Selain keuntungan tersebut di atas, sistem layanan tertutup juga memiliki kerugian yaitu :
1. Pengunjung tidak akrab dengan bahan pustaka.
2. Tidak puas memilih koleksi karena hanya lewat kartu katalog.
3. Kartu katalog lekas rusak karena sering digunakan, berarti menambah
tugas untuk selalu memperbaiki kartu katalog. 4.
Banyak buku yang kurang dikenal oleh pengunjung sehingga tidak pernah dipinjam Yusuf, 1996 : 137
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem layanan
tertutup merupakan sistem yang tidak memperbolehkan pengguna untuk mencari dan mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan dari jajaran koleksi, melainkan
harus melalui petugas perpustakaan sehingga kerapian dan kehilangan buku lebih terjamin.
2.2.6 Jenis-Jenis Layanan
Kegiatan perpustakaan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal tanpa adanya layanan karena layanan merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan suatu perpustakaan. Oleh karena itu perpustakaan harus berupaya untuk menyediakan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jenis layanan tersebut akan dibahas satu-persatu pada uraian berikut :
2.2.6.1 Pelayanan sirkulasi
Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna untuk memanfatkan koleksi perpustakaan. Definisi layanan
sirkulasi dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000 : 38, ”Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna jasa
perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya”.
Sedangkan Darmono 2001 : 141, ”Layanan sirkulasi adalah layanan kepada pemakai perpustakaan berupa peminjaman bahan pustaka yang dimiliki
perpustakaan”.
Universitas Sumatera Utara
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa layanan sirkulasi merupakan kegiatan pelayanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka yang
berhubungan langsung dengan pemakai perpustakaan. Adapun tugas-tugas yang harus dilaksanakan pelayanan sirkulasi
dinyatakan Sulistyo-Basuki 1991 : 257 yaitu sebagai berikut : 1.
Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan. 2.
Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan dan pengunduran diri anggota perpustakaan.
3. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu
peminjaman. 4.
Menarik denda dengan buku yang terlambat di kembalikan. 5.
Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum di kembalikan pada waktunya.
6. Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku
hilang atau rusak. 7.
Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman. 8.
Membuat statistik peminjaman. 9.
Peminjaman antar perpustakaan. 10.
Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan.
11. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa pelayanan sirkulasi memiliki tugas seperti pendaftaran anggota, peminjaman, perpanjangan waktu
peminjaman dan pengembalian buku, menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan, membuat statistik peminjaman serta tugas layanan terutama yang
berkaitan dengan peminjaman.
2.2.6.2 Pelayanan Referensi
Salah satu pelayanan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan referensi. Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang membantu pengguna untuk
menemukan informasi yang dibutuhkan. Menurut Sumardji 1992 : 11 pengertian layanan referensi adalah :
1. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang
khusus menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai perpustakaan.
2. Suatu kegiatan layanan untuk membantu para pemakaipengunjung
perpustakaan menemukan informasi dengan cara : a.
Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi.
Universitas Sumatera Utara
b. Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang
diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai.
c. Memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan bagaimana
menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi. Sedangkan Darmono 2001 : 141, menyatakan bahwa :
Layanan referensi adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori,
buku tahunan yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan tetapi hanya untuk
dibaca di tempat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan referensi
merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan untuk membantu para pemakai perpustakaan menemukan informasi dan menggunakan koleksi referensi
seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori serta buku tahunan dan lain sebagainya.
2.2.6.3 Pelayanan Audiovisual