Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio CR, debt to equity ratio DER, leverage ratio LEV, net profit margin NPM, return on equity ROE, return on assets ROA, earning per share EPS, total assets turn over TATO, price to earnings ratio PER dan price to book value PBV sebagai variabel independen, serta return saham Y sebagai variabel dependen.

4.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Bursa Efek Indonesia dengan tahun pengamatan mulai dari tahun 2004 sampai 2007. Ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004: 72. Populasi Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 pada penelitian ini adalah seluruh emiten yang listing di BEI tahun 2004-2007 sejumlah 325 tiga ratus dua puluh lima emiten.

4.3.2. Metode Penarikan Sampel

Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2004 : 78. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Laporan keuangan yang disajikan perusahaan secara terus menerus terpublikasi pada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 hingga tahun 2007. 2. Dari hasil publikasi laporan keuangan yang di amati, perusahaan secara terus dari tahun 2004 hingga tahun 2007 menghasilkan laba bersih setelah pajak earnings after tax, dan tidak memunculkan angka negatif pada net profit margin NPM. Setelah dilakukan penilaian dengan purposive sampling, maka emiten yang terpilih adalah sebanyak 124 seratus dua puluh empat perusahaan yang dapat dilihat dalam lampiran 1 pada bagian tambahan dalam tesis ini. Khusus Perusahaan jenis banking, credit agencies, securities dan insurance disisihkan dari sampel karena memiliki karakteristik rasio tersendiri yang diatur secara tersendiri dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 610PBI2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum menetapkan bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara triwulanan. Adapun yang menjadi tolok ukur dasar penilaian kesehatan bank umum adalah penilaian faktor CAMELS yaitu permodalan capital, kualitas aset asset quality, manajemen management, rentabilitas earnings, likuiditas Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 liquidity dan sensitivitas terhadap resiko pasar sensitivity to market risk. Dampak dari peraturan tersebut akan membutuhkan pengujian independen tersendiri. 4.4. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dengan cara mengumpulkan data sekunder dari Indonesia Capital Market Directory tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dan di download dari www.idx.co.id . Hasil up dating data terakhir, penulis hanya mampu mengumpulkan data laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2007 saja dan tidak sampai dengan laporan keuangan untuk tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh hasil pengamatan penulis sampai dengan akhir bulan April tahun 2009 masih terdapat banyak perusahaan yang belum mempublikasikan laporan keuangannya untuk tahun 2008, sehingga penulis hanya melakukan pengamatan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2004 sampai dengan 2007 saja. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan data cross section untuk berbagai jenis perusahaan dari satu periode yang sama dan data time series runtun waktu yang diistilahkan dengan nama data pooled cross section-time series.

4.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan oleh penulis meliputi variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. 1. Variabel independen bebas, yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Yang termasuk variabel independen dalam penelitian ini adalah : Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 a. Rasio Lancar Current Ratio X 1 Rasio ini menunjukkan berapa besar hutang lancar yang dijamin oleh aktiva lancar. Rasio ini dirumuskan : 100 x Lancar Hutang Lancar Aktiva Ratio Current = b. Debt to Equity Ratio DER X 2 Debt to equity ratio , dimana rasio ini mengindikasikan sejauhmana perusahaan dapat menanggung kerugian tanpa harus membahayakan kepentingan kreditornya Sawir, 2005. Dalam hal terjadinya likuidasi, kreditor mempunyai prioritas klaim dibandingkan dengan pemegang saham, kreditor memiliki hak pertama atas aset perusahaan. Debt to equity ratio dirumuskan : DER = 100 x Pemilik Ekuitas Jumlah Kewajiban Jumlah c. Leverage Ratio LEV X 3 Leverage ratio merupakan perbandingan antara total aktiva dengan seluruh total hutang perusahaan. Rasio ini dapat dihitung dengan cara : 100 x Hutang Total Aktiva Total Ratio Leverage = d. Net Profit Margin NPM X 4 Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Adapun formula NPM sebagai berikut : 100 x Bersih Penjualan Pajak Setelah Bersih Laba Margin Profit Net = Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 e. Return on Equity ROE X 6 Mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu. ROE dapat diformulasikan sebagai berikut : ROE = 100 x Sendiri Modal Bersih Laba f. Return on Asset ROA X 6 Return on Asset merupakan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Adapun formulanya sebagai berikut : Return on Assets ROA = Assets Total Tax after Profit Net x 100 g. Earning Per Share EPS X 7 Keuntungan yang diperoleh pemegang saham untuk setiap lembar sahamnya. EPS diformulasikan sebagai berikut : EPS = 100 x Saham Lembar Jumlah Tax After Earnings h. Total Assets Turnover TATO X 8 Total assets turnover merupakan perbandingan antara penjualan bersih dengan seluruh kekayaan perusahaan. Rasio ini dapat dihitung dengan cara : 100 x Aktiva Total Bersih Penjualan Ratio Over Turn Assets Total = Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 i. Price to Earnings Ratio PER X 9 Price to Earnings Ratio merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan laba per saham. Rasio ini dapat dihitung dengan cara : 100 x Saham per Laba Saham Lembar per Pasar Harga ratio Earnings to Price = j. Price to Book Value PBV X 10 Price to Book Value merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan nilai buku per lembar saham. Rasio ini dapat dihitung dengan cara : 100 x Saham Lembar per Buku Nilai Saham Lembar per Pasar Harga Value Book to Price = 2. Variabel dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham adalah hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Return saham diformulasikan sebagai berikut : Return Saham = 1 - Pt 1 - Pt - Pt Dimana : Pt = Harga saham pada periode sekarang. Pt-1 = Harga saham pada periode lalu. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka tabel operasionalisasi variabel yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut : Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 Tabel 4.1. Operasionalisasi Variabel Nama Variabel Definisi Variabel Parameter Skala Independen Variabel Current Ratio X 1 Merupakan rasio yang mengukur besarnya hutang lancar yang dijamin oleh aktiva lancar - Total Aktiva Lancar - Total Hutang Lancar Rasio Debt to equity ratio X 2 Merupakan bagian dari setiap Rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang - Total Hutang - Total Modal Sendiri Rasio Leverage Ratio X 3 Merupakan keseluruhan total Aktiva yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang - Total Hutang - Total Aktiva Rasio Net Profit Margin Ratio X 4 Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai - Earnings After Tax - Net Sales Rasio Return On Equity X 5 Kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu - Earnings After Tax - Total Modal Sendiri Rasio Return On Assets X 6 Efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. - Earnings After Tax - Total Aktiva Rasio Earning Per Share X 7 Keuntungan yang diperoleh pemegang saham untuk setiap lembar sahamnya - Earnings After Tax - Jumlah Lembar Saham Rasio Total Assets Turnover Ratio X 8 Perputaran total aktiva adalah perbandingan antara penjualan bersih dengan seluruh kekayaan perusahaan. - Total Aktiva - Net Sales Rasio Price to Earnings Ratio X 9 Perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan laba per saham. - Harga Pasar per Lembar Saham - Laba per Saham Rasio Price to Book Value X 10 Perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan nilai buku per lembar saham - Harga Pasar per Lembar Saham - Nilai Buku per Lembar Saham Rasio Dependen Variabel Return Saham Y Penghasilan yang diperoleh investor yang menanamkan modalnya dalam bentuk saham biasa - Harga Saham Periode Sekarang - Harga Saham Periode Lalu Rasio Taufik Hidayat : Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2009 4.6. Metode Analisis Data 4.6.1. Model Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2013.

0 3 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013).

0 2 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENDAHULUAN PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

PENGARUH RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 0 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 12

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 1 14

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 155