Tak memihak Mencari, menggali dan menemukan berit Tugas seorang reporter adalah

Universitas Sumatera Utara Myung menjatuhkan Tuan Choi dengan pengakuannya bahwa ia memalsukan surat keterangan kematian Tuan Jo. Ha Myung telah melawan dirinya sendiri untuk memberitahu masyarakat yang sebenarnya terjadi. Walau seseorang melakukan banyak kesalahan tapi tentunya juga pernah melakukan hal yang baik.

d. Independensi

Wartawan harus mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam dirinya. Dia tak boleh menerima apapun dari sumber berita atau terlibat dalam aktifitas yang bisa melemahkan intergritas sebagai penyampai informasi atau kebenaran. Reporter Ha Myung dan In Ha nyaris kehilangan indenpendensi mereka dalam memberitakan kasus ini. Namun Ha Myung berhasil keluar dari ambisinya menjatuhkan Manager Sung. Bagi In Ha walau Manager Sung adalah ibunya, masalah yang dihadapi Manager Sung sekarang merupakan balasan keburukan yang pernah dilakukannya dimasa lalu. Manager Sung pantas menerimanya. Reporter Beom Jo berusaha untuk melaksanakan tugas dari Kapten Kim, mencoba tetap menghormati Manager Sung sebagai atasannya. Walau iya juga memiliki pemikiran mungkin Manager Sung pernah berbuat salah. Yeo Rae yang tidak menyukai Manager Sung semenjak gagal dalam test wawancara calon reporter MSC sedikit berharap Manager Sung memang bersalah. Keempat reporter nyaris melanggar indenpendensi sebab terbawa emosi hati hingga kurang objektif dalam bertugas.

e. Tak memihak

Laporan berita dan opini harus secara jelas dipisahkan. Artikel opini harus secara jelas diidentifikasikan sebagai opini. Laporan berita haruslah bebas dari pikiran atau pendirian apa saja. Fakta yang berhasil mereka kumpulkan : Manager Sung yang tidak mengkonfirmasi surat keterangan kematian dari pihak rumah sakit, rekan kerja Tuan Jo memberikan keterangan bahwa Tuan Jo menderita penyakit jantung koroner, adik Tuan Jo menggangkuk ketika ditanyai apakah saudaranya punya semacam penyakit kronis. Serta surat keterangan kematian palsu. Tuan Choi Universitas Sumatera Utara menipu mereka. Opini dalam kasus ini : menurut Ha Myung, Manager Sung yang tidak memeriksa sertifikat kematian merupakan alasan tidak melakukan gugatan atau penyangkalan. Beom Jo “Sertifikat kematian akan menentukan hidup Manager Sung”. Yeo Rae “Mungkin dia marah pada pemilik bus, jadi mengira bahwa adiknya bunuh diri karena tertekan setelah dipecat. Dia bilang itu alasan mengapa ia berbohong”. Ki Ha Myung “Semua rekannya dan anggota keluarga menyatakan bahwa penyebab kematian adalah penyakit jantung koroner seperti sekawanan burung beo. Seolah-olah mereka diperintahkan oleh seseorang”. Saat itulah Tuan Choi menyatakan satu fakta terakhir “Benar. Aku menipu kalian semua. Aku tidak punya pilihan selain melakukannya saat bisnisku dihancurkan”.

f. Adil

Reporter harus menghormati hak-hak orang dalam terlibat dalam berita yang ditulisnya serta mempertanggungjawabnkan kepada publik bahwa berita itu akurat serta fair.Orang yang dipojokan oleh sesuatu fakta dalam berita harus diberi hak untuk menjawab. Para reporter mengumpulkan informasi dengan mewawancarai langsung pemilik usaha bus Tuan Choi, adikknya Tuan Jo karyawan Tuan Choi yang meninggal dunia, kemudian menanyai mantan rekan kerja Tuan Jo, serta yang terpenting klarifikasi dari Manager Sung.

