6 Rp.825.000,- sehingga anak-anaknya tidak bisa mendapatkan pendidikan yang
layak. Masyarakat Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo kurang menyadari pentingnya pendidikan. Adanya faktor ekonomi, sosial, budaya, dan faktor
lingkungan yang mempengaruhi pendidikan di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah Kecamatan Garung
Kabupaten Wonosobo tentang pentingnya pendidikan, sehingga masyarakat kurang memahami arti pendidikan. Pendidikan di Kecamatan Garung Kabupaten
Wonosobo masih dirasa rendah dibandingkan dengan pendidikan di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Wonosobo. Masyarakat Kecamatan Garung
Kabupaten Wonosobo jumlah lulusan SMPMTs pada tahun 20102011 yaitu 519 anak, namun hanya sedikit yang meneruskan ke jenjang selanjutnya. Mereka
memilih untuk bekerja baik di luar kota maupun di luar negeri, ada juga yang menikah. Seorang anak bersekolah atau tidak bersekolah, berhasil atau gagal
dipengaruhi oleh determinan sosial budaya dan ekonomi antara lain: faktor orang tua, pengaruh lingkungan, pembiayaan dan nilai pendidikan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Kurang meratanya pendidikan tingkat sekolah menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.
2. Banyaknya lulusan SMPMTs atau sederajat di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo yang tidak melanjutkan ke jenjang sekolah menengah.
7 3. Sekolah menengah yang ada di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo
belum mampu menampung semua lulusan SMPMTs atau sederajat. 4. Angka Partisipasi Sekolah Menengah tiga tahun terakhir tahun 2009, 2010
dan 2011 di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo rendah. 5. Banyak faktor yang menyebabkan penduduk di Kecamatan Garung
Kabupaten Wonosobo yang tidak melanjutkan tingkat sekolah menengah.
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai permasalahan di atas, peneliti akan memfokuskan penelitian pada faktor-faktor penyebab rendahnya Angka Partisipasi Kasar
Sekolah Menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dan upaya pemerataan pendidikan di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian maka rumusan masalah yang ada adalah:
1. Apa sajakah yang menjadi faktor penyebab rendahnya Angka Partisipasi Kasar APK Sekolah Menengah di Kecamatan Garung Kabupaten
Wonosobo? 2. Bagaimana upaya pemerataan pendidikan tingkat sekolah menengah di
Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo?
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya
Angka Partisipasi Kasar Sekolah Menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosonbo.
2. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam pemerataan pendidikan sekolah menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat membantu memperluas pengetahuan dan wawasan tentang pemerataan pendidikan dalam
membangun pendidikan. 2. Bagi pemerintah kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian
ini dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi dalam mengupayakan pemerataan pendidikan dengan memenuhi kebutuhan
sekolah dan bisa digunakan untuk membantu dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah.
3. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian ini dapat membantu dalam mengambil kebijakan dalam memenuhi kebutuhan sekolah
menengah di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.
4.
Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan. penelitian ini dapat memberikan wawasan dalam pengelolaan pemerataan pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan
.
9
BAB II KAJIAN TEORI