BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Latar belakang
Panti Sosial Bina Rungu Wicara PSBRW “ Melati “ adalah salah satu panti yang ditetapkan sebagai  unit  pelaksanaan  teknis  milik  Departemen  Sosial  yang  dikhususkan  untuk  pelayanan
Rehabilitasi dan Vokasi bagi penyandang cacat rungu wicara. Salah  satu  penyandang  masalah  kesejahteraaan  social  yang  perlu  mendapatkan  pelayanan
Rehabilitasi  Sosial  adalah  penyandang  cacat  rungu  wicara.  Menurut  ilmu  kedokteran,  penyandang cacat  rungu  wicara  memiliki  kelainan  atau  gangguan  pada  alat  pendengaran  yang  mengakibatkan
mereka tidak dapat berbicara, hal ini menyebabkan mereka tidak dapat melakukan komunikasi secara wajar.
Pelaksanaan program Rehabilitasi Sosial di PSBRW “Melati” merupakan salah satu pelaksaan program pembangunan dibidang kesejahteraan social, yang diarahakan pada perlindungan, pemulihan
dan  kemandirian  dalam  mencapai  taraf  hidup  kesejahteraan  social  yang  layak,  normative  dan manusiawi guna mengembalikan dapat meningkatkan kemampuan penyandang masalah kesejahteraan
sosial,  agar  mereka  dapat  memulihkan  kemampuan  dan  kemandirian  dalam  kehidupan  dan kemandirian secara di tengah-tengah masyarakat.
Pada  dasarnya  penyandang  cacat  rungu  wicara  masih  mempunyai  potensi,  kemempuan  dan kemauan  yang  dapat  dikembangkan,  dan  untuk  mengembangkan  potensi  tersebut  diperlukan
pemberdayaan  kelayan  melalui  program  rehabilitasi  social  dengan  sosialisai  proses  komunikasi khusus pembelajaran bahasa isyarat.
Penyandang  cacat rungu wicara  juga merupakan  bagian dari anggota masyarakat, oleh  sebab itu  mereka  juga  mempunyai  hakkesempatan  yang  sama di  masyarakat,  mereka  tidak  boleh  di  isolir
atau  dibeda-bedakan.  Masyarakat  juga  hendaknya  dapat  menerima  keberadaan  mereka,  oleh  karena itu  masyarakat  juga  perlu  meningkatkan  kepeduliannya  serta  ikut  mendukung  dan  memfasilitasi
kebutuhan penyandang cacat rungu wicara. Seperti apa yang tercantum dalam UU No. 4 Tahun 1997 tentang  Penyandang  Cacat  dalam  Bab  III  pasal  5  dan  6  yang  berbunyi  :  Setiap  penyandang  cacat
memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Sebagai  salah  satu  lembaga  rehabilitasi  sosial  penyandang  cacat  rungu  wicara.  PSBRW
“Melati”  memiliki  program  prioritas  pelayanan  rehabilitasi  social  yang  dititik  beratkan  pada kemampuan  berkomunikasi.  Tujuan  kegiatan  tersebut  adalah  agar  penyandang  cacat  rungu  wicara
dapat  mandiri,  dapat  berkomunikasi  dan  bersosialisasi  secara  wajar.  Selanjutnya  setelah  kelayan mengikuti program di PSBRW “ Melati “ mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik
sesuai dengan kemempuan dan keterampilan yang mereka miliki.
B.   Sistem Pelayanan