59
• Tahun 1996, Tahap Peleburan menjadi PTPN
Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegitan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor
perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan
langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT. Perkebunan III Persero, PT.
Perkebunan IV Persero , PT. Perkebunan V Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen satu manajemen dibawah satu
perusahaan bernama PT. Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal
14 Pebruari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT.Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Medan,
Sumatera Utara. PT. Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akte Notaris
Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-
8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita
Negara No. 8674 Tahun 1996.
2. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara III
a. Visi Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
60 Membangun perusahaan agroindustri berbasis perkebunan yang tangguh di
pasar global.
b. Misi Perusahaan
Melaksanakan program yang terfokus pada pengembangan industri hilir dan perluasan areal tanaman untuk mengembangkan usaha perkebunan dan industri
hilirnya melalui peningkatan kinerja secara optimal atas pangsa pasar, nilai tambah dan pertumbuhan usaha.
c. Tujuan Perusahaan
Meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham dan mensejahterakan karyawan melalui pelaksanaan program secara sinergis dari semua pihak yang terkait
terutama dukungan dan peran serta segenap karyawan melelui kerja keras, disiplin, kesungguhan dan ketekunan, kerjasama yang serasi dan terpadu, penuh
dedikasi dan loyalitas, serta sikap proaktif yang konsisten dan berkesinambungan. Sejak Program Transformasi Bisnis diluncurkan pada tahun 2003,
Economic Value Added EVA dari PTPN III telah memasuki wilayah positif dan bergerak ke atas. Target-target dari Program Transformasi
Bisnis tercapai lebih cepat dari yang dicanangkan. PTPN III yang menjadi pokok bahasan dalam buku Beyond Book Value : Lesson Learned From
PTPN III in Creating Value selama dua tahun terakhir ini telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
61 •
Membangun Team Work dan Integritas melalui sistem kerja yang di landasi dengan valuestata nilai organisasi yang di
sepakati bersama. •
Membangun kepercayaan bawahan dengan memelihara komitmen dan konsistensi dari pelaksanaan yang telah
dibangun. • Meningkatkan kompetensi personil melalui suatu sistem
pelatihan yang selaras dengan kompetensi dari posisi masing-masing sesuai dengan yang diharapkan.
• Membangun suatu iklim kerja yang sehat melalui
pembinaan konsisi internal dan lingkungan usaha. • Membangun suatu sistem informasi manajemen yang efektif
dan efesien.
3. Aktivitas PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan
PTPN III mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, dan kakao dengan areal konsesi seluas 166.909,94 hektar. Budidaya kelapa sawit diusahakan pada
areal seluas 88.287 ha, karet 45.327 ha dan kakao seluas 8.761 ha. Selain penanaman komoditi pada areal sendiri + inti, PTPN III juga mengelola areal
Plasma milik petani seluas 19.553,94 ha untuk tanaman kelapa sawit seluas 10.403,14 ha dan tanaman karet 9.150,80 ha.
a.Kebun-kebun
PTPN III memiliki 32 unit usaha kebun, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
62 1. Sungai Putih
17.Bandar Selamat 2. Tanah raja
18. Batang toru 3. Sarang Ginting
19. Membang Muda 4. Silau Dunia
20. Labuhan Haji 5. Rambutan Sei Bamban
21. Rantau Parapat 6. Gunung Pamela
22. Merbau Selatan 7. Gunung Monako
23. Aek Nabara Utara 8.Gunung Para
24. Aek Nabara Selatan 9. Bangun
25. Sei Sumut 10. Bandar Betsy
26. Hapesong 11. Sei Mankei
27. Aek Torop 12. Sei Silau
28.Torgamba 13.Huta Padang
29. Sei Daun 14. Sei DadapHessa
30. Sei Baruhur 15. Pulau Mandi
31. Sie Moranti 16. Ambalutu
32. Bukit Tujuh
b. Unit-unit KegiatanUsaha
Selain unit usaha kebun PTPN III juga memiliki sejumlah 26 unit pabrik pengolahan.
1. Pabrik CPO = 10 unit 4. Pabrik Centrifuge Lateks = 3 unit
2. Pabrik RSS = 3 unit 5. Pabrik Crumb Rubber = 4 unit
3. Pabrik Kakao = 5 unit 6. Industri Karet = 1 unit
Universitas Sumatera Utara
63
c. Kapasitas Produksi per tahun :
1. Kelapa Sawit : 3. Karet :
- CPO : 399.858 ton - RSS : 2.858 ton
- Inti sawit : 95.853 ton -. Cutting : 6 ton
2. Industri karet : -. SIR 3 CV : 2.329 ton
-. Karet gelang : 2.400 ton -. SIR 3 L : 1.250 ton
-. Rubber Articles : 29 ton -. SIR 3 WF : 155 ton
-. Rubber fender : 12 ton -. SIR 10 : 12.334 ton
-. Rubber cowmats : 24 ton -. SIR 20 : 1.370 ton
-. Conveyor belt : 14 ton -. Sediment : 1.496 ton
-. Toy balloon : 68 ton -. Rubber gloves : 400 ton
-. Rubber thread : 7.200 ton -. Resiprene : 700 ton
4. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan