23 tergantung pada bagaimana dukungan aset terhadap peningkatan penjualan
dengan cara mengurangkan penjualan bersih sekarang dengan penjualan bersih tahun sebelumnya dibagi dengan total aset.
Ketika pertumbuhan perusahaan tinggi, maka auditor akan cenderung mempertahankan KAP daripada pertumbuhan perusahaan yang rendah.
Hal ini dikarenakan ketika bisnis terus bertumbuh, permintaan untuk independensi yang lebih tinggi dan perusahaan audit yang berkualitas
untuk mengurangi biaya keagenan serta memberikan layanan non-audit yang dibutuhkan untuk meningkatkan perluasan perusahaan. Altman
1968 dalam Dewi 2011 mengemukakan bahwa perusahaan dengan negative growth mengindikasikan kecendurungan yang lebih besar kearah
kebangkrutan sehingga perusahaan yang mengalami penurunan pada penjualan maka akan terjadi penurunan pula pada labanya.
Ketika sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan yang baik, sangat dimungkinkan perusahaan memilih Kantor Akuntan Publik yang jauh
lebih baik dibanding sebelumnya demi menaikkan reputasi perusahaan di mata pihak eksternal. Perusahaan akan mengganti Kantor Akuntan Publik
jika perusahaan menganggap Kantor Akuntan Publik yang lama tidak dapat memenuhi tuntutan yang ada.
6. Fee Audit
Fee audit adalah imbalan berupa sejumlah uang tertentu yang diperoleh akuntan ataupun KAP dari kliennya atas jasa audit yang
diberikan dengan dasar pembebanan, waktu dan biaya yang digunakan
24 akuntan dalam menjalankan keahliannya. Fee audit merupakan hal yang
tak kalah pentingnya dalam penerimaan penugasan. Selain itu bagaimana proses penentuan fee audit juga penting bagi auditor yang bekerja di KAP,
terutama dalam menangani klien. Besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung oleh risiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan,
tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan, dan pertimbangan profesional
lainnya. Auditor tidak diperkenankan untuk mendapatkan klien dengan cara menawarkan fee audit yang dapat berdampak merusak citra profesi
auditor. Ada beberapa cara dalam penentuan atau penetapan fee audit Halim
2008 dalam Amilin dan Desfiandi 2009, antara lain: 1 per diem basis, 2 flat atau kontrak basis dan 3 maksimum fee basis. Penjelasannya
adalah sebagai berikut: a.
Per diem basis Pada cara ini fee audit ditentukan dengan dasar waktu yang digunakan
oleh tim auditor. Pertama kali audit fee per jam ditentukan, kemudian dikalikan dengan jumlah waktu audit yang dihabiskan oleh tim. Tarif
fee audit per jam untuk tiap tingkatan staf tertentu dapat berbeda-beda. b. Flat atau kontrak basis
Pada cara ini audit fee dihitung sekaligus secara borongan tanpa memperhatikan waktu audit yang dihabiskan. Yang penting pekerjaan
terselelesaikan sesuai dengan aturan atau perjanjian.
25 c.
Maksimum fee basis Cara ini menggunakan gabungan dari kedua cara di atas. Pertama kali
tentukan tarif per jam, kemudian dikalikan dengan jumlah waktu tertentu tetapi dengan batasan maksimum. Hal ini dilakukan agar
auditor tidak mengulur-ngulur waktu sehingga menambah jam atau waktu kerja.
Seorang auditor tentunya bekerja untuk memperoleh penghasilan yang memadai sesuai dengan tugas audit yang dijalankannya. Oleh karena
itu, penentuan fee audit harus disepakati bersama terlebih dahulu oleh klien dan auditor tersebut. Pengurangan fee audit telah diidentifikasi
dalam penelitian sebelumnya sebagai alasan utama dalam pergantian KAP. Eichenseher dan Shields 1983 dalam Chadegani et.al 2011
menemukan bahwa fee audit dan hubungan kerja yang baik merupakan dua faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan pemilihan
auditor yang dilakukan perusahaan. Perusahaan tentunya dihadapkan dengan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kenaikan fee audit.
Ketika fee audit melampaui batas tolerasni yang ditetapkan perusahaan, perusahaan akan mencari auditor dengan penawaran fee
audit yang lebih rendah meskipun mereka harus melepas auditor yang biasa mereka gunakan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan.
Saat manajer merasa tidak nyaman dengan fee audit yang mereka bayarkan, mereka akan mencoba untuk melakukan pergantian KAP,
26 sehingga dapat menemukan penawaran yang lebih baik dengan fee
audit yang mereka tawarkan.
B. Keterkaitan Antara Variabel dan Perumusan Hipotesis