4.2.4 Deskripsi Kasus Kebakaran Pabrik Akibat Kelalalian Seorang Polisi

Kasus ini terdapat pada episode 14, Ha Myung ditelpon Chan Soo untuk berkunjung ke kantornya yang baru. Dia berkata di post tempat kerjanya sekarang pun banyak yang bisa diberitakan. Lalu Ha Myung mengajak Yeo Rae untuk pergi bersama. In Ha ternyata datang lebih dulu darinya. Ada beberapa laporan yang masuk, salah satunya Chan Soo mendapat telpon dari ledakan tangki gas di pabrik Tongsadong seberat 0,2 kilogram. Tanpa sengaja istri Chan Soo datang, Ji Hee. Mereka pun akhirnya berbicara bersama di cafe. Ji Hee memberitahu mereka akan mengadakan pesta ulang tahun untuk anak ketiganya di akhir pekan. Ji Hee juga menyinggung mengenai hubungan Ha Myung dan In Ha, mereka berkencan sebentar namun putus berdasarkan pengakuan Ha Myung. Universitas Sumatera Utara Beom Jo sedang melakukan pindahan rumah bersama ibunya. Beom Jo mengingat masalah Ha Myung dan bertanya tentang waktu ponsel reporter Cha Ok tertinggal dirumahnya. Dia masih cukup marah ibunya “Oke, jika ibu tidak akan memberitahuku maka akau akan menemukan jawabannya sendiri”. Ibunya bilang “Berhentilah seperti ini”. Ayah Dal PoHa Myung mengingat saat malam natal ketika anaknya mengutarakan perasaannya memutuskan pergi ke penjara tempat kakak Ha Myung berada. Dia menulis formulir kunjungan dengan hubungan keluarga. Ha Myung datang untuk mengunjungi kakaknya namun tidak diperbolehkan karena batas kunjungan dari keluarga yang sudah habis. Ha Myung sedikit bertanya-tanya tentang siapa orang yang menjenguk kakaknya di tahanan. Ha Myung bertanya pada Chan Soo yang menjawab tidak mengunjungi kakaknya. Tiba-tiba saat Ha Myung masih bersama Chan Soo ada berita menayangkan ledakan pabrik dekat sungai han. Gambar 4.35 Gambar 4.36 Reporter Jang Hyun Gyu melaporkan dari lokasi kebakaran. Ha Myung pun dihubungi untuk datang ke lokasi. Chan Soo bilang pabrik itu. Dia disana kemarin, pabrik dengan ledakan gas butana. Ha Myung terkejut lalu pergi menuju lokasi.YGN dan MSC masing-masing sibuk dalam menggali informasi tentang kebakaran pabrik. Terlihat bagaimana para kapten sibuk menginstruksikan para reporter untuk bertugas. Ha Myung melihat bagaimana ramainya lokasi kejadian, dia mengingat kembali peristiwa 13 tahun yang lalu ketika ayahnya meninggal. Para reporter terlihat sibuk dalam meliput kejadian. YGN rapat membahasan peristiwa kebakaran tersebut. Kapten Hwang menginstruksikan “Jang Hyun Gyu temukan penyebab kebakaran. Sejauh ini 16 dinyatakan tewas, benar? Cari tahu kenapa banyak yang terluka, dan kenapa api Universitas Sumatera Utara sulit untuk dipadamkan. Yoo Rae kumpulkan rekaman CCTV, rekaman kotak hitam dan pernyataan saksi mata dan cari tahu penyebab ledakan. Ha Myung temui pemilik pabrik dan cari tahu apa yang sedang dibuang pada saat ledakan dan mencari tahu apakah pernah terjadi ledakan serupa sebelumnya”. Gambar 4.37 Gambar 4.38 MSC pun sedang membahas berita yang sama. Kapten Kim menginstruksikan hal yang sama seperti kapten Hwang. Manager Cha Ok malah protes, mengatakan ”Bukankah akan lebih penting untuk mewawancarai anggota keluarga mereka terlebih dahulu? Cari tahu apakah ada pengantin baru atau cerita memilukan lainnya, temukan korban terluka yang masih berpikir jernih untuk mendengar apa yang terjadi secara langsung dari sumber”. Kapten Kim mengeluh, Cha Ok menggertak dan meminta menganggap dirinya tidak ada di ruangan tersebut. Tiba-tiba ponsel Cha Ok berbunyi, ibu Beom Jo memberi pesan untuk saling bertemu makan siang. Ha Myung diberikan berkas kasus 13 tahun yang lalu yang dikumpulkan Kapten Hwang. In Ha, Ha Myung dan Yeon Rae sudah berada di basecamp membahas mengenai kasus kebakaran pabrik yang sekarang memiliki banyak kesamaan dengan kasus 13 tahun yang lalu. Cha Ok bertemu dengan Ibunya Beom Jo yang meminta sesuatu pada Cha Ok tentang kasus ledakan api baru-baru ini. Ha Myung menganalisa berkas 13 tahun yang lalu. Ha Myung “aku bisa melihat dari berkas yang ada terdapat banyak kesamaan antara dua kasus. Mereka berdua pabrik dengan ledakan yang menjadi kebakaran”. Yeo Rae “kenapa ledakan terjadi?”. Beom Jo “kupikir ada ledakan bahan kimia limbah di pabrik. Limbah kimia illegal yang mudah meledak datang secara tiba-tiba. In Ha “Beom Jo, bagaimana kau?”