Superstruktur Struktur Mikro Wacana Dalam Teks
52
b. Detil
Merupakan elemen wacana yang berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil yang hendak disampaikan penulis dalam lirik
Jatuh Cinta Itu Biasa Saja dapat ditangkap dari : Kita berdua tak hanya menjalani cinta, tapi menghidupi.
Hal ini diperkuat oleh kutipan pernyataan langsung dari Bassist Grup Band Efek Rumah Kaca, Adrian Yunan Faisal:
“ Pada awalnya adalah temen satu kantor, jalan bareng, makan bareng, kemudian lama-lama suka. Terus berulang dalam keseharian tanpa adanya kirim
bungan serta saling memuji. Setelah itu lahirlah perasaan suka sama suka, dan kemudiaan married. Akbar memaparkan bahwa yang perlu fahami lebih jauh
mengenai perasaan jatuh cinta itu hanya dengan kebiasaan sehari-hari, tapi didalamnya rasa yang sesungguhnya itula
h lahir dan terjaga dengan baik “
c. Maksud
Yakni melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan secara secara eksplisit dan jelas. Pada lirik Jatuh Cinta Itu Biasa Saja
tidak terdapat elemen maksud.
Elemen kedua dalam dari struktur mikro itu adalah siktaksis.
a. Koherensi
Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam teks. Dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan
sehingga tampak koheren. Sehingga fakta yang tidak berhubungan sekalipun
53
dapat menjadi berhubungan. Ada koherensi yang ditemukan dalam lirik Jatuh Cinta Itu Biasa Saja yaitu:
Kita berdua hanya berpegangan tangan Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita Tak perlu memuji
Jalinan antar kata diatas menampilkan dua buah fakta yang berbeda namun memiliki hubunga yang sama. Selain itu juga kondisi inilah yang
menggambarkan seseorang dalam menelaah proses jatuh cinta dari perspektif yang lain.
b. Bentuk kalimat
Bentuk kalimat adalah yang berhubungan dengan cara berpikir logis. Bentuk kalimat yang digunakan pada lagu jatuh cinta itu biasa saja lebih kepada
bentuk sebab akibat. Tergambar dalam lirik : Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap Lalu hati kita gelap
c. Kata Ganti
Kata ganti adalah elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai
oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi seseorang dalam wacana. Pada lirik lagu Jatuh Cinta Itu Biasa Saja menggunakan kata kita dalam
membangun gambaran sebuah hubungan. Kita Berdua Hanya Berpegangan tangan
54
Kita Berdua Hanya Saling Bercerita
Kita pada lagu ini ingin menyampaikan kondisi dimana dua anak manusia antara laki-laki dan perempuan yang sedang menikmati prosesi jatuh cinta. Dan
menjadi sebuah kondisi normal saat mereka harus bertemu dalam hubungan tersebut.
Elemen ketiga dalam struktur mikro itu adalah stilistik. Adalah bagaimana
pilihan kata yang dipakai dalam teks. Adapun elemennya adalah Style, adalah cara yang digunakan seorang pembicara atau penulis untuk menyatakan maksudnya degan
menggunakan bahasa sebagai sarana.
4
Bahasa yang digunakan dalam lirik jatuh cinta itu biasa saja sangatlah mudah dipahami. Setiap kata memiliki makna yang sangat jelas sehingga pembaca bisa
dengan mudah memahami. Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Elemen keempat dalam struktur mikro itu adalah retoris. Adalah bagaimana
dan dengan cara apa penekanan dilakukan. Dalam retoris komponen yang penting dibahas adalah grafis dan metafora. Dalam konteks berita ini metafora muncul dalam
kata kita berdua, jatuh cinta itu biasa saja. Kita berdua hanya berpegangan tangan
Kita berdua hanya saling bercerita Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
4
Alex Sobur, Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisia Semiotik, dan Analisis Framing Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, hal. 82.
55
Tabel 6 Analisis Teks Lagu 1 : Jatuh Cinta Itu Biasa Saja
Lagu 1 : Jatuh Cinta Itu Biasa Saja Elemen
Sub Elemen Temuan
TEMATIK Ekspektasi Tinggi
Dalam Bercinta Jika jatuh cinta itu buta,
Berdua kita akan tersesat.
SKEMATIK Summary Judul
Story Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
SEMANTIK Latar:
Detil: Maksud :
Ketika rindu, Menggebu gebu, kita menunggu.
Kita berdua tak hanya menjalani cinta, tapi menghidupi.
Tidak ada
SINTAKSIS Kohorensi
Bentuk kalimat:
Kata ganti: Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji
Jika jatuh cinta itu buta Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Kita Berdua Hanya Berpegangan tangan Kita Berdua Hanya Saling Bercerita
STILISTIK Style
Jika jatuh cinta itu buta Berdua kita akan tersesat
56
RETORIS Grafis dan metafora
Kita berdua hanya berpegangan tangan Kita berdua hanya saling bercerita
Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Dalam tabel diatas sudah dijelaskan dengan rinci mengenai lagu jatuh cinta itu biasa saja, bahwa dalam latar yang ada menjelaskan suasana yang begitu menggebu-
gebu ketika dua anak manusia dilanda perasaan jatuh cinta. Kondisi ini harus benar- benar bisa dimanfaatkan secara baik agar tidak menimbulkan hal negatif kelak di
kemudian hari. Selain itu gaya bahasa atau style juga menjelaskan hubungan sebab akibat
dalam pemaknaan lirik lagu jatuh cinta itu biasa saja. Sehingga penikmat musikpun dengan mudah mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh pihak pencipta lirik.
Jika menarik benang merah dari teori yang digunakan bahwa asumsi dasarnya adalah Realitas jatuh cinta yang dipandang berlebihan ini merupakan hasil ciptaan manusia
kreatif melalui kekuatan konstruksi sosial terhadap dunia sosial di sekelilingnya. Keadaan sekeliling seperti media membantu menstimulan segala pola perilaku
seseorang dalam memahami makna lain dalam menjalani sebuah hubungan.
Lagu 2 : Bukan Lawan Jenis 1.
Struktur Makro
Struktur makro yaitu gambaran umum dari suatu teks, atau biasa disebut gagasan inti, dan ringkasan yang utama dari suatu teks. Elemen ini disebut dengan
tematik, yaitu tematopik yang dikedepankan dalam suatu berita. Adapun tema besar
57
yang dikedepankan dan ditemukan pada lagu 2 adalah : Pengakuan hak kaum homo seksual . Tema ini bisa terlihat dari lirik lagu :
Aku takut kamu suka pada diriku Karena aku memang bukan lawan jenisku
Kurangnya identifikasi kaum homo seksual menjadikan populasinya kian bertambah dengan pesat, banyak penyebab yang menjadikan mereka seperti itu.
Selain itu pengakuan hak mereka yang belum ada di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh kutipan pernyataan langsung dari Bassist Grup Band
Efek Rumah Kaca, Adrian: “Penggambaran dari pengakuan hak dalam orientasi seks yang
berbeda masih belum berlaku di Indonesia ”.
5