Menyebarluaskan , setelah melalui proses pengelolahan, bagian ini

Universitas Sumatera Utara olah dia sudah tidak ada lagi? Seolah-olah dia sudah mati”, Jae Myung “Itu karena mereka tidak berperan sebagai ayah dan suami lagi”. Dal Po “Aku hanya mengatakan Moon Duk Soo menuduh Tuan Ki Ho Sang. Aku tidak menyebutkan apa-apa tentang dua orang tewas lainnya. Jadi, mengapa kau mengatakan ‘mereka’? Apa itu artinya kau sudah tahu bahwa mereka juga sudah menuduh Ki Ho Sang? Apakah yang kau cari sekarang adalah permintaan maaf atas apa yang sudah terjadi? Atau balas dendam yang kau cari?”, Jae Myung “Jika aku harus memilih salah satu itu adalah balas dendam”. Reporter Yeo Rae di kepolisian mencoba mendapatkan informasi, hingga tidak sengaja menguping pembicaraan polisi mengenai sisi gelap dari Ki Jae Myung. Dal Po kembali bertemu dengan Jae Myung, ia juga mengaku bahwa ia adalah adik Jae Myung. Setelah mengetahui hal tersebut Jae Myung mengaku pada Dal Po bahwa ia telah membunuh orang. Dal Po juga menemukan seorang informan yang mengirimnya pesan dengan isi “Aku menyaksikan Ki Jae Myung membunuh Moon Duk Soo. Ayo kita bicarakan lebih detail. Aku menunggu teleponmu. Moon Duk Soo ada dibawah tumpukan batu. Rincian lebih lanjut akan kuberikan secara langsung”. Akhirnya Dal Po mengetahui bahwa informan yang ia miliki adalah Jae Myung. Pada awalnya YGN tidak banyak melakukan penyelidikian terhadap Jae Myung yang mendadak terkenal setelah meyelamatkan siswa SMP, namun akhirnya Ha Myung menyerahkan rekaman dan bukti dari informan yang ia terima mengenai kejahatan Ki Jae Myung pada Kapten Hwang sebagai bukti untuk dijadikan bahan tayangan. Itupun setelah Yeo Rae menyampaikan informasi tersebut saat rapat yang membuatnya hampir mendapatkan tugas mencari tahu tentang Jae Myung. Reporter MSC tidak banyak mengumpulkan informasi mengenai Jae Myung karena rentetan beritanya sudah terkumpul hanya tinggal mengelola untuk ditayangkan.

b. Menyebarluaskan , setelah melalui proses pengelolahan, bagian ini

merupakan bagian peting media yang memutuskan untuk menyajikan berita dari sisi mana. Berita yang telah dibuat segera ditayangkan agar masyarakat mengetahuinya. Universitas Sumatera Utara MSC kembali melakukan rapat untuk menyusun slot berita, berita eksklusif terkait sopir truk yang ugal-ugalan dari kejaran kepolisian hingga terjadi kecelakaan. Manager Sung ingin menjadikan berita ini berita utama, namun beberapa orang lainnya menyatakan hal ini terlalu sepele untuk dijadikan berita utama. Tidak ada yang meninggal karena kecelakaan dan hanya satu pihak yang terluka. Manager Sung menegaskan “semua tergantung bagaimana mereka mengelolah berita. Seorang pria pengantar air membahayakan hidupnya untuk menyelamatkan nyawa seorang anak kecil, berita tersebut lebih cocok untuk jadi berita utama dibandingkan berita lainnya yang membahasa pomdok-pondok ski yang menjadi tempat liburan akhir pekan. Para penonton akan melihat ini dan membuatnya menjadi besar. Bahkan tim kita juga mendapatkan gambar eksklusif”. Inilah pemberitaan yang dilakukan MSC terhadap kasus kecelekaan yang mereka jadikan berita eksklusif. Pembaca berita Sung Cha Ok “Kami memberikan berita yang berbeda dari biasanya, untuk memberikan sesuatu yang berbeda. Berita utama kami mala mini adalah tentang pengorbanan diri dan emosi. Seorang pemuda membahayakan hidupnya demi menyelamatkan seorang anak kecil. Kru berita MSC kami memperoleh rekaman saat kejadian menyentuh dan mengharukan itu terjadi. Reporter Seo Beom Jo akan memberikan pada anda laporan langsung”. Seo Beom Jo “Sebuah truk kargo turun ke jalan saat melarikan diri dari polisi, truk melintasi jalan berbelok ke persimpangan terdekat, kadar alkohol menunjukkan 0,1 melewati batas yang ditetapkan. Seorang anak yang sedang menyebrang jalan hampir menjadi korban, namun truk lain dari jalur yang berlawanan berbelok untuk menyelematkan nyawa anak itu dan menambrakkan dirinya pada truk. Anak yang hampir menjadi korban