. Beom Jo “terima Universitas Sumatera Utara kasih pada seseorang, aku sekarang penasaran untuk mencari tahu apa yang terjadi 13 tahun yang lalu, jadi aku menyelidikinya sedikit” Pada waktu yang sama Ibunya Beom Jo “aku khawatir kasus ini akan dihubungkan dengan kasus yang terjadi 13 tahun yanglalu”. Cha Ok “hal itu dibicarakan selama pertemuan sebelumnya”. Ibunya Beom Jo “aku tahu itu akan terjadi. Bahkan anakku sendiri mulai membicarakan tentang apa yang terjadi 13 tahun yang lalu dan itu benar-benar menggangguku”. Cha Ok “anakmu?”. Iunya Beom Jo “tebak dia pikir dia seorang reporter sekarang. Pokoknya sekarang ini waktu yang sensitif, kita tidak bisa terus memunculkan kembali masa lalu yang telah terkubur seperti ini, jadi kita perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan. Lihat lah ini dan ubah aliran cerita untukku”. Ibu Beom Jo memberikan sebuah flasdisk pada Cha Ok. Gambar 4.39 Gambar 4.40 In Ha, Ha Myung, Beom Jo dan Yeo Rae masih melakukan diskusi. Mereka menyadari seluruh berita yang diterbitkan maupun ditayangkan hanya berfokus pada Kapten Pemadam Kebakaran Ki Ho Sang yang dituduh bersalah dan bertanggung jawab atas tewasnya Sembilan petugas pemadam kebakaran yang bertugas. MSC News menjadi stasiun pertama dalam pemberitaan kebakaran pabrik. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.41 Gambar 4.42 Salah seorang staff di YGN bergumam “dia benar-benar sesuatu. Bagaimana bisa mendapatkan rekaman CCTV itu? Dia benar-benar sesuatu”. Cha OK memberitakan bahwa polisi bisa saja mencegah tragedi, namun dia hanya mengajukan beberapa pertanyaan kemudian ia pergi. Chan Soo mendapatkan telpon dari pimpinannya yang memarahinya. Ha Myung benar-benr tidak percaya dengan liputan Cha Ok yang menuduh temannya, Chan Soo sebagai penyebab terjadinya kebakaran pabrik. Ha Myung juga memberitahukan tentang hal tersebut pada Kapten Hwang dan menanyai pendapatnya. In Ha dan Beom Jo pun tidak percaya dengan liputan yang mereka lihat di televisi. Beom Jo dan In Ha berdebat masalah Chan Soo yang seharusnya tidak di salahkan oleh Cha Ok dalam liputan. Mereka bergegas menemui Cha Ok yang baru saja tiba di lobby kantor dari liputan untuk membeberkan cerita sebenarnya dari Chan Soo terkait ledakan hingga menimbulkan percekcokan sengit. Ha Myung yang tenang mengubah atmosfir pertengkaran masalah tuduhan pemberitaan, berjanji akan mencari dan membawa bukti bahwa Chan Soo tidak bersalah dan meluruskan semua kesalahpahaman. Cerita masih berlanjut memasuki episode 15 dimana Reporter Sung menegaskan pemberitaan yang dilakukan merupakan hal yang benar karena memiliki bukti CCTV kelalaian Chan Soo dalam menanggulangi kebakaran pabrik. In Ha dan Beom Jo tidak menerima argumennya dengan bukti CCTV yang sangat lemah. Ketika reporter Sung menguatkan argumennya dengan meminta bukti Chan Soo yang tidak bersalah. Ha Myung datang dengan janji akan mendapatkan bukti ketidakbersalahan Chan Soo.Scene berganti dengan Chan Soo yang datang ke basecampt para reporter biasa berkumpul. Chan Soo menjelaskan bahwa ia datang untuk memverifikasi berita dirinya yang dituduh menjadi dalang Universitas Sumatera Utara kebakaran. Chan Soo bercerita sambil memberikan sebuah jeruh dan amplop yang berisi undangan ulang tahun pertama anak ketiganya. Ha Myung dan In Ha yang mendengar hal itu langsung membawa Chan Soo untuk berbicara. Mereka khawatir tentang situasi Chan Soo yang tidak baik dan seharusnya tidak melakukan pesta ulang tahun anaknya. Mereka menyemangati Chan Soo dan ia pun berterima kasih untuk empati yang diberikan kedua temannya tersebut. Ha Myung menemui kakaknya di penjara memceritakan keadaan Chan Soo dan dengan percaya diri mengatakan masih ada reporter baik saai ini yaitu dirinya. Mereka berdua menutup pertemuan mereka dengan saling melempar senyuman. Para reporter MSC berkumpul untuk saling membahas item yang akan di angkat dalam berita. Reporter Il Jo menyarankan untuk mengangkat kembali berita Chan Soo dan reporter Sung pun sepakat akan hal itu. In Ha dan Beom Jo bersitegang dengan reporter Sung yang masih ingin mengangkat berita tentang Chan Soo. Sementara itu di YGN pun masih membahas tentang kasus kebakaran. Kapten Hwang menanyakan informasi yang didapat oleh para reporter dan menegaskan jangan terpengaruh oleh berita yang tidak dikonfirmasi, juga jangan mempengaruhi orang lain. Sampai semuanya terungkap, jangan memberikan kecurigaan tapi hanya fakta. Gambar 4.43 Gambar 4.44 Reporter MSC, Il Jo meliput berita tentang kelalaian petugas Ahn dalam menangani tersangka