Universitas Sumatera Utara
mendapatkan berita yang akurat dan Yeo Rae yang dimarahi habis-habisan oleh Kapten. Serta Beom Jo dan In Ha yang mengundurkan diri menjadi reporter
setelah merasakan beratnya tugas yang mereka hadapi. Hingga pada episode terakhir Beom Jo memulai dari awal lagi karier-nya sebagai reporter.
4.2 Analisis dan Temuan Data
Peneliti terlebih dahulu menggambarkan atau mendeskripsikan satu persatu kasus yang terdapat pada drama Pinocchioyang telah dipilih, yaitu kasus
meninggalnya seorang wanita parubayah di tempat gym terdapat pada episode 6 dan 7, kasus pembunuhan dengan motif balas dendam terhadap luka masa lalu
terdapat pada episode 9, 10, 11, dan 12, kasus pemilik usaha bus yang melakukan demonstrasi menuntut seorang reporter pada pemberitaan kasus bunuh diri yang
dilakukan karyawannya sebab dituduh penggelapan dana terdapat pada episode 12 dan 13, kasus kebakaran pabrik akibat kelalaian petugas kepolisian terdapat pada
episode 14, 15, dan 16, serta kasus kebakaran pabrik akibat limbah kimia illegal yang terdapat pada episode 17, 18, 19, dan 20. Selanjutnya peneliti akan
menganalisis peranan tugas sebagai reporter dalam setiap kasus tersebut. Kemudian hasil analisis tersebut dihubungkan terhadap teori-teori yang telah
ditetapkan oleh peneliti sehigga tercapai apa yang diinginkan dalam penelitian ini. 4.2.1Deskripsi Kasus Meninggalnya Seorang Wanita Parubayah di Tempat
Gym
Kasus ini diceritakan menuju penghujung episode 6, sepuluh jam menuju persaingan berita stasiun televisi YGN dan MSC yang tayang pada jam yang
sama. Para reporter sibuk mencari berita di Kantor Kepolisian Sungai Han, termasuk Choi Dal Po dan Yeon Yoo Rae, Choi In Ha dan Seo Beom Jo. In Ha
bertanya pada salah seorang polisi bernama Ahn Chan Soo yang memberitahu cerita “Tadi pagi, ada seorang ajumma wanita parubayah yang meninggal di
tempat gym, dia diduga meninggal karena serangan jantung karena telah memaksakan dirinya”. Sementara Yoo Rae diluar menguping menggunakan
stetoskop berhasil mengetahui berita tersebut langsung menghubungi reporter senior yang bertanggung jawab atas dirinya dan Dal Po, reporter Hyun Gyu
Universitas Sumatera Utara
melaporkan kasus yang berhasil didapatnya namun ia malah dimarahi karena informasi yang masih kurang. Reporter Hyun Gyu meminta Yoo Rae melapor lagi
satu jam kemudian. In Ha juga menghubungi seniornya reporter Il Jo untuk melapor, seperti Yoo Rae ia juga dimarahi karena informasi yang belum lengkap.
Gambar 4.1 Gambar 4.2
Gambar 4.3 Gambar 4.4
In Ha dan Yoo Rae pergi kerumah sakit sedangkan Dal Po dan Beum Jo ke tempat Gym untuk mengetahui tentang kejadian ajumma yang meninggal. Mereka
saling berebut informasi dari para narasumber yang bisa mengkonfirmasi beritanya. Akhirnya Yoo Rae dan In Ha melapor lagi pada atasannya diketahui
ajumma yang meninggal berusia 51 tahun sudah dikonfirmasi di grafik medis, sebelumnya ajumma mengalami obesitas dengan berat badan 90 kg dan
mengalami penurunan menjadi 70kg. Namun mereka belum menemukan informasi terkait alasan turunnya berat badan ajumma tersebut. Dal Po membuat
laporan bahwa ajumma tinggal sendirian, memiliki seorang putri dari pernikahan sebelumnya. Tapi, anaknya itu sekarang sedang dirawat oleh mantan suaminya di
Busan. Reporter Gyu Dong bertanya apakah Dal Po sudah ke RS, Dal Po jawab “Iya, tapi tidak ada satu pun yang datang melihatnya”. In Ha mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
Informasi lain bahwa ajumma pengangkat barang di pabrik batubara, bahkan bekerja sampai bergadang.
Mereka berempat berkumpul dan berbicara pada seorang pengurus gym. Seorang karyawan bercerita bahwa mantan suami ajumma sudah menikah lagi
sekitar 2 bulan yang lalu dengan seorang wanita mantan miss korea yang usianya 30 tahunan. Pemilik gym bilang pasti ajumma ingin kurus setelah mendengar
suaminya menikahi wanita kurus. Pemilik gym bersikukuh tidak akan memberikan CCTV pada reporter manapun.Dal Po sepakat untuk tidak mengambil
video kejadian itu namun mereka bersikeras untuk dapat melihat video kejadian tersebut sekali. Dal Po yang cukup cerdik merekam video CCTV ketika mereka
berempat diizinkan untuk hanya melihat video rekaman ajumma yang jatuh tersebut.
