Kepadatan Relatif Frekuensi Kehadiran Indeks Diversitas Shanon-Wiener H’ Indeks Ekuibilitas Indeks Distribusi Analisa Korelasi Jenis-jenis Ikan dan Klasifikasi

b. Kepadatan Relatif

ni KR = x 100 ∑N ni = Jumlah individu suatu jenis ∑N = Total seluruh individu Brower et al, 1990

c. Frekuensi Kehadiran

Jumlah plot yang ditampati suatu jenis FK = x 100 Jumlah total plot Dengan FK : 0 – 25 = sangat jarang 25 – 50 = jarang 50 – 75 = banyak 75 = sangat banyak Krebs, 1985, hlm: 440

d. Indeks Diversitas Shanon-Wiener H’

s H’ = - ∑ pi ln pi l = 1 H’ = Indeks diversitas Shanon-Wiener ni pi = perbandingan jumlah individu suatu jenis dengan seluruh jenis ∑N ln = Logaritma natural Odum , 1994, hlm: 426

e. Indeks Ekuibilitas

H’ E = H maks H’ = Indeks keanekaragaman Shanon-Wiener H maks = Indeks keanekaragaman maks ln s S = Jumlah individu Odum , 1998, hlm: 426 Universitas Sumatera Utara

f. Indeks Distribusi

∑ x 2 Id = n – N NN – 1 Dengan: n = Jumlah plot N = Jumlah total individu dalam total plot ∑ x 2 Kriteria pola distribusi dikelompokkan sebagai berikut: = Kuadrat jumlah individu per plot untuk total plot Jika, Id = 1 Distribusi diacak Id 1 Distribusi normal Id 1 Distribusi bergerombol

g. Analisa Korelasi

Korelasi antara indeks keanekaragaman dengan faktor-faktor lingkungan abiotik dianalisis dengan analisa korelasi Pearson dengan menggunakan Program Statistik SPSS Ver 11.00. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Jenis-jenis Ikan dan Klasifikasi