dengan memutarkan video CCTV yang menggambarkan kaburnya seorang tersangka dari kantor polisi. In Ha dan Beom Jo melihat berulang kali rekaman CCTV yang menjadi barang bukti reporter Sung dalam meliput kejadian kebakaran pabrik. Yeo Rae ke tempat kebakaran untuk Universitas Sumatera Utara mengambil gambar, Ha Myung melihat karyawan yang lewat dan mewawancarai mereka terkait CCTV yang lokasinya tidak bisa diakses karena berada di bawah tanah, ledakan mengakibatkan pintu masuk menuju ruangan bawah tanah tidak dapat ditemukan. Hal tersebut membuat Yeo Rae, Ha Myung dan karyawan tersebut kebingungan bagaimana dengan rekaman CCTV yang diberitakan reporter Cha Ok didapatkan dari mana. Karyawan sempat memberitahu CCTV bisa juga di dapatkan dari KND. Beom Jo dan In Ha di ruangan editing MSC akhirnya menemukan adanya kejanggalan dalam video CCTV yang diberitakan reporter Sung, kelihatannya merupakan hasil editan bukan video yang asli. Mereka yakin bagian tengah video dihapus dengan sengaja. In Ha berlari menemui ibunya yang sedang ingin memasuki lift dan menanyakan tentang keaslian video CCTV yang terlihat di edit, reporter Sung masih menguatkan argumennya CCTV tersebut tidak bermasalah. Tiba-tiba Ha Myung datang dan menghentikan Lift yang ingin menutup, langsung menanyakan apa benar reporter Sung mendapatkan video CCTV terebut dari pabrik. Reporter Sung menjawab tentu saja. Ha Myung menjelaskan ia pergi ke pabrik dan memastikan ruang kontrol dimana CCTV itu disimpan runtuh sepenuhnya. Dengan demikian berarti kau mendapatkannya dari perusahaan keamanan dan bukan dari pabrik. Sementara perusahaan mengatakan bahwa CCTV tidak bisa diberikan pada siapapun kecuali kepala pabrik. Reporter Sung menengaskan tidak dan tidak punya waktu bermain dengan lelucon Ha Myung. Ha Myung kembali melawan dengan pernyataan jika benar video CCTV di dapat dari kepala pabrik maka cerita akan berbeda. Rekaman CCTV yang dikirimkan hasil editan dan ada bagian yang dirusak. Dalam bagian yang diedit disitulah penyebab yang sebenarnya. Reporter Sung mendapatkan pesan dari ibu Beom Jo untuk saling bertemu. In Ha bertanya pada Ha Myung kemana dia pergi. Ha Myung menjawab, dia akan mencari video rekaman CCTV dari sekitar pabrik untuk mencari bukti. In Ha pun kembali mengambil tasnya dan mengikuti Ha Myung, Beom Jo melihat In Ha tergesa-gesa cukup kaget. Dia pun melihat In Ha mimisan. Walau begitu In Ha Universitas Sumatera Utara masih tetap pergi dengan tergesa-gesa dan menitipkan amplop untuk anak Chan Soo yang berulang tahun. Beom Jo cukup khawatir melihat In Ha berlari dengan kaki yang lecet. Ha Myung juga menitipkan amplopnya pada Yeo Rae. Beom Jo dan Yeo Rae pergi bersama untuk menghadiri acara ulang tahun anaknya Chan Soo. Di tengah perjalanan, Beom Jo mengingat Ha Myung berbicara bahwa dia memeriksa CCTV dan sebelumnya In Ha tergesa-gesa untuk pergi memeriksa CCTV. Akhirnya Beom Jo memutuskan menitipkan amplop miliknya dan In Ha pada Yeo Rae.In Ha dan Ha Myung bertemu dengan berbagi tugas memeriksa daerah yang memiliki CCTV. Di tempat lain ada ibu Beom Jo yang berbicara dengan reporter Sung dan pembaca berita Do Young. Ibu Beom Jo memuji kerja keduanya dan memperhatikan kegelisahan di wajah reporter Sung bertanya “apa ada sesuatu yang mengganggumu? Kau tampak gelisah sejak tadi”. Reporter Sung “sebenarnya reporter YGN Ki Ha Myung datang menemuiku tadi. Dia menemukan bahwa rekaman yang anda berikan pada kami diedit, sepertinya dia berencana untuk memeriksa semua kamera keamanan di daerah itu. Apa yang harus kita lakukan?”. Gambar 4.45 Gambar 4.46 Scene berganti kepada Ha Myung dan In Ha yang memeriksa CCTV di sekitar pabrik. Namun dari informasi yang mereka dapat ada seseorang yang sudah menggambil rekaman CCTV tersebut. Ibu Beom Jo mengatakan pada reporter Sung hal tersebut sudah diduga, dan ia telah mengurusnya jadi jangan khawatir. In ha dan Ha Myung tidak dapat menemukan apa-apa. Namun mereka berkeliling untuk memeriksa. Beom Jo melihat In Ha dari dalam mobil. Terlihat bagaimana In Ha menahan sakit ketika berjalan karena lecet di kakinya. Universitas Sumatera Utara Secara tidak sengaja reporter Sung bertemu dengan Ha Myung di depan gedung. Setelah mendengar nasehat dari ibunya beom jo terlihat bagaimana dirinya berani menatap Ha Myung mengatakan “Reporter Ki Ha Myung apa penyelidikan berjalan dengan baik? Kau mengatakan akan berdebat denganku menggunakan bukti. Apa kau menemukannya?”