akhirnya selamat tanpa luka sedikitpun. Sopir yang berjalan keluar setelah menyelamatkan nyawa anak itu berjalan memeriksanya, kemudian pingsan akibat luka parah yang dialaminya”. Universitas Sumatera Utara Suara anak kecil saat diwawancara “Dia bergegas ke arahku setelah ia keluar dari truk lalu bertanya apa aku baik-baik saja. Seo Beom Jo “Sopir mabuk memiliki kadar alkohol lebih dari 0, 107 pada saat kecelakan. Warga berani ini, yang mengorbankan keselamtanya sendiri untuk mneyelamatkan kehidupan seorang siswa adalah Tuan Ki, seorang pria 30 tahun. Tuan Ki di bawa ke rumah sakit, dilaporkan bahwa keadaanya telah stabil. Dia adalah pahlawan yang membahayakan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan nyawa seorang anak. Saya Seo Beom Jo dari MSC News”. Kemudian secara terus menerus MSC memberitakan Tuan Ki Jae Myung, pengantar air yang menjadi pahlawan. Pembawa berita Sung Cha Ok “Saat ditanya mengapa ia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan nyawa seorang anak, ia berbagi kisah tragis yang tidak terduga pada kita semua. Lee Il Joo membawa sebuah berita eksklusif kepada anda”. Lee Il Joo “Tuan Ki Jae Myung, yang mempertaruhkan hidupnya sendiri untuk menyelamatkan nyawa seseorang siswa kehilangan kesadarannya setelah memanggil nama tidak dikenal di tempat kejadian kecelakaan. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa nama Ki Ha Myung adalah nama almarhum adik Tuan Ki”. Ki Jae Myung “Iya, adikku meninggal di usia yang sama dengannya. aku menyelamatkannya karena dia mengingatkanku pada adikku. Pada saat itu, ayah saya difitnah atas kematian sembilan petugas pemadam kebakaran dan melarikan diri seperti pengecut karena takut terhadap hukuman. Tapi ayahku tidak melarikan diri. Meskipun ia kehilangan nayawanya dalam api, tubuhnya tidak pernah ditemukan. Dan baru-baru ini sisa-sisa kerangka ayaku ditemukan”. Pembawa berita Sung Cha Ok “Dikatakan bahwa pena punya kekuatan jauh lebih mematikan daripada pedang, ini berarti bahwa memegang pena dapat menimbulkan luka jauh lebih besar dibandingkan sebuah pedang, untuk menunjukkan tanggung jawab atas penderitaan Tuan Ki Jae Myung MSC News mengucapkan permintaan maaf yang mendalam. Kami juga akan berjanji, sama Universitas Sumatera Utara seperti sebelumnya MSC News akan memberikan anda berita eksklusif dibalik kisah ketidakadilan Tuan Ki Jae Myung. MSC News berjanji untuk terus berusaha hanya melaporkan kebenaran dan akan terus menyampaikan kebenaran”. Keesokan harinya pihak MSC menggelar rapat, dan memuji Manager Sung yang memiliki ide sangat tepat, berita tersebut berhasil manikkan rating MSC sekarang. Selanjutnya Manager menyatakan bahwa ia telah menjadwalkan wawancara pribadi dengan pengantar air, Tuan Ki Jae Myung, ia meminta untuk meletakkan tayangan wawancara di slot nomor tiga. Para manager setuju dan akan membuat kisah tentang ‘Pahlawan disekitar Kita’. Pembaca berita Sung Cha Ok “Issue people, telah hadir segmen di mana kita bertemu dengan tokoh yang sedang hangat dibicarakan. Hari ini tamu istimewa kita adalah orang yang mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan siswa SMP dari sopir yang mabuk, pahlawan terbaru bangsa kita Tuan Ki Jae Myung. Selamat malam, terima kasih telah berada di sini. Diketahui bahwa Tuan Ki Jae Myung adalah korban yang malang dari kecelakaan pabrik tragis yang terjadi 13 tahun yang lalu dan kabar itu bahkan membuat orang lebih simpatik lagi dengannya. Kita sudah pernah bertemu di tempat yang sama 13 tahun yang lalu kan?”