Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Bazar Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Lomba dan Kuis Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Wisata Perpustakaan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kedudukan pustakawan Perpustakaan BAPERASDA dalam kegiatan seminar adalah sebagai peserta.

4.1.7 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Bazar

Untuk mengetahui kedudukan pustakawan dalam kegiatan bazar dapat dilihat pada tabel 8 berikut : Tabel 8 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Bazar No. Item Alternatif Jawaban Frekuensi F Presentase P 7 a. Panitia 12 35,30 b. Pemandu 8 23,53 c. Penjaga stand bazar 14 41,17 Jumlah 100 Dari hasil jawaban responden pada tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa 12 35,30 responden sebagai panitia, 8 23,53 sebagai pemandu, dan 14 41,17 sebagai penjaga stand bazar. Berdasarkan data di atas dapat dinyatakan bahwa hampir setengah jumlah pustakawan mempunyai kedudukan sebagai penjaga stand bazar.

4.1.8 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Lomba dan Kuis

Untuk mengetahui kedudukan pustakawan pada kegiatan lomba dan kuis dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut : Tabel 9 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Lomba dan Kuis No. Item Alternatif Jawaban Frekuensi F Presentase P 8 a. Panitia 25 73,53 b. Tim Juri 9 26,47 Jumlah 100 Universitas Sumatera Utara Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 25 73,53 responden berkedudukan sebagai panitia, dan 9 26,47 berkedudukan sebagai tim juri. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pustakawan berkedudukan sebagai panitia dalam kegiatan lomba dan kuis.

4.1.9 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Wisata Perpustakaan

Untuk mengetahui kedudukan pustakawan dalam kegiatan wisata perpustakaan dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini : Tabel 10 Kedudukan Pustakawan dalam Kegiatan Wisata Perpustakaan No. Item Alternatif Jawaban Frekuensi F Presentase P 9 a. Panitia 8 23,53 b. Pemandu wisata 9 26,47 c. Pemandu praktek penelusuran 17 50 Jumlah 100 Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 8 23,53 responden menyatakan sebagai panitia, 9 26,47 sebagai pemandu wisata, dan 17 50 sebagai pemandu praktek penelusuran. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan wisata perpustakaan, setengah dari jumlah pustakawan berkedudukan sebagai pemandu praktek penelusuran.

4.1.10 Keterlibatan Pustakawan dalam Penataan Lingkungan Perpustakaan