sangat meningkat. Sebelum pengembangan tahun 2002 – 2005 responden yang menjawab sangat mudah hanya 8,9 persen, yang menjawab mudah berjumlah 13,3 persen, yang menjawab sedang sebanyak 26,7 persen, yang menjawab kurang mudah berjumlah 37,8 persen dan yang menjawab tidak mudah sebanyak 13,3 persen. Setelah pengembangan pasca perdamaian konflik di Aceh yaitu tahun 2006 sampai dengan sekarang, yang menjawab sangat mudah meningkat sangat pesat dari 8,9 persen menjadi 33,3 persen, yang menjawab mudah berjumlah 42,2 persen, yang Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008 menjawab sedang sebanyak 17,8 persen, yang menjawab kurang mudah berjumlah 4,5 persen dan yang menjawab tidak mudah sebanyak 2,2 persen. Seperti terlihat pada Tabel 4.19. Tabel 4.19 : Tanggapan Responden tentang Penyerapan Tenaga Kerja di Pelabuhan Kuala Langsa No Sebelum Pengembangan Tahun 2002 sd 2005 Jlh Sampel orang Sesudah Pengembangan 2006 sd Sekarang Jlh Sampel orang 1 Sangat Mudah 4 8,9 Sangat Mudah 15 33,3 2 Mudah 6 13,3 Mudah 19 42,2 3 Sedang 12 26,7 Sedang 8 17,8 4 Susah 17 37,8 Susah 2 4,5 5 Sangat Susah 6 13,3 Sangat Susah 1 2,2 T o t a l 45 100,0 T o t a l 45 100,0 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2008 Jawaban responden di atas didukung fakta di lapangan bahwa jumlah pekerja buruh yang begitu banyak, tetapi tidak seorangpun yang tidak ke bagian jatah bongkar muat. Pelabuhan sendiri ibarat tempat wisata pada hari libur seperti hari minggu, di samping pedagang asongan dan pedagang jagung bakar yang berjejer dikiri kanan badan jalan menuju pintu pelabuhan, pedagang kafe di dalam kayu-kayu bakau pun cukup banyak dan sangat ramai pengunjungnya. Ramainya pengunjung yang ingin melihat kapal-kapal yang mangkal di pelabuhan juga membawa dampak bagi penduduk Gampong Kuala Langsa yang berdagang di depan rumah masing- masing sehingga masyarakat sekitar juga mendapat penghasilan tambahan bagi keluarnya. Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008

4.5.5. Pengujian Hipotesis