. Ha Myung jawab “Tidak, aku sebelumnya kekanan-kanakan”, reporter Sung sedikit terkejut akan pernyataan itu, “Aku berpikir bahwa situasi Ahn Chan Soo tidak adil dan hanya berpikir untuk memecahkan ketidakadilan itu. Tapi saat aku berkeliling untuk menemukan CCTV, aku menyadari bahwa pandanganku terlalu sempit. Bahwa ada seseorang yang mampu menangani rekaman kamera CCTV di sekitar pabrik terlebih dahulu, menyembunyikan kebenaran dari kejahatan ini. Aku telah menyadarinya. Tolong beritahu orang yang memberimu CCTV dan aku akan berterima kasih atas petunjuk tersebut” akhiri Ha Myung dengan percaya diri. Reporter Il Jo meliput acara ulang tahun anaknya Chan Soo melaporkan bukannya merenungkan diri atas kelalaiannya malah merayakan ulang tahun pertama anaknya. Chan Soo dan istrinya sudah dirumah ketika berita tersebut disiarkan, hingga timbul pertanyaan dari anak pertamanya tentang apa itu sampah masyarakat. Mendengar hal tersebut Chan Soo yang diam saja akhirnya keluar dari rumah. Ha Myung yang melihat berita tersebut menelpon Chan Soo menanyakan kabarnya. Chan Soo dengan sangat kesal berkata akan pergi ke MSC untuk memverifikasi. Chan Soo telah sampai di gedung MSC, Ha Myung segera menelpon In Ha untuk menahan Chan Soo di luar gedung. Ha Myung datang langsung menenangkan Chan Soo, dengan sangat sedih Chan Soo mengatakan “kalau kalian tahu bicaralah, katakana pada semua orang bahwa aku tak bersalah jangan mengganggu keluargaku, katakana pada mereka. Kau seorang reporter, dan kau percaya padaku. Maka dari itu katakana pada mereka bukan aku pelakunya, kumohon katakana pada mereka”. Mengarah pada In Ha “kau katakana pada mereka bukan aku orangnya. Reporter Sung Cha Ok itu ibumu. Dia kan mendengarkanmu. Tolong katakana padanya.” Universitas Sumatera Utara Ha Myung menepuk punggung Chan Soo yang menangis karena sangat marah. In Ha sendiri sangat kesal dan tidak memperdulikan kakinya yang mulai berdarah karena sepatu baru yang ia kenakan. Setelah mendengar keluhan Chan Soo, In Ha pun bergegas lagi untuk memeriksa CCTV di daerah sekitar pabrik. Beom Jo yang sangat khawatir benar-benar berusaha menghentikan In Ha. Namun In Ha besikeras sampai meminta maaf karena ibunya tidak minta maaf dan tidak menyelesaikan semuanya. Beom Jo terdiam dan akhirnya menemani In Ha. reporter Sung mencari handphonenya. Dia mengingat kata-kata In Ha dan mencari handphone 13 tahun yang lalu. Dia tiba-tiba khawatir dengan isi dalam handphone tersebut. Reporter MSC dan YGN bertemu dan saling berdebat mengenai liputan Il Jo yang memojokkan polisi Ahn Chan Soo. Ha Myung mengingat kejadian dirinya menerima berita yang menyudutkan keluarganya. Ha Myung melihat ada mobil yang diparkir dalam CCTV yang disiarkan oleh MSC News. Dia langsung berpikir tentang balck box yang ada dalam mobil untuk melihat kejadian Chan Soo yang melakukan patrol lewat sudut gambar yang berbeda. Yeo Rae meminta alamat dari mobil yang di parkir. Ha Myung menemukan mobil tersebut dan melihat black box yang ada dalam mobil. Black box yang di dapat menangkap gambar angkutan truk yang memuat limbah. Kapten Hwang meminta Ha Myungmenyerahkan video yang didapatnya pada reporter Hyun Gyu dan tetap mengumpulkan seluruh informasi. Ha Myung menurut dan menjawab sepertinya kita bisa mengungkap lebih dari penyebab dari kasus ini, kita juga harus tahu kenapa Ahn Chan Soo disalahkan dan semua orang yang bertanggungjawab atas insiden ini. Ha Myung menyuruh Chan Soo untuk tidak khawatir. Ayah In Ha menemukan Handphone milik istrinya berada di kamar In Ha. Reporter Sung mengingat pertemuannya dengan Ha Myung dan sedikit mengkhawatirkan tentang handphone dari 13 tahun yang belum ia temukan. Ha Myung mencari In Ha dan menelpon Beom Jo menanyakan keberadaan In Ha. beom Jo mencari nomer plat mobil yang kemungkinan menangkap gambar Chan Soo. Beom Jo sungguh marah dengan Ha Myung mengatakan In Ha belum tidur selama beberapa hari dan berjalan dengan kakinya yang berdarah dan juga mimisan. Meminta Ha Myung Universitas Sumatera Utara bicara pada In Ha agar berhenti. Ha Myung buru-buru mencari In Ha. Ternyata Yeo Rae mengikuti Ha Myung cukup kaget dengan perkataan Beom Jo. Yeo Rae pun cukup sedih bahwa cinta bertemu sebelah tangan. Ha Myung berjalan sambil mengingat ekspresi In Ha saat dia merasa bersalah. In Ha sedang berjalan dengan kakinya yang berdarah. In Ha yang terkejut