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di daerah pembanguna PLTU Labuhan Angin di Kawasan Perairan Teluk Tapian Nauli Sibolga, didapatkan 9 jenis ikan yang termasuk ke dalam kelas Osteicthyes, terdiri dari 4 ordo, 9 famili, 9 genus dan 9 spesies, seperti terlihat pada Tabel 1 berikut; Tabel 5.1.1. Klasifikasi dan Jenis Ikan yang Didapat pada Stasiun Penelitian KELAS ORDO FAMILI GENUS SPESIES NAMA DAERAH 1 .Osteicthyes 1.Lophiiformes 2.Perciformes 3.Pleuronectiformes 4.Tetraodontiformes 1.Antennaridae 1.Leiognathidae 2.Lutjanidae 3.Mugilidae 4.Siganidae 5.Teraponidae 1.Cynoglossidae 2.Soleidae 1.Tetraodontidae Dermogenys Leiognathus Lutjanus Mugil Siganus Terapon Cynoglossus Synaptura Lagocephalus Dermogenys sp. Leiognathus sp. Lutjanus sp. Mugil sp. Siganus sp. Terapon jarbua Cynoglossus sp. Synaptura sp. Lagocephalus sp. Cucut Maco Ikan merah Belanak Cabe-cabe Kerong Lidah Piring Buntal Ciri-ciri dari jenis ikan yang didapat: 1. Spesies Dermogenys sp. ikan cucut, famili: Antennariridae Tanda-tanda Khusus: Ikan ini memiliki mulut yang panjang, bentuk badan bulat panjang, pada umumnya Ikan ini memiliki panjang 12 -15 cm. Panjang kepala sepertiga dari Universitas Sumatera Utara panjang total. Lebar badan seperlima dari panjang total. Tipe ekor membulat, tipe mulut superior mulut bagian bawah lebih panjang daripada mulut bagian atas Gambar 1. Ikan Cucut Dermogenys sp. 2. Spesies Leiognathus sp. ikan Maco, famili Leiognathidae Tanda-tanda khusus: Termasuk ikan yang berukuran kecil sampai sedang. Badan ramping, dan sangat pipih. Panjang total pada umumnya 12-16 cm, dan lebar badan setengah dari panjang total. Pada bagian kepala terdapat mulut dengan tipe terminal, dan mata yang ukurannya sepertiga kali dari ukuran kepala. Panjang kepala berkisar seperempat dari dari panjang total. Tipe ekor ikan ini adalah bercangak. Pada sirip punggung terdapat 8 jari-jari kasar dan 17 iari-jari halus P. VIII. 17. Gambar 2. Ikan Maco Leiognathus sp. 3. Spesies Lutjanus sp. ikan merah, famili : Lutjanidae Universitas Sumatera Utara Tanda-tanda khusus: Ikan ini memiliki warna merah dan putih dengan perbandingan didomonasi merah, bentuk badan memanjang, dengan panjang badan 19-25 cm, lebar badan 5 cm. Panjang kepala seperlima kali dari panjang total. Ikan ini memiliki tipe mulut terminal, dan tipe ekor bercangak. Sirip punggung berjari-jari keras 10 dan berjari- jari halus 9 X. 9. Gambar 3. Ikan Merah Lutjanus sp. 4. Spesies Mugil sp. ikan belanak, famili : Mugilidae Tanda-tanda khusus: Ikan ini termasuk kedalam kategori ikan-ikan laut dan payau yang berukuran sedang sampai besar. Panjang total 17-20 cm, lebar badan 3 cm. Bentuk badan memanjang dengan tipe ekor bercangak. Ikan ini memiliki sirip punggung yang benar-benar terpisah, yang pertama dengan 4 jari-jari sirip keras, 3 sirip jari-hari halus P. IV.3, sirip punggung yang kedua dengan 1 jari-jari sirip keras dan 3 jari- jari sirip halus P. I. 3. Ikan ini memiliki sirip dada yang terletak pada bagian atas sisi badan. Tipe mulut ikan ini terminal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Ikan Belanak Mugil sp. 5. Spesies Siganus sp. ikan cabe-cabe, famili Siganidae. Tanda-tanda khusus: Ikan ini berwarna hijau buram, dengan tubuh memipih lateral, yang dilindungi sisik kecil. Pada bagian kepala terdapat mulut berukuran kecil posisinya terminal, dan rahang yang dilengkapi dengan gigi kecil. Punggung dilengkapi sebuah duri tajam mengarah ke depan antara neural pertama dan biasanya tertanam di bawah kulit dilengkapi dengan kelenjar bisaracun pada ujungnya. Ekor ikan ini bertipe berlekuk tunggal. Panjang ikan ini 11,5-14 cm dengan lebar badan 3,5 cm. Panjang kepala seperlima kali dari panjang total tubuh. Pada sirip punggung terdapat 12 jari-jari keras dan 11 jari-jari halus P. XII. 11. Gambar 5. Ikan Cabe-cabe Siganus sp. Universitas Sumatera Utara 6. Spesies Terapon jarbua ikan Kerong, famili: Terapontidae Tanda-tanda khusus: Ikan ini memiliki warna perak kecoklatan dan dihias empat garis hitam secara longitudinal pada badan dan lima garis pada bagian ekor. Panjang total 11,5–13 cm, dan lebar badan 4 cm, panjang kepala seperempat kali dari panjang total dengan mata besar. Tipe mulut terminal, dan memiliki tipe ekor bercangak. Sirip punggung terbagi dua, bagian pertama berjari-jari keras 10 dan berjari-jari lemah 9 P.X.9, bagian kedua berjari-jari keras 1 dan berjari-jari lemah 18 P. I.9. Gambar 6. Ikan Kerong Terapon jarbua s sp. 8. Spesies Synaptura sp. ikan piring, famili: Soiloidae Tanda-tanda khusus: Ikan ini berbentuk pipih, dan berwarna coklat tua dengan berbagai motif bercak- bercak putih pada bagian atas tubuh, pada bagian bawah tubuh berwarna putih.Panjang total 20 – 25 cm, lebar badan 11cm. Mata terletak pada sisi bagian sebela kiri. Mulut kecil, tidak simetris.seluruh permukaan tubuh ditutupi oleh selaput lendir. Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Ikan Piring Synaptura sp. 9. Spesies Lagocephalus spadiceus ikan buntal, famili : Tetradontidae Tanda-tanda khusus: Ikan ini memiliki warna perak kehijauan, pada bagian abdomen berwarna putih dan terdapat selaput-selaput halus lendir. Panjang total 22,5 - 25 cm dan lebar badan 8 cm. Panjang kepala sepertiga kali dari panjang total dengan mata besar. Ikan ini tidak memiliki tutup insang seperti ikan dari kelas yang sama. Ikan ini memiliki tipe mulut terminal, dan tipe ekor berlekuk tunggal sedikit cekung. Sirip punggung hanya berjari-jari halus 12-13. Gambar 9. Ikan Buntal Lagocephalus spadiceus Universitas Sumatera Utara

5.2. Nilai Kepadatan indm