Agar proses produksi berjalan lancar maka perlu adanya pemeliharaan dan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi pada
mesin, peralatan dan fasilitas produksi atau kantor. Untuk itu maka perusahaan dilengkapi beberapa bengkel dengan tujuan perawatan korektif
peralatan dan fasilitas produksi. 4. Laboaratorium
Laboratorium di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas langsung ditangani oleh bagian Quality Control Department di BLPP Medan, yang mempunyai
peranan sangat penting dalam menunjang mutu produk yang dihasilkan oleh pabrik. Dengan adanya Laboratorium, maka dapat diadakan analisa yang
teliti terhadap hal-hal yang berhubungan dengan mutu produk. Hasil analisa di informasikan ke bagian produksi sehingga dapat
diketahui apakah mutu produk yang dihasilkan makin buruk atau makin baik. Dengan adanya informasi yang diterima maka bagian produksi dapat
mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan agar mutu produk tetap baik sehingga kerugian-kerugian yang terjadi dapat dihindarkan.
5. Limbah PT. Rolimex Kimia Nusa Mas tidak memiliki Limbah dari hasil proses
produksi.
2.5.6. Safety Fire Protection
PT. Rolimex Kimia Nusa Mas merupakan sebuah perusahaan yang amat memperhatikan keselamatan kerja. Keselamatan kerja merupakan sarana
utama untuk mencegah kecelakaan, cacat dan kematian yang diakibatkan
Universitas Sumatera Utara
oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat mengakibatkan hambatan- hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian secara tidak langsung
seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi beberapa saat dan hal ini dapat menyebabkan tingginya biaya produksi.
Salah satu untuk memperkecil biaya produksi adalah menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi alat pelindung guna memperkecil akibat yang
ditimbulkan mesin jika terjadi kecelakaan. Masalah keselamatan kerja harus benar-benar diperhatikan pada saat perancangan dan bukan baru difikirkan
kemudian setelah pabrik didirikan. Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi, perecanaan tetap penting
untuk mencapai standard keselamatan kerja yang tinggi. Terdapat beberapa prinsip dalam perencanaan keselamatan dan efisiensi produksi yaitu :
1. Ciptakan keadaan yang aman untuk berjalan di lantai produksi,
tangga-tangga, tempat dan daerah kerja, lorong-lorong dan sebagainya.
2. Sediakan lantai yang cukup bagi mesin dan peralatan.
3. Upayakan pencapaian seaman mungkin ke setiap tempat yang
menjadi tujuan tenaga kerja. 4.
Fasilitas transport yang harus di sertai perlengkapan keselamatan. 5.
Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya. 6.
Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai tempat yang rawan kebakaran.
Universitas Sumatera Utara
Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menggunakan peralatan pelindung diri pada jenis pekerjaan di lapangan.
Alat-alat pelindung diri meliputi : -
Kaca mata biasa dan kaca mata khusus bagi pekerja yang ada di Engineering Department, Khususnya bagian pengelasan.
- Pelindung telinga khusus digunakan bagi pekerja yang mendapatkan
kebisingan dari mesin-mesin dan peralatan produksi. -
Sepatu pengaman berupa sepatu bots untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh benda berat, paku atau benda
tajam, lantai kerja yang licin dan sebagainya. -
Sarung tangan khusus untuk melindungi tangan si pekerja dari tusukan, sayatan, terkena benda panas, bahan kimia, aliran listirk dan
sebagainya. Ini banyak digunakan di bagian Pengelasan. -
Pelindung pernafasan berupa masker khusus untuk melindungi pekerja dari terhirupnya zat-zat kimia di bagian produksi.
Khusus untuk Fire Protection, perusahaan menyediakan alat pemadam pada tempat-tempat yang rawan kebakaran. Untuk pengamanan
arus listrik maka saklar-saklar harus ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau dan tertutup, sekring harus pada panel tertutup, kabel listrik harus
dipasang yang bagus agar tidak terjadi korslet antar kabel dan putuskan listrik bila terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan pekerja.
2.5.7. Pengolahan Limbah Waste Treatment