Gambar 4.5 Gambar 4.6
In Ha dan Beom Jo mengumpulkan seluruh informasi yang mereka dapat dalam taksi untuk segera dilaporkan pada reporter Il Joo, In Ha merasa ada yang
aneh mengajak Beom Jo untuk pergi ke rumah sakit sekali lagi. Dal Po dengan tidak yakin mengirim video CCTV kepada Kapten Hwang untuk dijadikan bahan
tambahan berita. Tepat 3 jam sebelum siaran YGN dan MSC. Kapten Hwang memberitahu Kapten tim MSC bahwa tim YGN berhasil mendapatkan laporan
ekslusif, tidak lama kemudian Kapten tersebut bergumam hal yang sama. Berlanjut pada episode 7 Dal Po yang jalan bersama Yoo Rae, terlihat
sangat senang karena mendapatkan bukti CCTV dari Gym. Kemudian mereka bertemu In Ha didepan gedung stasiun televisi mereka. Dal Po memberitahu In Ha
bahwa dia mendapatkan rekaman CCTV, mendengar hal itu In Ha tidak terlalu
Universitas Sumatera Utara
terkejut, lalu memasang pose ejekan kepada Dal Po. Rapat draf berita YGN pun dimulai. Terlihat reporter Hyun Gyu, Kapten Hwang dan staf lainnya beserta Dal
Po dan Yoo Rae hadir untuk menentukan slot berita ajumma yang meninggal di tempat Gym. Pada saat yang sama Manager Sung di MSC memutuskan untuk
menaruh berita ajumma yang telah meninggal setelah YGN membacakan berita tersebut sebagai jebakan untuk mempermalukan lawannya tersebut.
Gambar 4.7 Gambar 4.8
Para reporter YGN saling bertemu melontarkan pujian atas kehebatan Dal Po dan Yoo Rae yang mendapatkan video CCTV. Dal Po benar-benar penasaran
dengan sikap In Ha yang begitu tenang. Dia pun pergi bergegas ketempat lain, ternyata dia pergi kembali ke rumah sakit kemudian secara langsung bertemu anak
ajumma. Terlihat beberapa persiapan YGN dan MSC dalam menyiapkan siaran. Dal Po akhirnya mengetahui alasan meninggalnya ajumma saat berolahraga
treadmill. Anak ajumma mengatakan “kondisi liverku sudah tahap akhir. Jadi,
transplantasi adalah satu-satunya jalan agar aku bisa bertahan hidup. Golongan darahku dan darah ibuku sama, dan dia akan menjadi pendonornya. Tapi, dokter
bilang hati ibu terlalu berlemak dan meminta untuk menurunkan beratnya 30kg sebelum operasi. Jadi, aku akhirnya menyerah dengan transplantasi ini, karena
jika ingin menurunkan berat badannya dalam waktu singkat sangatlah tidak mungkin. Kupikir ibuku telah menyerah. Tapi, akulah yang menyebabkan ibu
meninggal. Dia ingin menyumbangkan hatinya agar aku bisa bertahan. Karena itulah, dia terus berusaha untuk menurunkan berat badannya dan karena itulah dia
meninggal”. Anak sang ajumma benar-benar menyesal dengan kematian ibunya. Dal Po yang baru mengetahui kenyataan tentang kematian ajumma dikagetkan
Universitas Sumatera Utara
dengan berita YGN yang menayangkan CCTV kematian sang ajumma yang mengejutkan anak ajumma tersebut. Dal Po pun dengan panik menyuruh orang di
sekitar untuk mematikan televisi. Dal Po meminta maaf pada anak ajumma yang semakin merasa sedih akibat pemberitaan YGN tersebut.
Gambar 4.9 Gambar 4.10
Gambar 4.11 Gambar 4.12
MSC baru membacakan beritanya terkait kasus kematian ajumma. Terlihat reporter YGN termasuk Yoo Rae pun terkejut dengan pemberitaan MSC yang
menayangkan berita tentang kematian ajumma di Gym demi mendonorkan hatinya pada sang anak bahkanmewawancarai langsung anak ajumma. Yoo Rae
dimarahi habis-habisan dengan fakta yang kurang tepat dari kasus tersebut. Dal Po masih berada di rumah sakit benar-benar terkejut akan kesalahannya sendiri yang
tidak menemukan fakta dengan benar.
4.2.1.1 Peranan Tugas Reporter Kasus Meninggalnya Seorang Wanita Parubayah di Tempat Gym
Peranan tugas seorang reporter yang dilakukan adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Mencari, memburu, menggali atau menemukan berita merupakan tugas