BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1.Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas dan sistematis serta dapat menjadi pedoman bagi penelitian secara keseluruhan. Menurut
Indriantoro dan Supomo 2000, kerangka konseptual merupakan dasar pemikiran peneliti untuk dikomunikasikan dengan orang lain, sehingga hasilnya dapat
dimengerti oleh orang lain dan memungkinkan untuk direplikasi atau diekstensi oleh peneliti yang lain.
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka dapat dibuat kerangka konseptual dan
rangkaian hipotesis sebagai berikut :
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Return
Saham Y
H
1 Rasio Likuiditas
Current Ratio X
1
H
2 Rasio Solvabilitas
Debt to Equity Ratio X
2
Leverage Ratio X
3
Ra si
o K eua
nga n
H
3 Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin X
4
Return on Equity X
5
Return on Assets X
6
Earnings per Share Ratio X
7
H
4 Rasio Aktivitas
Total Assets Turnover X
8
H
5 Rasio Pasar Penilaian
Price Earnings Ratio X
9
Price to Book Value X
10
H
6
Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009
Gambar 3.1. tersebut menunjukkan beberapa variabel independen rasio keuangan yang terdiri dari 10 indikator yaitu : rasio likuiditas yang diproksi dengan
menggunakan current ratio CR X
1
, rasio solvabilitas yang diproksi dengan menggunakan debt to equity ratio DER X
2
dan leverage ratio LEV X
3
, rasio profitabilitas yang diproksi dengan menggunakan net profit margin NPM X
4
, return on equity
ROE X
5
, return on assets ROA X
6
dan earning per share EPS X
7
, rasio aktivitas yang diproksi dengan menggunakan total assets turn over TATO X
8
, rasio pasarpenilaian yang diproksi dengan menggunakan price to earnings ratio
PER X
9
dan price to book value PBV X
10
untuk kemudian diuji dan dianalisis pengaruhnya terhadap return saham Y yang merupakan variabel
dependen dalam penelitian ini. 3.2. Hipotesis Penelitian
Dari kerangka konseptual dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Rasio likuiditas berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
2. Rasio solvabilitas berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang listing
di Bursa Efek Indonesia. 3. Rasio profitabilitas berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang
listing di Bursa Efek Indonesia.
4. Rasio aktivitas berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009
5. Rasio pasarpenilaian berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang listing
di Bursa Efek Indonesia. 3. Rasio keuangan secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009
BAB IV METODE PENELITIAN