Tabel 12. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Rock Fosfat dan MVA Terhadap Bobot Polong Berisi g
Jenis MVA Dosis Pupuk Rock Fosfat kgHa
400 300
200 100
Tanpa RP
Total Rataan
Isolat tanah gambut
Glomus manihotis Kontrol
6.2 b 8.1 a
2.4 f 5.15 c
6.2 b 2.15 f
4.8 cd 5.4 c
1.95 fg 3.45 e
4.4 d 1.8 fg
2.3 f 3.1 e
1.4 g 21.9
27.2 9.7
4.38 5.44
1.94
Total 16.7
13.5 12.15
9.65 6.8
58.8 11.7
Rataan 5.56
4.5 4.05
3.21 2.26
19.6 3.92
Ket : Angka yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Menunjukkan Tidak Berbeda Nyata Taraf 5 Menurut Uji Duncan
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa inokulasi semua jenis MVA dapat meningkatkan bobot polong berisi dibandingkan tanpa inokulasi.Inokulasi yang
terbaik yaitu dengan menggunakan Glomus manihotis dibanding dengan MVA tanah gambut hal ini jelas terlihat pada Tabel 12 diatas, begitu juga dengan dosis
pupuk yang digunakan, semakin besar dosis yang digunakan maka akan meningkatkan bobot polong berisi dari tanaman kedelai. Jumlah bobot tertinggi
yaitu terdapat pada interaksi antara Glomus manihotis dan dosis pupuk 100 sebesar 8.1 g, Kemudian diikuti oleh interaksi antara MVA isolat tanah gambut
dan dosis pupuk 100 serta tak berbeda nyata dengan Glomus manihotis dan dosis pupuk 75. Namun sangat berbeda nyata dengan Interaksi MVA isolat
tanah gambut dan dosis pupuk 0, MVA isolat tanah gambut dan dosis pupuk 25 serta Glomus manihotis dan dosis pupuk 0.
b.Pengaruh Dosis Pupuk Rock Fosfat Dan MVA Terhadap Bobot Polong Hampa
Berdasarkan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa factor pupuk rock fosfat dan MVA serta interaksinya memberikan pengaruh nyata terhadap
parameter bobot polong hampa. Pengaruh pemberian MVA isolat tanah gambut dan Glomus manihotis dengan berbagai dosis pupuk rock fosfat terhadap bobot
polong hampa dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini Tabel 13. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Rock Fosfat dan MVA Terhadap
Bobot Polong Hampa g
Jenis MVA Dosis Pupuk Rock Fosfat kgHa
400 300
200 100
Tanpa RP
Total Rataan
Isolat tanah gambut
Glomus manihotis
Kontrol 0 c
0 c 0.015c
0.005 c 0 c
0.03 c 0.01
c
0.03 c 0.15 b
0.015 c 0.015c
0.15 b 0.1
b
0.15 b 0.35 a
0.13 0.19
0.69 0.026
0.039 0.139
Total 0.015
0.035 0.19
0.18 0.6
1.01 0.204
Rataan 0.04
0.01 0.06
0.06 0.3
0.33 0.68
Ket : Angka yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Menunjukkan Tidak Berbeda Nyata Taraf 5 Menurut Uji Duncan
Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa semakin banyak jumlah dosis pupuk rock fosfat yang diberikan maka dapat menurunkan bobot polong hampa,
begitu juga dengan inokulasi MVA dapat menurunkan bobot polong hampa dibandingkan dengan tanpa inokulasi. Interaksi yang sangat menonjol untuk
menurunkan bobot polong hampa yaitu antara Glomus manihotis dan dosis pupuk 100 dan 75 yang mana didapat hasil tanpa adanya bobot polong hampa pada
interaksi tersebut, hal ini tidak berbeda nyata dengan interaksi antara MVA isolat tanah gambut dan pupuk 100.
c. Pengaruh Dosis Pupuk Rock Fosfat Dan MVA Terhadap Bobot Polong Keseluruhan
Pengaruh pemberian MVA isolat tanah gambut dan Glomus manihotis dengan berbagai dosis pupuk rock fosfat terhadap bobot polong keseluruhan dapat
dilihat pada Tabel 14 dibawah ini.
Tabel 14. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Rock Fosfat dan MVA Terhadap Bobot Polong Keseluruhan g
Jenis MVA Dosis Pupuk Rock Fosfat kgHa
400 300
200 100
Tanpa RP
Total Rata
an
Isolat tanah gambut
Glomus manihotis
Kontrol 6.2 b
8.1 a 2.4 fgh
5.15 bc 6.2 b
2.15fgh 4.8 bcd
5.4 bc 2.1fgh
3.45 def 4.4 cde
1.95 gh 2.4fgh
3.25efg 1.75h
22 27.3
10.3 4.4
5.46 2.07
Total 16.7
13.5 12.3