melihat Ha Myung berbicara bahwa ia menemukan ada sebuah mobil terparkir dalam rekaman CCTV yang merekam kelalaian Chan Soo. Ha Myung langsung menjawab In Ha bisa berhenti sekarang karena ia telah menemukan mobil tersebut dan telah mengambil black box. Setelah tahu tentang barang bukti yang mungkin bisa menguatkan ketidakbersalahan Chan Soo, In Ha pun sedikit lunglai dan berbicara bahwa dia sangat lelah. Yeo Rae patah hati mengetahui Ha Myung tidak mencintainya. Dia mabuk hingga tertidur dalam basecamp kapten biasa berkumpul. In Ha masih menyalahkan dirinya dan meminta maaf. Ha Myung hanya bisa memarahinya karena permintaan maafnya. In Ha bertemu Beom Jo dan memberitahunya tentang blackbox yang ditemukan Ha Myung. In Ha merasa senang karena YGN setuju membagi videonya. Kapten Hwang berkata pada Ha Myung “Aku mendengar bahwa blackbox yang kau temukan sedang diselidiki oleh polisi bahkan saat kita sedang membicarakannya. Jang Hyun Gyu akan mengikuti beritanya. Semua wartawan investigasi terbaik akan meminjamkan keahlian mereka, dan kita akan bekerjasama dengan polisi dan jaksa. Jadi, tidak perlu khawatir tentang kasus ini semakin terkubur”. Reporter Sung “Lama tidak bertemu Hwang Gyu Dong”. Hwang Gyu Dong “Ya, sudah cukup lama, senior sung. Meskipun kita telah secara eksklusif memperoleh rekaman video dari blackbox. Melihat pentingnya materi, kit telah memutuskan untuk berbagi dengan orang lain. Kapan MSC menyiarkannya?”. Reporter Sung “Aku tidak yakin, aku tidak punya banyak kepentingan di dalamnya. Kamu tampaknya cukup senang setelah memperoleh rekaman?”, Ha Myung “Ya, karena rekaman berisi cerita sebenarnya yang telah anda edit, yang aku percaya adalah bagian yang cukup penting sebagai bukti untuk mengubah alur cerita ini”. Universitas Sumatera Utara Reporter Sung masuk ke dalam gedung setelah percakapan dan langsung menghapus nomer ibu Beom Jo setelah mengetahui sedang ada investigasi dari Kapten Hwang dan Ha Myung. Yeo Rae terlihat begitu terguncang saat mengetahui seluruh kebenaran tentang Ha Myung tidak menyukainya. Reporter senior Hyun Gyu terdengar sedang belajar bahasa rusia, dia sudah bersiap-siap untuk melakukan liputan tentang olimpiade. Kapten Hwang kesal pergi berlalu. Di tempat lain In Ha pun diperintahkan untuk meliput berita tentang olimpiade oleh kapten Kim. Kapten Hwang menemui pembaca berita Lee Young Tak untuk berbicara masalah liputan olimpiade yang mengatakan “kita sudah menyerahkannya pada pihak polisi. Tugas kita sebagai reporter hanya sampai disini saja. Polisi akan memulai mengungkapkan pelaku yang bertanggunngjawab. Kita akan sibuk dan fokus pada laporan tentang olimpiade. Tim investigasi harus menyerahkan laporan tentang olimpiade”. Ha Myung yang menguping pembicaraan Kapten Hwang dan Lee mengingat perkataan reporter Sung yang khawatir tentang bagaimana kapten Hwang dan Ha Myung dapat menghidupkan api yang sudah lama padam. Ha Myung berhenti ketika melihat layar lebar, kejadian sama seperti dulu insiden yang telah menarik kemrahan masyarakat dan ayahku disalahkan atas kemarahan itu. Tapi berita yang lebih besar disiarkan. Kemarahan itu mulai redup dan saat pelaku sebenarnya telah terungkap. Kemarahan mereda dan tidak ada lagi yang peduli. In Ha menemui Ibunya, Beom Jo dan campers Joo Ho melihat bagaimana ibu dan anak tersebut saling bicara. Ada saat dimana Tim YGN dan MSC dikembalikan bertemu bersama dan secara terbuka membahas kasus kebakaran pabrik yang perlu disiarkan demi mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Direktur Lee mengingat ucapan dari Ha Myung dan In Ha, akhirnya memutuskan untuk memberitakan tentang kasus kebakaran pabrik kembali. Direktur Lee mengistruksikan Kapten Hwang dan Woon Go. Reporter Hyun Gyu pun pada akhirnya tidak bisa pergi ke Sochi dan merasa sangat kesal, dia bertingkah aneh dan menyindir Ha Myung. Kapten Hwang memberi instruksi kepada para reporter YGN. Sekali lagi para senior Universitas Sumatera Utara YGN dan MSC saling betemu. Mereka pun beradu argumen berita yang akan mereka liput. MSC dengan olimpiade dan YGN dengan berita kebakaran pabrik. Gambar 4.47 Gambar 4.48 Gambar 4.49 Gambar 4.50 Gambar 4.51 Gambar 4.52

4.2.4.1 Peranan Tugas Reporter dalam Kasus Kebakaran Pabrik Akibat Kelalaian Seorang Polisi