. Jae Myung “Iya, saya ke sini untuk melakukan wawancara tentang ketidakbersalahan ayah saya”. Cha Ok “MSC adalah satu-satunya stasiun berita yang merangkum kisah dari ketidakadilan yang dialami oleh Tuan Ki Jae Myung. Kami menyimpan rekaman wawancaranya, karena kami tahu saat ini akan datang dan memperlihatkannya pada dunia, Tuan Ki Jae Myung berusia 17 tahun pada saat wawancara 13 tahun yang lalu dan untuk pertama kalinya, kami akan memperlihatkan rekaman itu”. Video rekaman Jae Myung 13 tahun yang lalu “Ini adalah Trofi Kehormatan yang ayah menangkan tahun lalu. Selama 21 tahun dan bulan ayahku bekerja sebagai pemadam kebakaran. Dia telah menghadapi 730 kasus kebakaran dan menyelamatkan lebih dari 1.400 orang dia menerima trofi ini atas jasanya itu. Dia bukanlah seseorang yang akan meninggalkan temannya dan kabur, dia bukan Universitas Sumatera Utara seseorang yang akan meninggalkan keluarganya dan terus bersembunyi. Sebagai anak aku lebih baik mati jika harus yakin bahwa ayahku telah mati. Tapi juga, karena aku adalah anaknya, maka aku tahu kebenarannya. Ayahku tidak bersalah”. Cha Ok “Tuan Ki Jae Myung, apakah anda ingat wawancara dari 13 tahun yang lalu ini?”. Jae Myung “Iya, saya ingat setiap kata yang saya ucapkan dan saya juga ingat, anda telah meminta kru anda untuk mengedit wawancara ini. Dalam wawancara itu, anda mengatakan bahwa hanya satu bagian yang ada perlukan bahwa hal yang saya pedulikan bahwa ayahku masih tetap hidup. Tapi, rekaman wawancara yang tadi sepertinya menghilangkan bagian itu”. Cha Ok “Apa kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya?”. Jae Myung “Memang menarik, bukan? Semua tergantung pada sebuah editan dan seseorang bisa menjadi iblis ataupun juga pahlawan. Dengan cara anda mengedit sebuah rekaman video, anda telah merubah ayah saya menjadi seorang iblis”. Cha Ok “Kejadian itu sudah terjadi 13 tahun yang lalu. Tolong anggap saja kemampuan pemberitaanku masih amatir saat itu”. Jae Myung “Jadi, maksud anda sekarang anda sudah bisa bersikap dewasa?”. Cha Ok “Iya, tentu saja. Setelah bertahun-tahun berlalu. Bukankah kami juga telah menyatakan ketidakadilan yang diterima ayah anda? Dan juga, sekarang anda adalah pahlawan”. Jae Myung “Tidak, saya tidak merasa seperti itu. Karena, sekarang anda juga telah melakukan hal yang sama seperti 13 tahun yang lalu. Sama seperti bagaimana anda membuat ayah heroikku menjadi seorang iblis. Anda sekarang mengubah seorang pembunuh seperti diriku menjadi seorang pahlawan”. Sung Cha Ok “Seorang pembunuh? Apa maksud anda?”. Universitas Sumatera Utara Jae Myung “Iya, saya telah membunuh orang. Jika anda tidak percaya, silahkan putar channel YGN News untuk mengetahuinya lebih lanjut”. Pemberitaan YGN. “Berita eksklusif dari YGN. Apakah anda masih mengingat Tuan Ki Jae Myung yang sekarang telah menjadi pahlawan nasional setelah menyelamatkan hidup seorang siswa SMP? Tapi, fakta mengejutkan terkuak Tuan Ki menyatakan dirinya adalah seorang pembunuh. Tuan Ki sendirilah yang mengakui pada salah satu reporter YGN, bahwa dia telah membunuh 3 orang. Berikut ini adalah berita eksklusif kami. Tubuh Tuan Moon, 54 tahun yang merupakan satu-satunya tersangka dalam kasus kebakaran yang terjadi sebulan lalu ditemukan dalam sebuah lubang di pinggiran Seoul pada pukul 7 malam ini”. Pernyataan pihak kepolisian “Tak ditemukan trauma yang serius dan otopsi akan melakukan untuk menentukan penyebab kematiannya”. Kembali pada laporan “Tuan Ki memberitahu kami tempat di mana dia menyembunyikannya, Tuan Ki juga mengungkapkan bahwa tak hanya Tuan Moon, tapi dia jugalah yang membunuh korban kebakaran Tuan Gun dan Tuan Kang dan memberikan bukti kejahatannya sendiri”. Video Jae Myung “Aku dendam pada semua orang yang telah menuduh ayahku 13 tahun yang lalu dan aku telah melakukan sesuatu yang tak seharusnya”. Kembali pada laporan “Polisi akan melakukan penyelidikan tentang pernyataan Tuan Ki. Tuan Ki sadar bahwa image pahlawanya selama ini adalah bohong belaka dan akhirnya mengaku karena tak ingin menipu semua orang lagi. Dari YGN News Ki Ha Myung”. 4.2.2.2 Kode Etik Jurnalistik Reporter YGN Choi Dal Po dan Yeon Yoo Rae, Reporter MSC Choi In Ha dan Seo Beom Jo pada kasus ini: Temuan yang ditemukan peneliti mengenai kode etik jurnalistik yang dijalankan reporter YGN Choi Dal Po dan Yeon Yoo Rae, reporter MSC Choi In Ha dan Seo Beom Jo adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

a. Kebenaran