- Biaya pemakaian solar dan pelumas
- Biaya reparasi dan perawatan
- Biaya suku cadang
- Biaya depresiasi
- Biaya pengangkutan
2. Data produksi pupuk CIRP pada bulan juni 2008.
3. Data rincian pemakaian listrik untuk mesinperalatan produkksi.
4. Jenis produk yang dihasilkan
5. Jam kerja tenaga kerja langsung untuk mesin-mesin produk yang
digunakan pada bulan juni 2008. 6.
Jam kerja tenaga kerja langsung berdasarkan aktivitas pembuatan pupuk CIRP Mesir dan CIRP Australia pada bulan juni 2008.
7. Jumlah hari kerja pembuautan pupuk CIRP Mesir dan CIRP
Australia pada bulan juni 2008 8.
Data harga perolehan dan taksiran nilai sisa dari mesinperalatan.
4.8. Pengolahan Data
Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengolahan data dapat dilihat sebagi berikut :
1. Penentuan biaya produksi dengan menggunakan metode tradisional
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan biaya produksi dengan menggunakan metode tradisional dapat dilihat pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Mengidentifikasi biaya produksi yang terdiri dari - Biaya bahan baku
- Biaya bahan tambahan - Biaya upah tenaga kerja langsung
- Biaya overhead produksi yang terdiri dari A. Biaya tenaga kerja tidak langsung
B. Biaya listrik C. Biaya pemakaian solar dan pelumas
D. Biaya reparasi dan perawatan E. Biaya suku cadang
F. Biaya Depresiasi G. Biaya pengangkutan
Menghitung biaya produksi yang dikonsumsi oleh pupuk sebanyak 5351 ton
Menjumlahkan keseluruhan unsur biaya produksi yang terdiri dari :
- Biaya bahan baku - Biaya bahan tambahan
- Biaya upah tenaga kerja langsung - Biaya overhead produksi yang terdiri dari
A. Biaya tenaga kerja tidak langsung B. Biaya listrik
C. Biaya pemakaian solar dan pelumas D. Biaya reparasi dan perawatan
E. Biaya suku cadang F. Biaya Depresiasi
G. Biaya pengangkutan
Biaya produksi berdasarkan metode tradisional
Gambar 4.2. Diagram Pengolahan Data Biaya Produksi dengan Menggunakan Metode Tradisional
Universitas Sumatera Utara
2. Penentuan biaya produksi dengan menggunakan metode activity based
costing, langkah-langkah yang dilakukan untuk menentuakan biaya produksi dengan mengunakan metode activity based costing yaitu sebagi berikut:
a. Identifikasi Aktivitas dan Sumber Daya
Biaya terjadi karena pemakaian sumber daya perusahaan untuk melaksanakan aktivitas, dan aktivitas diperlukan untuk memperoduksi suatu
produk. Berdasarkan pemikiran tersebut maka pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap data-data aktivitas yang menghasilkan dua informasi, yaitu :
- Sumber daya perusahaan yang menyebabkan terjadinya biaya
- Aktivitas yang diperlakukan dalam proses produksi dan melibatkan sumber
daya perusahaan. b.
Penentuan Pemicu Biaya Pembebanan biaya dari pusat biaya kepada aktivitas dan pembebanan
biaya dari aktivitas ke produk memerlukan pemicu biaya. Penentuan pemicu biaya didasarkan pada data-data aktivitas yang telah disusun sebelumnya.
c. Penentuan Biaya Produksi dengan Metode Activity Based Costing System
Setelah semua tahap-tahap tersebut diatas dilakukan maka tahap selanjutnya adalah menentukan biaya produksi dengan sistem Activity Based
Costing ABC. Penentuan biaya produksi dengan metode ABC ini merupakan inti dari penelitian yang dilakukan karena biaya produksi dengan metode ABC ini
yang nantinya diusulkan untuk dibandingkan dengan metode tradisional yang selama ini digunakan perusahaan dan diharapkan dapat memberikan nilai yang
lebih baik baik bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.9. Analisa Data