Pengaruh MVA Terhadap Serapan P Pengaruh MVA Terhadap P Tersedia Tanah

Glomus fasciculatum, Gigaspora rosea sebesar 90 . Kemudian diikuti oleh glomus sp4 dan sp3 sebesar 85 . Jenis ini hampir sama dengan Glomus spp.

d. Pengaruh MVA Terhadap Serapan P

Pengaruh inokulasi MVA isolat tanah gambut dan tanah mineral terhadap serapan P dapat dilihat pada Tabel 10 dibawah ini Tabel 10. Pengaruh MVA Terhadap Serapan P Tanaman Kedelai mg Kode Isolat MVA Rataan glomus sp1 15.54 fg glomus sp2 15.17 fg glomus sp3 15 fg glomus sp4 20.1 cde glomus sp5 28.84 a Acaulospora 18.46 def glomus sp6 16.43 efg glomus sp7 21.45 cd MVA jenis Glomus fasciculatum 21.72 cd MVA jenis Gigaspora rosea 27.95 ab MVA jenis Scutellospora callospora 21.71 cd MVA jenis Gigaspora margarita 27.59 ab MVA jenis glomus spp 18.46 def MVA jenis Glomus etunicatum 23.6 bc MVA jenis Glomus mosseae 15.935 fg MVA jenis Glomus manihotis 16.04 efg Kontrol 13.28 g Ket : Angka yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Menunjukkan Tidak Berbeda Nyata Taraf 5 Menurut Uji Duncan Pada Tabel 10 diatas dapat dilihat bahwa inokulasi semua jenis mikoriza sangat nyata meningkatkan serapan P tanaman kedelai dibandingkan tanpa inokulasi. Hasil yang tertinggi terdapat pada inokulasi glomus sp5 yaitu mencapai 28.84 mg dan tidak berbeda nyata dengan inokulasi MVA jenis Gigaspora rossea, Gigaspora margarita kemudian diikuti oleh MVA jenis Glomus etunicatum . Namun sangat berbeda nyata dengan inokulasi glomus sp1, sp2, sp3 dan Glomus mosseae. Jenis MVA dari hasil isolasi yang memiliki kompatibilitas tertinggi terhadap serapan P tanaman yaitu glomus sp5 sebesar 28.84 mg, yang mana kompatibilitasnya hampir sama dengan Gigaspora rosea sebesar 27.95 mg. Kemudian diikuti oleh glomus sp4 dan sp1 sebesar 20.1 mg dan 15.54 mg. Jenis ini hampir sama dengan Glomus fasciculatum dan Glomus manihotis.

e. Pengaruh MVA Terhadap P Tersedia Tanah

Pengaruh inokulasi MVA isolat tanah gambut dan tanah mineral terhadap P tersedia tanah dapat dilihat pada Tabel 11 dibawah ini Tabel 11. Pengaruh MVA Terhadap P Tersedia Tanah Kode Isolat MVA Rataan glomus sp1 23.625 abcd glomus sp2 20.385 cd glomus sp3 32.13 ab glomus sp4 32.295 ab glomus sp5 31.195 ab Acaulospora 30.78 abc glomus sp6 24.435 abcd glomus sp7 28.79 abc MVA jenis Glomus fasciculatum 24.74 abcd MVA jenis Gigaspora rosea 32.25 ab MVA jenis Scutellospora callospora 23.625 abcd MVA jenis Gigaspora margarita 33.51 a MVA jenis glomus spp 23.225 abcd MVA jenis Glomus etunicatum 30.305 abc MVA jenis Glomus mosseae 31.85 ab MVA jenis Glomus manihotis 21.71 bcd Kontrol 14.445 d Ket : Angka yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Menunjukkan Tidak Berbeda Nyata Taraf 5 Menurut Uji Duncan Pada Tabel 11 diatas dapat dilihat bahwa inokulasi semua jenis mikoriza sangat nyata meningkatkan P tersedia tanah dibandingkan tanpa inokulasi. Hasil yang tertinggi terdapat pada inokulasi MVA jenis Gigaspora margarita yaitu mencapai 33.51 dan tidak berbeda nyata dengan inokulasi dengan MVA jenis Gigaspora roseae, Glomus mosseae, glomus sp3, sp4, sp5 kemudian diikuti oleh Acaulospora, Glomus etunicatum dan gslomus sp7 . Namun sangat berbeda nyata dengan inokulasi glomus sp2 dan Glomus manihotis. Jenis MVA dari hasil isolasi yang memiliki kompatibilitas tertinggi terhadap Ptersedia tanah yaitu glomus sp4 sebesar 32.295 , yang mana kompatibilitasnya hampir sama dengan Gigaspora rosea sebesar 32.25 . Kemudian diikuti oleh glomus sp3 dan sp5 sebesar 32.13 dan 31.195 . Jenis ini hampir sama dengan Glomus etunicatum dan Glomus mosseae.

4. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Rock Fosfat Dan MVA Terhadap Produksi Tanaman Kedelai