Hujan jangan marah Kenakalan remaja di era informatika

arti sebuah kesabaran menikmati proses, menjalani setiap langkah, serta menjadikan pelajaran dalam hidup yang tidak akan pernah punah. Sejatinya proses kamar gelap adalah mulai pencucian film negatif, melalui berbagai proses kimia, dan kemudian menjadikan film positif yang indah.

9. Jangan bakar buku

Menceritakan kejadian maraknya pembakaran buku-buku sejarah yang menyimpang. Teriakan bagi semua orang akan pentingnya sebuah buku dalam hidup, sebagai pedoman dan menerangi jalan kebenaran yang telah disimpangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Langkah penghapusan sejarah yang seharusnya terus bisa diteliti dan dipelajari oleh generasi penerus, baik dari segi positif maupun negatifnya. Salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan membakar semua buku yang di dalamnya terdapat banyak bukti – bukti sejarah yang sebenarnya banyak yang belum terungkap.

10. Banyak asap disana

Lagu ini bertema urbanisasi. Menceritakan masyarakat desa yang hanya menggantungkan cita-citanya dikota besar. Mengharapkan penghasilan yang lebih karena disana banyak pabrik-pabrik berdiri dan akibatnya juga di kota jarang terdapat taman-taman hijau karena banyak berdiri gedung dan pabrik. „menanam tak bisa, menangis pun sama… gantung cita-cita di tepian kota…’ Kisah megenai kemewahan ibu kota yang menjanjikan akan sebuah kehidupan yang lebih layak dibandingkan harus tinggal di desa. Kota besar seperti Jakarta akan terus menjadi magnet bagi setiap pekerja guna memperbaiki taraf hidup, sampai-sampai mereka menggantungkan segala harapan dan cita-citanya di Ibu Kota.

11. Laki-laki pemalu

Alunan musik waltz menggalun indah pada lagu ini. Dalam lagu ini, ada dua kemungkinan besar makna yang tersirat, yang pertama adalah cerita dimana hidup seorang laki-laki yang tidak mempunyai keberanian untuk menggungkapkan perasaannya kepada sang pujaan, yang hanya mampu bersembunyi atau hanya sebagai pemuja rahasia. „nanti malam, kan ia jerat rembulan… disimpan dalam sunyi, hingga esok hari… lelah berpura-pura, bersandiwara… esok pagi kan seperti hari ini… menyisakan duri, menyisakan perih, menyisakan sunyi…’ Keunikan bentuk perasaan anak manusia terhadap lawan jenisnya, menjadi cerita yang menarik dan layak diangkat pada lagu laki-laki pemalu. Pada akhirnya rasa itu hanya menjadi sandiwara yang tersimpan dan tak pernah tersampaikan pada lawan jenisnya. Menjadi duri yang akan terus menyesakkan perasaannya seumur hidup.

12. Balerina

Sebagai lagu penutup pada album ini, efek rumah kaca menawarkan satu lagu yang lebih ear catchy, dengan musiknya yang santai lagu ini berhasil membuai kita untuk kembali memutar dan mendengarkannya. Bercerita tentang sebuah keseimbangan yang harus ada dalam kehidupan. Mereka menggambarkan hidup layaknya seperti seorang balerina, bergerak indah,