d Menyalur dana melalui pemberian kredit
e Penjamin emisi bagi perusahaan-perusahan yang akan menjual sahamnya.
f Mengadakan transaksi pembayaran dengan luar negeri dalam bidang trade
financing letter of credit g
Menjabatani kesenjangan waktu, terutama dalam transaksi vatula asing dan lalu lintas devisa
C. Jenis-jenis Bank
Menurut Undang-undang No 7 Tahun 1992 jenis bank dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu
14
: 1.
Bank Umum adalah bank yang dapat memeriksa jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Pada era masuknya pemerintahan Orde Baru, tatanan perbankan di Indonesia berhasil diperbaharui yaitu kembali memfungsikan Bank Indonesia secara utuh
sebagai bank non komersial sebagai Bank Sentral untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka dikeluarkan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 tentang Bank
Sentral. Bank Sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara. Di setiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh cabang-cabangnya. Di
14
Zainal Asikin, Pokok-pokok hukum Perbankan di Indonesia, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hal.11.
Universitas Sumatera Utara
indonesia fungsi bank sentral di pegang oleh Bank Indonesia BI. Fungsi Bank Indonesia disamping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi,bank to
bank dan lender of the last resort. Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu
negara. Sedangkan fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu negara. Kemudian fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai
tempat peminjaman yang terakhir pelayanan yang diberikan Bank Indonesia lebih banyak diberikan kepada pemerintah dan dunia perbankan. Dengan kata lain
nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih banyak kepada lembaga perbankan. Tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank Sentral adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut bank sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
15
Dalam praktiknya perbankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan seperti diatur dalam undang-undang perbankan. Jika kita melihat jenis
perbankan sebelum keluarnya Undang-undang perbankan No. 10 tahun 1998 dengan sebelumnya, yaitu Undang-undang No 14 tahun 1967, maka terdapat
beberapa perbedaan. Namun kegiatan utama atau pokok bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tidak
berbeda satu sama lainnya. Adapun jenis perbankan dibawah ini jika ditinjau dari berbagai segi antara
lain:
15
Kasmir, dasar-dasar perbankan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012, hal.8.
Universitas Sumatera Utara
1. Dilihat dari segi Fungsinya
16
Bank Sentral ialah Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UU No. 13 tahun 1968
a. Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan dapat memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. b.
Bank Prekreditan Rakyat adalah bank yang dapat menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,tabungan dan bentuk lainnya
yang disamakan dengan itu. c.
Bank Umum yang mengkhususkan diri untuk melaksanakan kegiatan tertentu merupakan sesuatu yang memberikan perhatian yang lebih besar
kepada kegiatan tertentu.hal tersebut dimungkinkan oleh ketentuan Pasal 5 ayat 2 UU Perbankan 1992, dimaksud dengan mengkhususkan diri
untuk melaksanakan kegiatan tertentu adalah antara lain. Melaksanakan kegiatan pembiayaan jangka panjang, pembiayaan untuk
mengembangkan koperasi, pengembangan pengusaha golongan ekonomi lemahpengusaha kecil.
2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya
Ditinjau dari kepemilikannya maksudnya adalah siapa saja yang memiliki bank tersebut. Kepemilikan ini dilihat dari akte pendirian dan penguasaan
saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis bank dilihat dari segi kepemilikannya:
16
Widjanarto, hukum dan ketentuan perbankan di Indonesia, PT. Temprint, Jakarta, 1993, hal 46-47.
Universitas Sumatera Utara
a. Bank milik Pemerintah
Merupakan bank yang akte pendiriannya maupun modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, segingga seluruh
keuntungan bank ini milik pemerintah pula. Contoh bank-bank milik pemerintah Indonesia dewasa ini:
1 Bank Negara Indonesia 46 BNI
2 Bank Rakyat Indonesia BRI
3 Bank Tabungan Negara BTN
4 Bank Mandiri
b. Bank milik swasta nasional
Merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Kemudian akte pendiriannya pun didirikan oleh
swasta, dan hanya dapat didirikan setelah adanya izin dari Menteri Keuangan dengan mendengarkan pertimbangan-pertimbangan BI.
Ketentuan tentang perizinan,bentuk hukum, dan kepemilikan Bank Umum Swasta ditetapkan dalam Pasal 16, 21, dan Pasal 22 UU No. 7
Tahun 1992 tentang Perbankan. Contoh bank milik swasta nasional;
1 Bank Bumi Putra
2 Bank Central Asia
3 Bank Danamon
4 Bank Internasional Indonesia
5 Bank lippo
Universitas Sumatera Utara
6 Bank mega
c. Bank Campuran
Merupakan bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga
negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia,dengan satu atau lebih bank
yang berkedudukan di luar negeri. Ketentuan tentang pendirian Bank Campuran diatur dan ditetapkan dalam pasal 17 UU No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan d.
Bank Pembangunan Daerah Bank milik pemerintah daerah. Berdasarkan Pasal 54 UU Perbankan
1992 dimana dinyatakan UU No. 13 Tahun 1962 tentang ketentuan- ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah dinyatakan hanya berlaku
untuk jangka waktu 1 tahun sejak mulai berlakunya UU tersebut, maka bentuk bank tesebut akan disesuaikan menjadi Bank Umum yang telah
ada dalam UU Perbankan 1992. e.
Bank milik asing Bank ini merupakan cabang bank dari luar negeri baik milik swasta
asing atau pemerintah asing. 3.
Dilihat dari Segi Status
17
Dilihat dari segi kemampuannya melayani masyarakat, bank umum dapat di bagi ke dalam dua jenis ini disebut juga pembagian berdasarkan kedudukan
atau status bank tersebut.
17
Kasmir, Dasar-dasar perbankan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hal.25-26.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperoleh status tertentu diperlukan penilaian-penilaian dengan kriteria tertentu pula.
4. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga
Jenis bank dilihat dari segi atau caranya alam menentukan harga, baik harga jual maupun harga beli terbagi dua kelompok :
a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional barat
Mayoritas bank yang berkembang di Indonesia dewasa ini adalah bank yang berorientasi pada prinsip konvensional. Hal ini tidak terlepas dari
sejara bangsa Indonesia dimana asal mula bank di indonesia dibawa kolonial Belanda.
Dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada para nasabahnya,bank yang berdasarkan prinsip konvensional menggunakan
dua metode, yaitu : 1
Menentukan bunga sebagai harga, untuk produk simpanan seperti giro, tabungan maupun diposito.
2 Untuk jasa-jasa lainnnya pihak perbankan konvensional barat
menggunakan atau menerapkan berbagai biaya-biaya dalam nominal atau persentase tertentu.
b. Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah
Bank yang berdasarkan prinsip syariah belum lama berkembang di Indonesia. Namun diluar negeri terutama negara-negara Timur Tengah
seperti Mesir atau Pakistan sudah lama berkembang pesat sejak lama.
Universitas Sumatera Utara
Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank berdasarkan prinsip konvensional. Bank
berdasarkn prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana.
Dalam menentukan harga prinsip atau mencari keuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah sebagai berikut :
1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil
2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal
3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan
4. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan
5. Atau dengan adanya pilihan pemerintah kepentingan atau barang yang
disewa dari pihak bank.
D. Kegiatan Bank