Klasifikasi Nama daerah Sinonim Deskripsi Kegunaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Akar Kuning

Arcangelisia flava L. Merr Gambar 1. Batang dan Daun Akar Kuning Sumber: http:saiyathai.comherb135000.htm

2.1.1. Klasifikasi

Klasifikasi tumbuhan akar kuning adalah sebagai berikut: Sub Kingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub kelas : Magnoliidae Ordo : Ranunculales Famili : Menispermaceae Genus : Arcangelisia Spesies : Arcangelisia flava L. Merr 6

2.1.2. Nama daerah

Sunda : Aruey ki koneng Jawa : Oyod sirawanan, Peron Minahasa : Uwas Halmahera : Gumi modoku Malaysia : Mebgkunyit Philipina : Abutra, Suma Thailand : Khamin kruea, Kamphaeng jedchunum Mandia, et al. 1999

2.1.3. Sinonim

Arcangelisia lemniscata Miers Becc, Arcangelisia loureiri Pierre Diels

2.1.4. Deskripsi

Tumbuhan ini berupa liana, panjangnya dapat mencapai ± 10 m, batang utama sebelum bercabang dua besarnya seperti lenganbetis orang dewasa, batang tersebut mengandung air, batang dan cabangnya liat, dalam batang berwarna kuning dan rasanya pahit. Bentuk daun bundar telur sampai lonjongelip yang meruncing di bagian ujung, permukaan daun hijau mengkilat. Perbungaan terdapat pada batang tua atau di ketiak daun, warna bunga kuning pucat. Pada batang atau cabang-cabang yang besar terdapat tandan buah yang menggantung, buah berwarna kuning, terdiri atas daging buah yang berlendir dan biji besar, pipih. Mandia, et al. 1999.

2.1.5. Kegunaan

Di Indonesia, akar kuning banyak digunakan untuk obat penurun demam dan obat sariawan. Di Thailand, batang akar kuning digunakan sebagai obat saluran cerna dan bunganya digunakan sebagai obat disentri. Di Malaysia, dekok dari batang akar kuning digunakan sebagai obat penurun panas, obat cacing serta obat saluran cerna. Di Philipina, penggunaan akar kuning sebagai antiseptik telah banyak digunakan, selain itu dekok dari batang akar kuning juga digunakan untuk ekspektoran, tonik, obat iritasi lambung serta penyakit saluran cerna lainnya. Mandia, et al, 1999. Setelah dilakukan beberapa pengujian, terbukti bahwa ekstrak Arcangelisia flava L. Merr ini memiliki kemampuan sebagai antimikroba yang cukup baik. Selain itu ekstrak tersebut juga mampu memberikan aktivitas antioksidan yang cukup baik serta memiliki aktivitas antisitotoksik yang baik pula. Keawprabud, 2005.

2.1.6. Kandungan kimia