18 laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama
untuk 5 tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 tahun berturut-turut. Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 359KMK.062003 pasal 2 tentang “Jasa Akuntan Publik” dikeluarkan atas perbaharuan dari Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 423KMK.062002 pasal 4. Apabila suatu KAP diminta untuk mengaudit laporan keuangan sebuah
perusahaan, hal pertama yang harus dipahami KAP adalah memahami lingkungan bisnis perusahaan klien serta risiko audit klien. Pemahaman
dua faktor tersebut harus dilakukan oleh KAP yang baru dimana jika tidak dilakukan maka konsekuensinya adalah meningkatnya kegagalan audit.
3. Pergantian Manajemen
Istilah manajemen menunjuk pada kelompok perorangan yang secara aktif merencanakan, melakukan koordinasi, serta mengendalikan jalannya
operasi transaksi klien. Dalam konteks auditing, manajemen menunjuk pada para pejabat perusahaan, pengawas, dan personel kunci sebagai
penyelia supervisor. Pergantian manajemen perusahaan terjadi jika perusahaan mengubah jajaran dewan direksinya. Pergantian manajemen
disebabkan karena pihak manajemen berhenti karena kemauan sendiri atau keputusan rapat umum pemegang saham, sehingga pemegang saham harus
melakukan pergantian manajemen yang baru yaitu direktur utama atau Chief Executive Officer CEO. Dengan adanya CEO yang baru
mengakibatkan perubahan pada kebijakan di dalam perusahaan seperti
19 dalam bidang akuntansi,keuangan dan pemilihan sebuah KAP Pratini dan
Astika, 2013. Pergantian manajemen dapat menyebabkan adanya pergantian KAP
oleh pihak manajemen yang baru. Hal ini disebabkan karena adanya pergantian manajemen dalam perusahaan tentunya akan diikuti dengan
adanya perubahan kebijakan. Pihak manajemen yang baru akan membuat kebijakan yang sesuai dengan keinginan dan tujuan mereka Pelu dan
Kuswanto, 2012. Menurut kajian pustaka, manajemen perusahaan ingin mempengaruhi pilihan keputusan auditor dan memiliki motivasi
mengganti auditor untuk mengejar kepentingan diri mereka sendiri. Dengan perubahan dalam pengelola perusahaan dan Direktur, manajer
baru dapat memilih untuk beralih auditor karena mereka memiliki hubungan kerja yang lebih disukai dengan auditor tertentu Williams, 1988
dalam Chadegani, et al 2011 atau mereka mencari auditor yang lebih akomodatif dengan pilihan mereka dan penerapan kebijakan Akuntansi
Schwartz Menon, 1985 dalam Chadegani, et al, 2011. Wibowo 2012 dalam Dwiyanti dan Sabeni 2014 menyatakan bahwa masuknya orang
baru, CEO atau manajer, dapat dipakai sebagai tanda bahwa cara lama perlu berubah. Dengan adanya pergantian pada manajemen, dapat terjadi
perubahan akibat penerbitan kebijakan-kebijakan, salah satunya pergantian
KAP.
Perusahaan akan mencari KAP yang selaras dengan kebijakan dan pelaporan akuntansinya. Manajemen akan memerlukan auditor yang lebih
20 berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan perusahaan yang cepat. Jika
hal ini tidak terpenuhi, maka kemungkinan besar perusahaan akan mengganti auditornya Joher et al., 2000 dalam Susan dan Trisnawati,
2011.
4. Ukuran KAP