Menyajikan berita merupakan peran media sebagai penyebar informasi

Universitas Sumatera Utara kembali ke rumah sakit mendapati anak ajumma yang datang untuk mengurus pemakaman ibunya. Mereka berhasil mendapatkan berita ekslusif mengenai penyebab ajumma memaksakan diri ingin menurunkan berat badannya yaitu demi transplantasi hati untuk anaknya.

b. Menyajikan berita merupakan peran media sebagai penyebar informasi

berjalan. Berita tentunya akan lebih cepat diterima masyarakat. Setelah fakta- fakta terkumpul, baik catatan dikertas maupun bentuk rekaman harus diolah dan ditayangkan. Mengelolah berita biasanya dilakukan setelah diskusi bersama sebagai penentu berita akan masuk disegmen berapa, durasi berapa lama dan format pemberitaannya. Rapat draf berita pun dimulai. Terlihat reporter Hyun Gyu, Gyo Dong dan Won Go beserta Dal Po dan Yoo Rae hadir untuk menentukan slot berita ajumma yang meninggal di tempat Gym. Reporter Hyun Gyu mengatakan “Berita tentang seorang wanita yang meninggal karena diet dan berita tentang anak SMA yang meninggal karena berspeda 6 jam, juga wawancara dengan spesialis digabungkan durasinya 2 menit”. Rapat MSC, Manager Sung mengatakan “Kita perlu menusuk YGN dari belakang”. MSC memutuskan memberitakan ajumma yang meninggal setelah YGN membacakan berita tersebut. Kapten Kim pada reporter Il Jo mengatakan “Bukan mengalahkan YGN, tapi ingin mempermalukan YGN. Mereka ingin menjebak YGN. Cara yang sempurna untuk membuat tingkat kredibilitas YGN menurun dan Direktur Sung pasti sangat tahu kesempatan emas ini”. Berikut berita yang disampaikan stasiun YGN. “YGN menayangkan CCTV kematian sang ajumma”. Pembaca berita mengatakan “Berikut ini adalah beritanya, keinginan untuk tetap kurus tak akan ada habisnya dan akibat fatal karena keinginan ekstrim itu telah menyebabkan nyawa seorang wanita melayang”. Reporter Hyun Gyu melaporkan “Siang ini, di tempat Gym yang populer di Seoul seorang wanita gemuk berusia 50 tahunan berolahraga treadmill, setelah Universitas Sumatera Utara berolahraga selama 3 jam ia tewas. Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab ia ingin kurus”. Pernyataan pihak medis “Diet yang sehat memang bermanfaat bagi penampilan luar, tapi jika terlalu keras bisa menyebabkan kesalahan fatal dan kemungkinan terburuk pasien bisa terkena serangan jantung. Jadi, dietlah dengan cara yang sehat”. Laporan reporter Hyun Gyu “Diet dalam tingkat yang ekstrim bisa menimbulkan kesalahan fatal bahkan menyebabkan kematian. Saya, Jang Hyun Gyu dari YGN News”. Berikut berita yang disampaikan stasiun MSC. Pembaca berita “Apa yang lebih besar dari kasih ibu untuk anaknya? Seorang wanita telah melakukan diet yang sangat ekstrim agar dia bisa melakukan transplantasi hati untuk anaknya. Tapi, akhirnya berujung kematian saat dia sedang berolahraga. Wartawan Lee Il Joo, akan memberikan anda laporan ekslusifnya”. Reporter Lee Il Joo “Bersama dengan kursi rodanya, Nona Song Hyun Joo menangisi kepergian ibunya, ibu Nona Song selama 2 bulan telah kehilangan berat badan sebanyak 20kg. Kesakitan karena hatinya mulai melemah, dan karena itu dia ingin menyelamatkan hidup anaknya rela berkorban agar anaknya bisa bertahan”. Masuk wawancara dengan Nona Song “Ibuku bilang dia tidak punya uang dan yang hanya dia bisa lakukan adalah menyumbangkan hatinya. Dia bilang, berat badannya pasti bisa turun dan aku bisa selamat”. Sung Cha Ok yang membacakan berita “Berita sering dibandingkan dengan sebuah bawang karena sebuah kebenaran baru akan terungkap sama halnya dengan lapisan bawang. Kisah diet yang paling menyedihkan yang baru saja anda dengar ini tak ada bedanya dengan kasus diet ekstrim yang biasanya. Tapi, setelah kami mengupas helaian demi helaian bawang itu kami mampu menemukan kebenaran yang sebenarnya. MSC News akan terus berusaha untuk Universitas Sumatera Utara meyajikan sebuah kebenaran, kami tak akan menyajikan kebenaran yang dibayangi dengan keraguan. Sekian berita MSC News malam ini. Terima kasih”. 4.2.1.2 Kode Etik Jurnalistik Reporter YGN Choi Dal Po dan Yeon Yoo Rae, Reporter MSC Choi In Ha dan Seo Beom Jo pada kasus ini: Kode etik jurnalistik sangatlah penting, hal ini dikarenakan reporter bertemu dengan banyak kasus dari berbagai hal dikehidupan masyarakat. Pekerjaan sebagai reporter memang menuntut adanya pedoman sebagai panduan tindak tanduk kerja mereka. Untuk itu beberapa temuan yang ditemukan peneliti mengenai kode etik jurnalistik yang dijalankan reporter YGN Choi Dal Po dan Yeon Yoo Rae, reporter MSC Choi In Ha dan Seo Beom Jo adalah sebagai berikut :

a. Kebenaran