Analisis Pembebanan Biaya Bahan Baku Analisis Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung Analisis Pembebanan Listrik

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Pembebanan Tiap Biaya Produksi

Pada bagian ini akan dilakukan analisis perbandingan sistem penetapan biaya berdasarkan metode Activity-Based Costing dengan metode yang dipergunakan oleh perusahaan.

6.1.1. Analisis Pembebanan Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku ini merupakan biaya produksi langsung, besarnya biaya bahan untuk memproduksi pupuk CIRP Mesir sebanyak 2727 ton dengan menggunakan metode yang dipergunakan perusahaan adalah Rp. 8.181.000.000. Sedangkan bila dihitung dengan menggunakan metode Activity based coting system adalah sebesar Rp. 7.512.372.828. Biaya bahan baku untuk memproduksi pupuk CIRP Australia sebanyak 2624 ton dengan menggunakan metode yang dipergunakan perusahaan adalah Rp. 6.560.000.000, sedangkan dengan menggunakan Metode Activity Based Costing yaitu sebesar Rp.7.228.627.172.

6.1.2. Analisis Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Hasil pembebanan biaya tenaga kerja langsung berdasarkan metode Activity Based-Costing System dan sistem lama di perusahaan untuk pembuatan pupuk CIRP Mesir dan CIRP Australia . Universitas Sumatera Utara 1. Analisis perbandingan sistem lama Sistem lama membebankan biaya tenaga kerja langsung ke seluruh produk secara merata berdasarkan jumlah produksi. Sistem lama ini menganggap bahwa biaya tenaga kerja langsung per unit produk adalah sama, besarnya biaya tenaga kerja langsung pengolahan pupuk CIRP Mesir dan Australia Rp. 31.000.000. 2. Analisis dengan metode Activity-Based Costing System Pada metode Activity-Based Costing System ini biaya tenaga kerja langsung lebih akurat karena biaya ini dibedakan berdasarkan jam kerja operator. Besar biaya tenaga kerja langsung untuk pengolahan pupuk CIRP Mesir adalah sebesar Rp.15.500.000, sedangkan besar biaya tenaga kerja langsung untuk pengolahan pupuk CIRP Australia adalah sebesar Rp.15.500.000, sehingga total biaya untuk pengolahan kedua jenis pupuk tersebut adalah sebesar Rp.31.000.000.

6.1.3. Analisis Pembebanan Listrik

Prosedur pembebanan biaya listrik sistem lama dengan activity -based costing adalah sebagai berikut: 1. Analisis perbandingan sistem lama Sistem lama membebankan biaya listrik ke seluruh produk secara merata berdasarkan total produksi bulan juni 2008 yaitu sebesar Rp. 16.287.352,13. Sistem lama ini menganggap bahwa biaya listrik per unit produk adalah sama untuk tiap mesin. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis dengan metode Activity-Based Costing System Besar biaya listrik untuk pengolahan pupuk CIRP Mesir dengan menggunakan metode Activity-Based Costing System adalah sebesar Rp.7.618.657,866 Biaya listrik untuk pengolahan pupuk CIRP Australia sama dengan biaya pengolahan pupuk CIRP Mesir yaitu sebesar Rp.7.618.657,866.

6.1.4. Analisis Pembebanan Minyak Pelumas dan Solar