Pengertian Motivasi Belajar Macam-Macam Motivasi Belajar

17 a. Gempa tektonik, yaitu gempa yang diakibatkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. b. Gempa vulkanik, yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas gunung berapi. c. Gempa tumbukan yaitu gempa yang disebabkan oleh jatuhnya meteor atau benda langit ke bumi. d. Gempa reruntuhan yaitu gempa yang disebabkan oleh tanah lomgsor. 2. Tanah longsor Tanah longsor disebabkan oleh penggundulan hutan di daerah lereng gunung sehingga butiran tanah mudah terbawa aliran air hujan. Tanah longsor bisa dihindari dengan pembuatan sengkedan dan reboisasi di lereng yang rawan longsor. 3. Banjir Banjir biasa terjadi setelah hujan yang amat deras dan berlangsun sangat lama. Banjir terjadi karena sungai dan tanah tidak bisa menampung air sehingga air meluap. Penyebab terjadinya banjir adalah penggundulan hutan, pembuangan sampah sembarangan, hilangnya daerah resapan air maupun pendangkalan air sungai.

B. Kajian tentang Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Noer Rohmah 2012:241 menyebutkan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah 18 pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan oleh subjek belajar dapat tercapai. Menurut Sardiman 2007:75 menyebutkan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Selanjutnya Hamzah B. Uno 2007:23 menyebutkan motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Esa Nur Wahyuni 2009:38 menyebutkan bahwa motivasi belajar adalah kecenderungan siswa untuk menemukan aktivitas belajar yang bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan keuntungan dari aktivitas belajar tersebut. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah daya pendorong atau penggerak yang ada dalam diri siswa untuk melakukan aktivitas belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

2. Macam-Macam Motivasi Belajar

Berdasarkan sudut pandangnya motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. a. Motivasi intrinsik Menurut Noer Rohmah 2012:254 motivasi intrinsik adalah motivasi yang aktif atau berfungsi tanpa perlu dirangsang dari luar, karena motivasi ini sudah ada di dalam diri individu. Selanjutnya Winkel 2007:195 menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah kegiatan belajar yang dimulai dan diteruskan 19 berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya siswa belajar karena ingin mengetahui seluk beluk suatu masalah. Dalam proses pembelajaran, motivasi intrinsik sangat diperlukan karena siswa yang tidak memiliki motivasi intrinsik akan sulit melakukan aktifitas belajar. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan selalu ingin maju dalam belajar. Dengan motivasi intrinsik, siswa akan memiliki kesadaran bahwa belajar merupakan kebutuhan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. b. Motivasi ekstrinsik Noer Rohmah 2012:254 mengemukakan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu seperti pemberian nasihat, hadiah, ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain. Sejalan dengan pemikiran Winkel 2007:194, bahwa motivasi ekstrinsik adalah kegiatan belajar yang dimulai dan diteruskan berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri. Misalnya siswa rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang dijanjikan jika ia berhasil dengan baik. Di dalam pembelajaran, motivasi ekstrinsik sama perlunya dengan motivasi intrinsik. Keadaan siswa yang dinamis dan berubah-ubah dalam pembelajaran menunjukkan bahwa guru perlu meningkatkan motivasi ekstrinsik guna mengembalikan perhatian siswa pada kegiatan pembelajaran. 20

3. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS WIJAYA KUSUMA KOTA SEMARANG

0 10 273

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUIPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VA SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI TAHUN 2015

0 6 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 060885 MEDAN.

0 0 35

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tambakboyo Pedan Tahun 2012/20

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tambakboyo Pedan Tahun 2012/2013.

0 0 4

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tambakboyo Pedan Tahun 2012/20

0 1 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA.

0 0 52

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYAPADA SISWA KELAS V SD N 1 MLATI LOR

0 0 18

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8