a. Mencari, menggali dan menemukan berita. Tugas seorang reporter adalah mengumpulkan fakta-fakta sebanyak-banyaknya yang berkenaan dengan kejadian atau peristiwa tertentu.Ada dua cara yang dapat dilakukan reporter, pertama observasi dengan mendatangi langsung TKP dan kedua dengan cara wawancara. Pada beberapa kasus bisa saja reporter ditugaskan oleh atasannya mencari informasi terkait kasus yang telah terjadi. Universitas Sumatera Utara Ha Myung ditelpon oleh Kapten Hwang untuk kembali ke kantor. Saat rapat Kapten Hwang memerintahkan “Jang Hyun Gyu, cari tahu penyebab ledakan dan korban yang terluka, sejauh ini 16 orang dikonfirmasi telah tewas “, Hyun Gyu “Ya, aku telah mengkonfirmasi di kantor polisi dan pemadam kebakaran”. Kapten Hwang “Cari tahu kenapa banyak korban yang terluka dan pemadaman apinya terlalu lama, Yoon Yeo Rae, kumpulkan rekaman CCTV, balck box, atau pernyataan saksi mata dan mencari tahu asal ledakan. Ki Ha Myung, temui pemilik pabrik dan cari tahu apa yang dia lakukan pada saat ledakan dan cari tahu apakah pabrik mereka sudah pernah mengalami ledakan sebelumnya”. MSC menggelar rapat Kapten Kim kepala memerintahkan para reporter seperti Kapten Hwang di YGN. Kemudian di basecamp reporter kepolisian Ha Myung, In Ha dan Yeo Rae membaca kumpulan laporan kasus 13 tahun yang lalu yang diberikan Kapten Hwang. Ha Myung “Data yang ada dalam file, ternyata banyak kesamaan dengan kasus ini. Kedua pabrik limbah mengalami ledakan yang mengahasilkan luapan api besar”. In Ha “Korban dari ledakan juga sama”. Yeo Rae “Apa penyebab ledakannya?”, Beom Jo yang datang tiba-tiba “Sepertinya terjadi reaksi limbah kimia di pabrik. Ledakan limbah kimia illegal”, In Ha “Beom Jo, bagaimana bisa”, Beom Jo “Berkat seseorang, akhirnya aku penasaran tentang kasus 13 tahun yang lalu. Jadi, aku sudah menyelidikinya. Sangat sulit menemukan artikel yang menghubungkan pemilik pabrik dengan bahan kimia ilegalnya. Aku hanya bisa menemukan petunjuk kecil dan dia melakukan kesepakatan dengan keluarga dan dengan mudah dia bisa menyelesaikan masalah”. Yeo Rae “Apakah hanya itu beritanya setelah 9 orang tewas? Berita yang paling marak hanyalah tentang Ki Ho Sang. Setiap artikel hanya memberitakan tentang Ki Ho Sang”, Ha Myung “Aku juga tidak tahu, aku tak sadar jika beritanya hanya sekecil ini saja”, Yeo Rae “Konyol sekali, bahkan bukan ayahmu penyebabnya. Jadi, kenapa hanya fokus pada dia? Jika ada yang harus bertanggung jawab, dia adalah orang menimbulkan apinya”, In Ha “Kenapa bisa seperti ini ya? Apa yang kita lewatkan?”, Beom Jo “Melihat semua artikel ini, beritanya seakan dibuat-buat. Seolah-olah mereka sengaja memfokuskan ayahmu Universitas Sumatera Utara saja”, Ha Myung “Tidak ada artikel mengenai limbah kimia itu juga kan?”, Beom Jo “Semua identitas tetap dirahasiakan jadi sulit untuk diverifikasi”. In Ha “Dia mulai curiga, curiga bahwa ayahnya telah digunakan sebagai kambing hitam. Dia mulai curiga, kenapa hal ini harus terjadi pada ayahnya”. Kembali ke kantor MSC In Ha memutar berulang-ulang video CCTV yang ditayangkan Cha Ok untuk memastikan jika ada yang aneh. Yeo Rae dan Ha Myung mengecek ke TKP. Mereka juga mencaritahu dimana rekaman CCTV pabrik disimpan, mendapati pernyataan pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan mengatakan rekaman CCTV berada dibawah tanah dan tidak bisa diakses akibat ledakan saat kebakaran. Mereka kemudian merasa aneh karena sebelumnya reporter Sung Cha Ok melaporkan dengan menyertakan laporan CCTV pabrik. Sementara Beom Jo dan In Ha yang memeriksa rekaman CCTV yang dijadikan laporan reporter Sung Cha Ok menemukan ada yang aneh dengan video tersebut, terlihat jelas ada lompatan gambar dan video tersebut telah diedit. Untuk menemukan bagian yang diedit In Ha dan Ha Myung mengecek seluruh CCTV yang berdekatan dengan area pabrik, namun mereka tidak menemukan apapun. Beberapa tempat yang memasang CCTV mengaku ada orang yang datang menanyakan CCTV pada saat insiden terjadi lalu mengambil data tersebut, bahkan beberapa langsung menghapusnya. Ha Myung kembali bertemu dengan reporter Sung Cha Ok mengutaran ketidakadilan polisi Ahn, meminta reporter Sung memberitahu siapa sebenarnya yang memberikannya video rekaman CCTV tersebut. Mereka tidak mendapatkan bukti dengan mencari rekaman CCTV. Namun saat Ha Myung kembali mengecek video liputan reporter Sung Cha Ok, sadar ada mobil yang terpakir tepat di area pabrik dan tentunya merekam seluruh kejadian disekitar pabrik selama terparkir ditempat tersebut. Yeo Rae membantu mendapatkan nama dan