Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif dapat dilakukan perpustakaan untuk memotivasi pengguna agar mengunjungi
perpustakaan serta memanfaatkan fasilitas yang tersedia di perpustakaan.
2.6.3.5 Penciptaan Suasana dan Lingkungan Perpustakaan
Dalam upaya menumbuhkan minat pengguna perpustakaan untuk mempergunakan fasilitas serta jasa layanan perpustakaan, perlu ditempuh suatu
cara untuk menjaga suasana di lingkungan perpustakaan. Penataan ruangan perpustakaan dibuat lebih menarik sehingga memotivasi pengguna untuk datang
ke perpustakaan. Atmosferik atau penciptaan lingkungan yaitu sebagai “Perancangan”
lingkungan organisasi yang diperhitungkan sedemikian rupa, agar menimbulkan dampak kognitif dan emosional kepada pasar target,
sehingga meningkatkan kepuasan pada waktu membeli atau memanfaatkan produk atau jasa itu Kotler, 1996 : 134.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perancangan lingkungan yang baik di suatu perpustakaan dapat memotivasi
sekaligus menimbulkan rasa nyaman pengguna untuk menggunakan dan memanfaatkan layanan-layanan yang ada di perpustakaan dalam memenuhi
kebutuhan informasi.
2.6.4 Sarana Promosi Bentuk Tercetak
Dalam melaksanakan promosi perpustakaan tentang layanan, koleksi dan informasi yang ada di perpustakaan dapat digunakan sarana promosi bentuk
tercetak. Beberapa sarana promosi bentuk tercetak seperti :
2.6.4.1 Brosur
Brosur merupakan salah satu media promosi yang murah dan efektif. Hal ini disebabkan oleh bentuk dan penyajiannya yang komunikatif dan ringan untuk
dibawa.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Yusup 1995 : 61, brosur adalah “Sejenis publikasi cetakan yang terdiri atas beberapa lembar dan biasanya dijahit dengan kawat, tetapi tidak dijilid.
Isinya bermacam informasi penjelasan tentang sesuatu yang masih hangat atau mutakhir”.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa brosur dianggap sebagai salah satu media publikasi tercetak yang memuat informasi tentang sesuatu yang
masih hangat dan mutakhir yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa.
Adapun beberapa informasi yang dapat dimasukkan ke dalam brosur yaitu: 1.
Petunjuk umum tentang perpustakaan. 2.
Informasi mengenai koleksi perpustakaan. 3.
Daftar bacaan yang menarik. 4.
Petunjuk tentang subjek-subjek tertentu. 5.
Informasi tentang jenis layanan perpustakaan Mustafa, 1996 : 72. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang terdapat
dalam brosur merupakan petunjuk umum mengenai perpustakaan. Dengan membaca brosur diharapkan akan banyak orang yang mengetahui koleksi, fasilitas
dan layanan yang ada di perpustakaan.
2.6.4.2 Poster dan News-letter
Poster adalah salah satu media promosi yang efektif dan sederhana yang dapat digunakan untuk mengenalkan layanan perpustakaan kepada khalayak
ramai. Menurut Mustafa 1996 : 80, “Poster adalah salah satu media promosi yang biasanya berupa kertas besar berukuran A3 atau ukuran A2 yang berisi
tulisan atau gambar informasi untuk umum tentang sesuatu hal yang disajikan secara menarik dengan huruf-huruf besar”.
Poster merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan sejumlah informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perpustakaan. Dengan
poster penyampaian informasi dapat dilakukan oleh siapa saja. Sedangkan news-letter menurut Mustafa 1996 : 89, adalah “Salah satu
media yang dapat digunakan untuk memberi informasi khusus kepada sejumlah orang secara teratur berupa berita atau atikel-artikel singkat yang ditulis dengan
Universitas Sumatera Utara
gaya tidak formal”. News-letter dapat digunakan untuk memberikan informasi atau berita mengenai suatu lembaga dan produk atau layanannya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa news-letter merupakan salah satu media promosi yang dapat dibuat secara ringkas yang berisikan informasi
tentang suatu organisasi.
2.7 Promosi Dalam Bentuk Kegiatan Perpustakaan
Upaya promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan citra perpustakaan dimata masyarakat. Berbagai
kegiatan ini dapat dilakukan untuk menarik perhatian pengguna di antaranya : 1.
Pameran Pameran adalah salah satu bentuk kegiatan perpustakaan untuk
menarik perhatian banyak orang. Pameran juga merupakan cara yang paling jitu untuk mempublikasikan keberadaan perpustakaan kepada
pengguna dan calon pengguna.
2. Ceramah dan seminar
Ceramah adalah suatu kegiatan dimana ada satu atau beberapa orang yang berbicara di depan sejumlah peserta pada suatu waktu dan tempat
tertentu mengenai suatu topik tertentu.
3. Bercerita
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong pengguna perpustakaan untuk memanfaatkan koleksi dan layanan melalui suatu cerita.
4. Bazar
Bazar adalah suatu kegiatan jual beli barang pada suatu tempat tertentu dan waktu tertentu dan bukan pada tempat yang biasanya dilakukan
proses jual beli.
5. Lomba dan Kuis
Lomba dan kuis dapat dijadikan sarana promosi untuk menarik perhatian masyarakat.
6. Wisata Perpustakaan
Wisata perpustakaan adalah kegiatan untuk mengajak serombongan orang untuk berkeliling perpustakaan guna melihat semua sudut di
perpustakaan bahwa disana ada petugas perpustakaan yang memberi penjelasan mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara
menggunakan fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi dan apa manfaatnya bagi mereka.
7. Memutar Film dan Video Kaset
Pemutaran film dan video dapat disajikan pada orang atau rombongan orang yang berkunjng ke perpustakaan. Tayangannya dapat disajikan
secara berkala dan terjadwal, dapat diumumkan waktu dan tempatnya Mustafa, 1996 : 123-130.
Universitas Sumatera Utara