37
D. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah penting. Faktor-faktor tersebut yaitu pergantian manajemen, ukuran KAP, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan fee audit yang
dianggap dapat mempengaruhi perusahaan dalam melakukan pergantian KAP. Penelitian ini menguji pengaruh pergantian manajemen X1, ukuran
KAP X2, tingkat pertumbuhan perusahaan X3, serta fee audit X4 terhadap pergantian KAP Y.
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan di atas, gambaran menyeluruh penelitian ini yang mengangkat tentang pengaruh yang terjadi
pada pergantian KAP dapat disederhanakan dalam bentuk kerangka berpikir sebagai berikut:
38
Gambar 2.2 Skema Kerangka Penelitian
“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur di Indonesia Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik”
Variabel Independen Variabel Dependen
Metode Analis: Regresi Logistik Adanya tingkat kedekatan antara auditor dengan klien yang
menyebabkan skandal keuangan Basis Teori: Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423KMK.062002
tentang pembatasan praktik jasa akuntan publik yang diperbaharui dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
17PMK.012008 tentang jasa akuntan publik
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi dan Saran Pergantian Manajemen X1
Ukuran KAP X2 Tingkat Pertumbuhan
Perusahaan X3 Fee Audit X4
kkPppp Pergantian KAP Y
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua varabel atau lebih. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji variabel independen yaitu pergantian manajemen, ukuran KAP, tingkat pertumbuhan perusahaan dan fee audit terhadap variabel
dependen yaitu pergantian kantor akuntan publik dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan
periode 2009-2014.
B. Metode Penelitian