alamat pemilik mobil melalui seorang polisi yang juga atasan polisi Ahn. Ha Myung segera mengamankan video yang merekam kejadian sebenarnya di pabrik hingga penyebabkan kebakaran. Sementara In Ha yang belum mengetahui hal tersebut masih sibuk mencari kesana-kemari hingga kakinya terluka. Universitas Sumatera Utara Para reporter juga mendapatkan informasi langsung dari Chan Soo yang datang ke basecampt untuk memberikan klarifikasi, ia membenarkan kedatangannya ke TKP namun hanya ada kecelakaan gas butana karena para pekerja memasak ramyun, ledakan gas butana, ukuran kecil untuk penggunaan rumah tangga. Mengenai CCTV yang memperlihatkan Chan Soo hanya berdiri dengan gaya santai seolah tidak perduli lalu pergi, ia menjelaskan bahwa polisi memiliki alasan untuk bersandar pada satu kaki ketika berdiri. Sabuk ini, karena pistol dan borgol ini beratnya lebih dari 3 kilogram dan karena perbedaan berat badan tersebut, para polisi bersandar pada satu kaki dan pinggul mereka akan tidak seimbang yang merupakan salah satu resiko penyakit yang diderita polisi. Chan Soo juga menjelaskan orang yang melaporkan meminta maaf karena menyesal memanggil polisi hanya untuk masalah kecil. Reporter MSC Il Joo mengatakan saat rapat “Saat ini, petugas Ahn menjadi pusat perhatian, aku pikir tentang membuat laporan Petugas Ahn yang pernah kehilangan tersangka minggu lalu. Aku juga mengamankan CCTV dari adegan di mana ia kehilangan tersangka”, Kapten Kim “Apa gunanya mendapatkan item dari seminggu yang lalu?”, Cha Ok “Sudah seminggu tapi sekarang orang penasaran, maka itu bukan item yang sudah berlalu”. In ha “Apa alasan mengapa kau mencoba untuk menargetkan Ahn Chan Soo? Bukankah kau seharusnya menyelidiki karyawan pabrik, atau yang lain?”, Beom Jo “Ya dan kehilangan tersangka dengan kebakaran tidak ada kaitannya”, Kapten Kim “Aku juga berpikir begitu, bahwa tidak ada kaitannya?”, Sung Cha Ok “Orang yang menyebabkan 16 kematian karena ia tidak melihat alasan kebakaran juga seorang polisi yang kehilangan tersangka. Apa mereka berdua tidak mengatakan bahwa dia seorang polisi tak terurus?”. Rapat YGN Kapten Hwang menanyakan “Apa penyebab kecelakaan masih belum diketahui? Apa kau memeriksa petugas pemadam kebakaran dan polisi forensik?”, Ha Myung “Ya, aku telah memeriksanya tetapi mereka mengatakan penyebabnya kan keluar dalam seminggu. Mereka mengatakan bahwa titik api mngkin dari gudang tetapi mereka mengatakan bahwa itu masih hanya asumsi”, Hyun Gyu “Ini adalah masalah dengan insiden kebakaran. Sulit Universitas Sumatera Utara untuk menemukan penyebabnya”. Chan Chu Ri “Iya, ada sebuah insiden di mana Ahn kehilangan tersangka. Seorang polisi yang tak mencegah kebakaran, bahkan kehilangan tersangka bukankah itu bisa menjadi cerita?”, Ha Myung “Siapa yang mengatakan bahwa ia tak mencegah kasus kebakaran? Apa itu fakta yang diverifikasi?”. Kapten Hwang “Jangan terpengaruh oleh berita yang tidak dikonfirmasi. Juga jangan mempengaruhi orang lain”. Ada adegan yang memperlihatkan bagaimana usaha keras Ha Myung membuahkan hasil dengan berhasil mendapatkan rekaman black box dari mobil yang terparkir di area pabrik. Ia pun segera menemui Kapten Hwang untuk menyerahkan rekaman tersebut yang memperlihatkan secara lengkap kejadian sebenarnya, adanya truk dari Perusahaan Chan Joo yang memuat sisa-sisa dari bahan gelas. Kapten Hwang meminta menyerahkan video rekaman tersebut pada reporter Hyun Gyu. Kasus kebakaran pabrik dengan menuduh hal tersebut kelalaian polisi Ahn sempat ingin diberhentikan pemberitaannya. Namun akhirnya pemimpin redaksi YGN memutuskan akan mengungkap siapa sebenarnya dalang dibalik kasus tersebut. Ia memerintahkan untuk mencari tahu jenis bahan limbah yang diizinka pemerintah. Kumpulkan hasil penyelidikan baik dari polisi dan pemadam kebakaran. Laporan semua informasi yang relevan yang ditemukan polisi dan kenapa bisa limbah kimia illegal digunakan dalam pabrik itu. Cari tahu juga jika ada campur tangan politisi dalam insiden ini. Kapten Hwang langsung memberikan arahan pada para reporter. Cha Ho Chul, cek keadaan tanah dan perairan terdekat, apakah terjadi kontaminasi, periksa Gecheon juga. Yoon Yeo Rae, selidiki api berasal dari mana dan wawancarai Ahn Chan Soo. Ki Ha Myung pergilah bersama reporter Jo dari tim politik dan selidiki politisi yang menurutmu terlibat.

b. Menyajikan berita merupakan kegiatan dalam menyebarluaskan fakta-fakta