Ekstraksi Hasil Biotransformasi Palmatin oleh Jamur AFKR-3 Partisi Ekstrak Hasil Biotransformasi Palmatin oleh Jamur

4.4.4 Ekstraksi Hasil Biotransformasi Palmatin oleh Jamur AFKR-3

pada medium PDB Potato Dextro Broth Setelah 14 hari dari penambahan substrat, kultur jamur AFKR-3 beserta biomassanya diekstrak dengan pelarut diklorometan : metanol 5 : 1 . Jamur dan biomassa dalam medium PDB terlebih dahulu di hancurkan, kemudian masing-masing ditambahkan pelarut dan di stirer selama beberapa menit. Ekstraksi dilakukan kurang lebih 3 kali. Hasil ekstraksi kemudian disaring dan filtrat dipisahkan dengan menggunakan corong pisah. Campuran di kocok selama beberapa saat, kemudian didiamkan hingga terbentuk dua lapisan. Selanjutnya lapisan bawah diklorometan:metanol diambil. Setelah itu ekstrak dikeringkan dengan rotary evaporator. Ekstrak pekat kemudian di KLT absorben : silica gel dan eluen diklorometan-metanol = 6 : 1 yang ditambahkan 1 tetes asam asetat. Untuk perbandingan sampel palmatin di TLC pula. Selanjutnya, noda yang muncul diamati di bawah sinar UV pada 254 nm dan 366 nm kemudian disemprot dengan pereaksi dragendorf untuk mengetahui apakah reaksi biotransformasi berjalan atau tidak . Noda yang muncul juga disemprot dengan pereaksi serium untuk mengetahui apakah banyak terkandung asam-asam lemak dari noda-noda yang muncul. Ekstrak pekat diklorometan : metanol juga dianalisis dengan HPLC Shimadzu LC-20 ab, dimana kolom yang digunakan adalah Capcell-Pak C-18 Shiseido, 250 x 4.6 mm. Eluent = asetonitril : air 10:90. Flow rate : 1.0 mLmin. Detektor UV pada panjang gelombang = 266 nm.

4.4.5 Partisi Ekstrak Hasil Biotransformasi Palmatin oleh Jamur

AFKR-3 Ekstrak Diklorometan-Metanol Partisi ekstrak dilakukan dengan corong pisah dengan melarutkan ekstrak pekat diklorometan:metanol dengan metanol . Selanjutrnya larutan metanol tersebut ditambahkan dengan sejumlah n-hexan, untuk kemudian dipartisi dalam corong pisah. Campuran tersebut dikocok dan didiamkan hingga terbentuk dua lapisan. Lapisan bawah lapisan metanol diambil dan di pekatkan. Ekstrak pekat metanol kemudian di KLT kembali absorben : silica gel dan eluen diklorometan-metanol = 6 : 1 yang ditambahkan 1 tetes asam asetat glasial.

4.4.6 Fraksinasi Ekstrak Metanol Hasil Biotransformasi Palmatin